ANDI F NOYA “KICK ANDY” &
PERJUANGAN PERSIBAS
Menarik mencari hikmah dari
sebuah perjalanan waktu, setidaknya begitulah yang membenak pada 2 (dua) orang
punggawa Persibas Banyumas, yaitu Bung Herry Kristanto dan Sang CEO. Semua
berawal tanpa rencana dan surprise ini pun bermula berkat “durian kampung”, sebuah usaha yang
tengah ditekuni oleh Bung Herry.
Durian..apa hubungannya?
Singkat cerita, kecintaan
Bung Andi F Noya terhadap durian telah
menjadi inspirasi kopi darat bersama Bung Herry
sambil menikmati “durian kampung” disarangnya, Pabuwaran. Ngobrol
asik keduanya pun kemudian
melahirkan kesepakatan jalan bareng
disepanjang siang sampai larut malam.
Bung Andi, yang dikenal sebagai
presenter acara fenomenal bertajuk “KICK
ANDY” yang tayang disalah satu
TV Swasta papan atas di tanah air,
ternyata tengah melakukan liburan di kota mendoan dan ingin lebih meng-eksplore
kota satria ini lebih dalam, khususnya obyek wisata dan tidak ketinggalan
tentang pencarian kisah dan insan-insan inspiratif yang sekiranya layak
diangkat menjadi sebuah tema.

Ragam pembincangan pun
mengalir disepanjang ber-kunjung dari satu obyek ke obyek berikutnya, hingga
terungkap fakta kalau Bung Andi juga seorang pencinta sepak bola. Bahkan, beliau memiliki klub binaan usia dini di lingkungan perumahan
BSD City, Jakarta. Beliau juga sempat terlibat dalam men-drive ke-monceran Bali
United, salah satu klub peserta liga 1 yang ber-homebase di Pulau Dewata. Kepeduliaannya terhadap sepak bola usia
dini inipun tergolong sangat keren dan inspiratif. Bersama Bung Peter, salah
satu punggawa persepak bola-an di tanah air,
mereka mem-pernahkan beberapa anak miskin berbakat sepak bola berkunjung dan bahkan berlatih beberapa
minggu di home base klub sekelas Manchester United dan juga PSG.
Tentu hal ini menjadi pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan bagi
anak-anak yang rata-rata berasal dari
keluarga kurang mampu, seperti pengrajin peti
mati, anak pedagang kaki lima dan lain sebagainya.
Kepeduliannya terhadap sepak
bola khussunya usia dini ini pula yang
kemudian mendorongnya bertanya pada Bung
Herry tentang klub-klub lokal di
Banyamas yang concern melakukan pembinaan sepak bola pada usia dini. Khawatir salah memberi informasi, Bung Herry
pun kemudian berkirim WA kepada CEO Persibas untuk mendapat jawab valid atas
hal yang ditanya oleh Bung Andi F Noya. Setelah mencoba berkomunikasi dengan
Bung Danan, wakil ketua Persibas, akhirnya sang CEO pun memberikan beberapa
nama. Ternyata, Bung Andi masih punya
stock bola dari program “gerakan sejuta bola” yang rencananya akan disumbangkan kepada
klub-klub sepak bola usia dini.
“Mas..Bisa
gabung ke RM Jago Jowo, disini kita sedang ngobrol santai bersama Om Andin, Om
Julius dan termasuk Bung Andi lengkap dengan Crew-nya”, demikian
inti dari WA Bung Herry saat Sang CEO sedang menjemput anak barepnya yang sedang mengikuti pelajaran tambahan di
SMP Al-Irsyad sekitar jam 20.30-an. Tak
lama berselang, sang CEO pun ikut bergabung dalam kerumunan obrolan santai
dengan bintang tamu Bung Andi F Noya.
Membincang Persibas pun
mendapat gilirannya. Bung Andi merespon positif tentang perjuangan Persibas untuk ikut mewarnai
kancah persepakbolaan nasional. Tak ketinggalan kisah tragedi Persibas
ber-akibat harus turun kasta ke liga 3 terungkap dalam perbincangan yang
berlangsung santai ini. Kisah sedih Bali United menjadi juara di Liga 1 pun
ikut mengemuka karena adanya kemiripan kisah.
Sebagai bentuk apresiasi dan
support moral terhadap semangat dan
perjuangan Persibas, Bung Andi F Noya pun menuliskan pesan di kertas putih yang
kemudian diabadikan lewat fhoto bersama. Semoga ini menjadi pertanda baik dan
juga semangat tambahan saat dimana Tim Persibas Banyumas sedang bersiap-siap
bertarung di liga 3 PSSI di medio Juni
2018 nanti.
Apresiasi dan support moral serta endorse
Bung Andi ini juga diharapkan menjadi pemantik menguatnya daya dukung
masyarakat dan juga semakin mem-buncahkan semangat para loyalis Persibas untuk
terus mengawal Perjuangan persibas dimanapun dan kapanpun.
“Terima Kasih Bang Andi untuk
supportnya”, menjadi kalimat penutup saat beliau meninggalkan tempat
pertemuan.
Posting Komentar
.