Perhelatan “Partai Final World Cup” Yang Sarat Pesan | ARSAD CORNER

Perhelatan “Partai Final World Cup” Yang Sarat Pesan

Minggu, 15 Juli 20180 komentar


Perhelatan “Partai Final  World Cup” Yang Sarat Pesan

Deschamps sukses menciptakan sejarah serupa dalam posisi yang berbeda, yaitu sebagai pemain dan juga sebagai pelatih. Kalau sebelumnya dia sukses sebagai pemain, kali ini dia sukses sebagai pelatih dengan status yang sama, “juara dunia world cup”. Namun, pencapaian kali ini tentu terasa lebih special karena diraih diluar negaranya, Rusia.

Apa yang diraih  Deshcamps merupakan pencapaian fantastic yang mungkin hanya sedikit orang mengalaminya. Tercatat 2 (dua) lainnya adalah Zagallo (brasil) dan Franz Berkenbaeur (jerman). Bahkan, sekelas legenda Maradona pun hanya bisa sukses sebagai pemain yang membawa negaranya memperoleh trophy piala dunia, namun tidak beruntung saat melako ni sebagai pelatih tim tanggo, Argentina.

Sebagai satu catatan, francis layak diakui sebagai negara yang sangat keren dalam urusan regenerasi pemain sepak bola. Buktinya, Francis tidak saja sukses meraih trophy piala dunia, tetapi juga  begitu banyak melahirkan bintang-bintang besar di lingkar jagad sepak bola. Kita masih ingat dengan nama-nama besar dalam sejarah sepak bola seantero jagad berkebangsaan francis di waktu lampu, seperti Michael Platini, Deschamp, Zidane, Desaili, papin, Lilian thuram dan lain sebagainya. Saat ini pun mereka punya sederetan pemain yang tengah bertengger di klub papan atas eropa,seperti Benzema, Griezman, Mbappe, Pogba dan lainnya. Disisi pelatih yang juga pernah sukses sebagai pemain fenomenal di zamannya masing-masing, ada zidane yang menukangi real madrid dengan rekor fantastic 3 (tiga) kali meraih trophy liga champion berturut-turut. Kini ada deschamp yang sukses membawa francis meraih trophy di event sepak bola terakbar di dunia, world cup 2018 Rusia.

Sederetan fakta super keren itu menandaskan bahwa Francis sukses dalam urusan prestasi dan juga pembinaan sepak bola. Mereka selalu berhasil menemukan dan membimbing bakat-bakat hebat ke titik kejayaannya secara optimal. Mereka sukses meng-integrasikan antara sepak bola sebagai sebuah olah raga dan sepak bola sebagai sebuah industri. Peng-integrasian ini tidak saja sukses dari sisi ekonomi industrinya, tetapi juga sukses membangun sebuah tim tangguh dan menyajikan satu permainan berkelas yang dihuni dengan sederetan pemain yang secara individu juga mentereng sebagai bintang sepak bola dunia.

Sebagaimana Zidane yang sukses melatih pada level club, Deshcamps sukses pula menandaskan kepiawaiannya dalam memimpin sepak bola negaranya ke titik  puncak terjaya. Deshcamp adalah sosok pelatih inspiratif yang tidak saja piawai berdiri diantara ragam karakter, tetapi juga sangat lihai menemukan bakat-bakat  luar biasa dan kemudian meng-integrasikannya menjadi sebuah tim tangguh yang mengandalkan kolektifitas nan efektif. Totalitas dan penjiwaan yang utuh dalam melakukan setiap hal tidak saja telah melahirkan aura kepemimpinan nan kharismatik, tetapi juga motivasi bagi orang-orang yang dipimpinnya untuk mentauladani dan berdedikasi penuh ketulusan atas setiap penugasan dari sang pelatih. Lihatlah bagaimana cara Deshcamp memperlakukan dan menyentuh para pemainnya, terlihat tegas bahwa Deschamo adalah seorang pemimpin yang luar biasa dan begitu dihormati para pemainnya. 

Disisi lain, perjalanan tak mudah Croatia mencapai partai final menandaskan semangat juang dalam mengejar mimpi walau kebanyakan orang mendefeinisikannya sebagai "ketidakmungkinan". Tidak ada yang mengira sebelumnya mereka akan mencapai final. Lewat capain ini mereka berpesan bahwa segala sesuatu menjadi mungkin bila terbangun kolektivitas yang di dalamnya ada keyakinan kuat disertai kemauan kerja keras dalam proses meraihnya. Segenap pemainnya menunjukkan secara tegas bahwa berjuang sampai titik darah penghabisan adalah sebuah heroisme dan juga cara terhormat membangun jejak hidup yang layak di kenang dan juga dibanggakan. Pada level club, hal ini mengingatkan kita pada Leicester city di liga inggris dimana mereka juara dan menumbangkan semua prediksi, termasuk para penjudi. Apa yang dicapai Croatia tentu akan meng-inspirasi negara-negara lain untuk bangkit dan membuat sebuah sejarah.  

Intinya, perhelatan final piala dunia lebih dari sekedar kecanggihan dalam mengolah bola, tetapi juga menyajikan berbagai pelajaran yang sangat meng-inspirasi dan meng-energi. Semoga Indonesia pun bisa mengambil hikmah, tidak terkecuali Persibas Banyumas yang sedang berjuang keras bisa eksis di jagad persebakbolaan nasional.

NB : Fhoto yang tersaji dalam tulisan ini adalah hasil "google searching"

Share this article :

Posting Komentar

.

 
Copyright © 2015. ARSAD CORNER - All Rights Reserved