Dinkop Jawa
Tengah Menggelar Workshop
“Penyusunan
Kurikulum Silabus perkoperasian”
A. Pembukaan
Dinkop & UKM Prov Jawa Tengah
menggelar Workshop “Pengembangan
Kurikulum Penyusunan Silabus Pelatihan” . Workshop di gelar 2 (dua) hari tanggal 21 sd
22 Desember 2017 ber-tempat di Balatkop Prov Jawa Tengah. “Mewujudkan pendidikan pelatihan
koperasi & UKM melalui kurikulum dan silabus yang berkualitas”
menjadi target pegelaran workshop kali ini.

Ibu Hana, SH,MH, Kepala Balatkop yang dalam
hal ini mewakili Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, dalam sambutanya menyampaikan bahwa
Kursil (Kurikulum Silabus) yang akan dihasilkan oleh workshop kali ini merupakan
panduan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pada tahun anggaran 2018. Untuk
itu, diperlukan masukan dari segenap stake
holder yang di hadirkan dalam
workshop ini. semangat “saling asah, asih dan asuh” diantara segenap peserta workshop diharapkan memperbesar peluang
dihasilkannya satu rumusan Kursil yang berkualitas.
Beliau menambahkan bahwa Lapenkop
merupakan wadah dalam meingkatkan kapasitas pengembangan SDM melalaui pendidikan dan pelatihan. Hal ini
sejalan dengan upaya Pemerintah Prov Jawa Tengah dalam merubah pola fikir dan perilaku SDM. Pemrov Jawa Tengah berharap “Koperasi
Provinsi sehat dan UKM Tangguh” dan
bisa memberikan kontribusi signifikan
dalam dinamika ekonomi. Untuk itu, Kursil tidak saja berlandaskan tinjauan akademis,
tetapi juga mereferensi pada pengalaman empiris dan analisis kebutuhan berbasis
kompetensi. Dengan demikian, Kursil
yang dihasilkan bisa meng-akselerasi, adaptif dan responsif terhadap perubahan. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, Dinas Koperasi dan UKM Prov Jawa tengah akan menggelar 5 (lima) jenis pendidikan dan pelatihan; (i) vocational; (ii) managerial; (iii) berbasis kompetensi; (iv) pelatihan khusus dan; (v) pelatihan ber-jenjang
yang dihasilkan bisa meng-akselerasi, adaptif dan responsif terhadap perubahan. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, Dinas Koperasi dan UKM Prov Jawa tengah akan menggelar 5 (lima) jenis pendidikan dan pelatihan; (i) vocational; (ii) managerial; (iii) berbasis kompetensi; (iv) pelatihan khusus dan; (v) pelatihan ber-jenjang
Di penghujung sambutannya, Dinas
Koperasi dan UKM melalui balatkop diharapkan bisa mewujudkan pendidikan dan pelatihan berkualitas dan harus di upayakan dengan
sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah.
B. Pelaksanaan Workshop
Mas Budi yang bertindak sebagai
moderator memulai workshop dengan memberikan arahan seputar teknis workshop yang secara singkat dijelaskan berikut ini
:
B.1. Dasar pemikiran
1.
Pemetaan
kurikulum dan silabi didasarkan pada jenis pelatihan bersifat vokasional,
manajerial dan berbasis komptensi dan sertifikasi.
2.
Diperlukan
tolak ukur serta parameter untuk menilai output dari para alumni Balai Latihan
Koperasi dan UKM Prof Jawa Tengah
B.2. Fokus Topik
Diskusi
1.
Struktur/sistematika
penulisan kursil
2.
Substansi
/Isi Kursil
B.3. Pokja
Demi efektivitas pelaksanaan workshop,
peserta kemudian di kelompokkan menjadi pokja-pokja berdasarkan tofik bahasan
sebagaimana berikut ini :
1.
Perkoperasian
Bapak
Arsad
2.
Manajerial Bapak Agung dan Ibu Eusi
3.
Batik Bali Besar Bati
4.
Jahit
dan kecantikan Ibu Musdalifah
5.
Boga
dan Sablon Ibu Mien
Setelah masing-masing pokja selesai
membahas tofik bahasan, selanjutnya di gelar Pleno untuk memfinalisasi Kursil.
B.4. Narasumber
·
menjaid
koordinator dalam FGD di masing-masing pokja
·
Mengkompilasi
du draft kursil yang dihasilkan masing2 pokja
ke dalam flash disk
·
Memaparkan
draft kursil pada saat pleno
B.5. Output
·
Draft
Kursil Pelatihan yang akan diimplementasikan dalam diklat 2018
·
Total
draft minimal 14
·
Draft
kursil akan menjadi dasar penyusunan modul atau bahan ajar untuk kegiatan
diklat di balatkop 208
C. Sekilas tentang process FGD
POKJA 1
Pokja I fokus tentang perkoperasian
dengan 3 (tiga) orang narasumber, yaitu : (i)
DR. Bambang WHEP; (ii) Muhammad Arsad
Dalimunte dan; (iii) Ir.Wahyu Istianti. Ketiga miderator ini berbagi tugas
dimana 2 (dua) narasumber pertama memberikan brain storming dan Ir. Wahyu
Istianti menjadi pemandu jalannya penyusunan kursil.
C.1. Resume Paparan Bapak DR. Bambang WHEP (Bisnisternak.com
)
1. Yang
mempengaruhi daya saing :
a.
SDM
(Skill)
b.
Teknologi
c.
Efisiensi
produksi
d.
Akses
pasar
2. Solusi
a.
Pendampingan
bisnis
b.
Fasilitasi
infrastruktur
c.
Penguatan
kelembagaan koperasi yang tangguh
d.
Peningkatan
Kekuatan ekonomi perlu ada perubahan mindset
peternak, dari pola sambilan, pola bisnis profit oriented, produktivitas
meningkat.
e.
Membangun
kompetensi peternal anggota koperasi dirumuskan dalam capaian pembelajaran. Untuk
itu, dalam proses pembelajaran perlu membentuk Sikap tata nilai, penguasan
pengetahuan dan ketrampilan kerja.
3. Saran
:
a.
Berorientasi
pada hasil belajar, bukan pada proses belajar
b.
Menggunakan
kata kerja aktif dan dapat diamati,
seperti menyusun, menggunakan atau mendemonstrasikan, bukan kata kerja
memahami, mengetahui atau merasakan.
c.
Setelah
kata kerja, harus mengandung obyek yang harus dicapai dalam pembelajaran. Obyek
pada rumusan ini adalah bahan kajian atau pokok bahasan
C.2. paparan Muhammad Arsad Dalimunte,SE,Ak.
Paparan dari Muhammad
Arsad Dalimunte,SE,Ak. Disajikan sebagai berikut
Posting Komentar
.