FGD
IDENTIFIKASI ISU STRATEGIS RENSTRA
DINAS
KOPERASI, USAHA KECIL dan MENENGAH
PROVINSI
JAWA TENGAH
A. Prosesi Pembukaan

Dalam sambutannya, Ibu Diah,MM, Kepala
Disperindagkop Kab. Cilacap Berharap
kepada Koperasi dan UMKM bisa mengeksplore persoalan yang ada di lingkungan
Koperasi dan UKM, sehingga menjadi masukan dalam menyusun program Jawa Tengah

1.
Berharap ini menjadi moment strategis bagi pengembangan
Koperasi di mendatang.
2.
Beliau mengingatkan tentang hasil sarasehan dalam HUT
Koperasi Jateng yang digelar tanggal 08 Juli 2017 yang mewujud dalam tekad
koperasi Jawa Tengah yang dbacakan langsung oleh Bapak Gubernur Jawa Tengah
yang isinya sebagai berikut :
a.
Melakukan revolusi pola pikir, penyelenggaran Koperasi
sesuai dengan
amanat Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta nilai-nilai Gotong Royong.
b.
Melaksanakan Sosialisasi dan Internalisasi asas, nilai-nilai, dan
prinsip-prinsip berkoperasi melalui pendidikan formal, informal dan non formal
kepada pelaku Koperasi, masyarakat pemuda dan pemimpin opini.
c.
Membudayakan pelaksanaan asas, nilai-nilai dan prinsip-prinsip dalam
praktek kehidupan berkoperasi.
d.
Untuk mewujudkan point 1 s/d 3 tersebut diatas, maka diperlukan
penyempurnaan / pemurnian Regulasi, Peraturan Perundang-Undangan, Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang yang dapat memberikan kemudahan, keberpihakan dan
perlindungan sesuai dengan kaidah-kaidah pokok Perkoperasian, untuk menangkal
penyalahgunaan kelembagaan dan usaha Koperasi dalam pelaksanaan praktek
berkoperasi.
e.
Merevitasalisasi Gerakan Koperasi menuju Penguatan Kelembagaan yang
meliputi : Visi misi, Kapasitas, Sumber Daya, Jaringan Kerjasama, Tatalaksana,
Organisasi
f.
Dalam pengembangan usaha Koperasi diharapkan adanya kerjasama yang
saling mensejahterakan dengan mengintegrasikan simpul-simpul produksi dari hulu
sampai hilir
g.
Dalam pengembangan Koperasi dituntut adanya pengelolaan secara
kreatif dan inovatif serta didukung dengan Teknologi Informasi.
3.
Saat ini, setiap orang selalu membincang tentang UKM. Untuk mendukung
hal tersebut, diperlukan formula efektif
yang bisa meng-akselerasi tumbuhkembang koperasi dan UKM.
4.
FGD ini merupakan bagian dari cara Dinkop Provinsi untuk menyerap
aspirasi. Hasil FGD yang di gelar per-karasidenan ini akan difinalisasi pada tanggal 29,30,31 Agustus bersama Pak
Gubernur di Solo.
C. Sesi Diskusi
Ada 6 (enam) bidang UKM yang menjadi concern
program kerja di 2018 dari Dinkop Jateng, yaitu : (a) Kelembagaan; (b) SDM; (c)
Networking; (d) Pembiayaannya; (e) Produksi dan; (f) Stake Holder. Ke 6 (enam)
hal ini menjadi pokok diskusi yang kemudian dianalisa dengan SWOT.
Dalam diskusi, ada beberapa hal menarik
yang diutarakan para peserta, antara lain :
a.
Regulasi yang tidak tumpang tindih, khususnya ketika
aktivitas koperasi tidak saja berhubungan dengan dinas koperasi, tetapi juga
dinas yang lain.
b.
Perlu pola pembinaan, yaitu : (i) mendorong lahirnya
pelaku UMKM; (ii) mendorong pertumbuhan kualitas pengelolaan sampai titik
bankable dan;; (iii) memandirikan UMKM bila sudah bankable; (iv) mendorong terbangunnya
c.
Loyalitas pelaku UMKM terhadap apa yang dikerjakan sering
tergoda oleh musim bisnis yang berganti.
d.
Jumlah UMKM yang sudah menyentuh angka lebih dari 2,5%
dari jumlah penduduk merupakan jumlah yang cukup untuk memobilisasi wirausaha
secara kualitas.
C. Paparan
Kepala Disperindagkop Kab. Cilacap.
Dari data potensi UKM, Industri
pengolahan adalah yang terbesar di Kabupaten Cilacap. Pedagangan dan pertanian menempati urutan
kedua dan ketiga. Sertifikasi dalam pengolahan gula kelapa menjadi persoalan
bagi segenap pengrajin gula kelapa dan juga koperasi. Koperasi dan pengrajin
masih kesulitan untuk memperoleh sertifikat. Sebagai catatan, salah satu institusi yang
mengeluarkan sertifikat untuk pangsa pasar Amerika dan Eropa, yaitu Control
Union, tidak saja men-syaratkan dalam hal proses produksi tetapi juga kualitas
tanah. Ini persoalan yang membutuhkan solusi komprehensif.
Digitalisasi menjadi
tantangan yang arus direspon dengan cara cerdas oleh oleh koperasi dan UKM.
Jika tidak, maka akan bisa kehilangan eksistensi oleh persaingan yang semakin terbuka dan
saling mengalahkan.
Secara lengkap,
presentasi beliau disajikan sebagai berikut :
Posting Komentar
.