“OLEH-OLEH DARI
PEGELARAN BUSINESS MEETING”



Secara ringkat, berikut ini dijelaskan
tentang inti materi yang disampaikan oleh masing-masing narasumber :
- Bapak Kristanto memulai presentasinya dengan menyajikan peta realitas Kab Banyumas berikut peluang-peluang investasi yang ditawarkan kepada para investor, antara lain proyek kereta gantung, proyek menara, potensi peternakan & perikanan dan tidak ketinggalan tentang potensi gula kelapa. Beliau juga sempat menyampai beberapa kendala umum UMKM yang antara lain; kurang proaktif dan cenderung menunggu konsumen datang, kesulitan dalam akses pasar, keterbatasan SDM, stadarisasi produk lemah dan potensi hilangnya kepercayaan pasar karena kekurang mampuanpelau UMKM dalam memenuhi ekspektasi market.
- Bung Yossi yang mendapat kesempatan kedua memulai presentasinya dengan mengajak seluruh peserta untuk berdiri dan kemudian menyanyikan lagu “desaku” secara bersama-sama. Beliau menyampaikan beberapa kunci dalam membangun obyek wisata antara lain tentang pentingnya menyambut pengunjung dengan baik, strategi membuat mereka kerasan dan mendorong pengunjung untuk kembali lagi dilain waktu. Beliau juga menjelaskan tentang 5 (lima) hal penting dalam meramu sebuah obyek wisata, yaitu; apa yang bisa dilihat; apa yang harus dilakukan; apa yang bisa dirasakan; apa yang bisa dibeli dan; apa yang bisa diingat oleh pengunjung. 5 (lima) hal penting bisa menjadi inspirasi dalam mengembangkan ragam gagasan yang intinya berorientasi pada kepuasan tamu yang datang berkunjung.
- Bapak Dr. Restyarto Efiawan membincang tentang gula kelapa. Tokoh satu ini punya komitmen tinggi untuk mendorong Indonesia menjadi pemasok gula kelapa nomor 1 (satu) di dunia. Dalam konsepnya, beliau ingin mendorong gula kelapa lewat pola pemberdayaan berbasis koperasi. Beliau juga menyajikan “rancang bangun pabrik gula kelapa” yang ditargetkan akan memberi peluang berkembang seluas-luasnya kepada para pengrajin gula kelapa. Beliau juga membawa 3 (tiga) kembangan produk kreatif berbasis kelapa yang pangsa pasarnya begitu luas. Artinya, beliau membuka wawasan para peserta bahwa kembangan gula kelapa sangat banyak dan hal ini menjadi potensi nilai tambah yang akan lebih memakmurkan para pengrajin gula kelapa. Konsep ini akan menjadi “harapan baru” bagi para pengrajin gula kelapa.
- Pak Joko mewakil PT Transmart menyampaikan komitmen dan keberpihakan Carefour terhadap pelaku UMKM. Beliau menampilkan beberapa testimoni dimana para pelaku UMKM diberi space khusus agar bisa memasrkan produknya di jaringan carefour seluruh Indonesia. Beliau juga menyampaikan keterbukaan PT Transmart untuk bermitra dengan para pelaku UMKM.
- Bu Lili dalam presentasi singkatnya mengatakan bahwa perusahaannya siap bermitra pada segenap pelaku UMKM, khususnya di lingkungan Jawa Tengah..

Agenda Business Meeeting ini diakhiri dengan
pengisian form komitmen mutual partnership, baik oleh peserta maupun calon
partner dari para pelaku usaha besar.
Posting Komentar
.