KETIKA AKU MERASA “TAK
PEMUDA” LAGI.........
Hari ini, Kopindo
(Koperasi Pemuda Indonesia) menggelar RAT Tutup Buku Tahun 2016. Walau
tergolong terlambat dari sisi waktu pelaksanaan, namun tergelarnya agenda ini
men-simbolkan spirit kaum muda yang tidak pernah padam dalam berkoperasi maupun
meng-campaign kan perlu nya koperasi,
baik dalam konteks ber-ekonomi kolektif maupun dalam menjaga keutuhan berbangsa
di keberagaman.
Berkumpulnya para
pemuda koperasi memberi pesan bahwa koperasi di Indonesia masih memiliki masa
depan, sebab semangat yang mengemuka pada hari ini merupakan pesan
kuat ketidakterbatasan logistik energi dalam menyongsong hari esok. Satu hal lagi, jumlahnya
tidak terbatas pada mereka yang berkumpul dan hadir di Pondok Pemuda Cibodas,
sebab yang hadir saat ini sesungguhnya baru refresentasi
primer-primer koperasi pemuda di seluruh Indonesia. Dibelakang mereka masih ada ratusan dan bahkan ribuan kader
koperasi pemuda yang tersebar diberbagai wilayah negeri ini. Fakta inipun
menggiring pada kesimpulan rasional, tidak ada alasan untuk pesimis tentang
masa depan koperasi di negeri tercinta ini.
Hari ini, secara formal
menjadi hari terakhir ter-list dalam
struktur Kopindo. Sebab hari ini
periodesasi kepengurusan dan kepengawasan usai. Artinya, regenerasi
sudah tiba waktunya. Saatnya estafet
Kopindo diserahkan pada mereka yang terdefenisi sebagai generasi milenial. Saat nya mereka diberi
kepercayaan penuh memimpin dengan gaya dan cara baru yang men-cerminkan ke-milenialan serta me-refresentasikan
kekinian zaman. Saatnya mereka berposisi didepan sebagai lokomotif yang
menentukan arah dan memberi warna baru serta men-cirikan kebutuhan dan suasana
kebathinan ala anak muda. Saatnya mereka
meng-uji cobakan keyakinan dan gagasan yang terbersit dibenak kreatif mereka.
Disisi lain, ber-status
alumnus
koperasi pemuda tidak boleh dimaknai bahwa tugas sudah selesai. Ber-status alumnus merupakan momentum
memasuki ruang juang koperasi yang lebih luas, baik dalam konteks mikro maupun konteks makro. Sebagai satu catatab, statistik
sampai hari ini menunjukkan koperasi masih belum menunjukkan pengaruh signifikan terhadap perekonomian bangsa.
Hal ini menjadi alasan yang lebih dari cukup untuk mengambil tangggungjawab
moral atas berjaraknya realitas dan mimpi koperasi sebagai sokoguru
ekonomi.
Perlu re-fresh paradigma agar terbangun pemaknaan
dan pensikapan koperasi yang lebih berpihak.
Perlu pembaharuan cara sehingga terpola rancang bangun dan perform yang lebih menyemangati. Perlu
pembaharuan cara dalam meng-campaign dan
meng-edukasi kan koperasi kepada
masyarakat luas sehingga terbangun kehidupan ber-koperasi lebih dinamis yang ditandai menguatnya semangat penyatuan
potensi dan sumber daya. Saatnya merubah pemahaman dimana koperasi tidak
sekedar persoalan simpan pinjam atau sebatas toko. Saatnya menandaskan koperasi
adalah kumpulan orang yang mencerdaskan siapapun yang bergabung didalamnya. Saatnya memberi keyakinan bahwa didalam
koperasi terbuka ruang lebar bagi optimalisasi setiap potensi dan bakat yang
dimiliki masing-masing individu. Dengan demikian, setiap orang meyakini bahwa
koperasi adalah media pemersatu dan mesin penjawab atas setiap mimpi yang tidak
mungkin diwujudkan secara sendirian.
Ini memang tidak mudah,
namun proses belajar yang membentuk kemampuan analisa dan adaptasi pada ragam
suasana selama berkecimpung di lingkar koperasi pemuda, menjadi bekal yang lebih
dari cukup untuk menggagas sebuah perubahan komprehensif.
Disisi lain, sebagai
tanggungjawab moral, alumnus pun harus peka dan berinisiatif hadir dikeresahan
kaum muda atas beberapa soal yang belum bertemu jawab. Peran sentralnya bukan
memberi solusi langsung, tetapi menjadi teman terbaik dalam proses eksplorasi dan membangun percaya diri
kaum muda berkeputusan. Alumnus perlu memberi support moral bagi kaum muda
menjalankan segala sesuatunya dengan cara yang mereka yakini. Dengan kata lain,
pendampingan produktif yang dilakukan bukan menciptakan ketergantungan tetapi
mendorong kemauan dan keberanian kaum muda memproduksi perluasan makna dan manfaat
melalui optimalisasi potensi dan bakat yang dititipkan Tuhan pada diri mereka
masing-masing.
Pondok Pemuda Cibodas, 23 Agustus 2017
Dari sudut pegelaran RAT KOPINDO
yang meng-inspirasi...
Posting Komentar
.