MENG-CAMPAIGN
GPN DALAM SPIRIT KE-INDONESIA-AN
Hari ini, 20 Agustus 2018, BI (Bank
Indonesia) Kantor Perwakilan Purwokerto menggelar agenda Launching& Campaign
GPN (Gerbang Pembayaran Nasional) di alun-alun Purwokerto.Agenda ini merupakan
rangkaian dari launching serentak di beberapa kota lainnya, antara lain : Solo,
semarang, Menado, Jayapura dan lain sebagainya.
Hadir dalam acara ini antara lain; 22
(dua puluh dua) Bank Teknis yang memiliki kantor cabang di Purwokerto;
Forkompinda Kab. Banyumas, Dewak Ekonomi Syari’ah, HIPMI (Himpunan Pengusaha
Muda) dan Kadn (kamar dagang & Industri) Kab. Banyumas.
Secara defenisi, GPN atau National Payment Gateway merupakan sebuah sistem yang terdiri atas
Standard, Switching, dan Services. Ketiga sistem dalam GPN tersebut dibangun
melalui seperangkat aturan dan mekanisme untuk mengintegrasikan berbagai
instrumen dan kanal pembayaran secara nasional. Secara praktis, GPN sama
fungsinya dengan kartu sakti untuk transaksi non-tunai atau cash less.
Hadirnya produk ini menjadi kebanggaan
tersendiri, sebab Indonesia sudah memiliki sistem sendiri dan tidak perlu lagi menggunakan
jasa dari sistem transaksi atau pembayaran milik asing seperti Visa,
MasterCard, JCB, UnionPay, dan lainnya. Artinya, semua transaksi dari berbagai
bank penerbit kartu debit terintegrasi dengan pengunaan jasa dalam negeri
sendiri. seluruhnya pemrosesannya
di dalam negeri juga dan biaya-biaya yang sebelumnya dibebankan menjadi lebih
hemat. Dengan penghematan, maka komisi transaksi
yang dibebankan kepada masyarakat seperti untuk transfer dana, penarikan,
tunai, maupun komisi pembelian berkurang. Dalam perjalanannya, Payment
Gateway asing yang sudah ada akan berjalan beriringan dengan GPN.
“Ada
189 juta pengguna kartu debit aktif dan 19.000
transaksi per hari. Angka ini sangat
fantastic. Lewat kanal nasional bernama GPN, disamping efisiensi yang akan
membuat masyarakat lebih ekonomis, komisi juga tidak akan keluar, tetapi terdistribusi
kepada para pelaku ekonomi dalam negeri. Oleh karena itu, disamping GPN sebagai
alat pemersatu, juga bagian dari menumbuhkan rasa nasionalisme dan semangat
ke-Indonesia-an.”, demikian
disampaikan perwakilan ketua BI Purwokerto dalam sambutannya.


Untuk men-sukseskan program ini, BI juga telah menyiapkan 21,.000 kartu sehingga masyarakat akan mudah untuk meng-akses penukaran kartu ATM dimana acount-nya berada. Pada acara launching ini, 22 (dua puluh dua) bank juga membuka stand yang siap melayani masyarakat untuk menukarkan ATM nya dengan ATM yang berlogo GPN.
Sumber berita:
Data
primer :pegelaran launching GPN yang
diselenggarakan oleh BI Kantor Perwakilan
Purwokerto
Data
Sekunder :
https://www.cermati.com/artikel/indonesia-punya-gpn-untuk-transaksi-kartu-
debit-murah-apa-itu
Posting Komentar
.