MENELAAH KELIHAIAN KADER-KADER KOPINDO BERMAIN PERAN DALAM PESTA DEMOKRASI | ARSAD CORNER

MENELAAH KELIHAIAN KADER-KADER KOPINDO BERMAIN PERAN DALAM PESTA DEMOKRASI

Rabu, 23 Agustus 20170 komentar

MENELAAH  KELIHAIAN KADER-KADER  KOPINDO
BERMAIN PERAN DALAM PESTA DEMOKRASI

RAT Kopindo (Koperasi Pemuda Indonesia) XXXVI  yang digelar 22-24 Agustus 2017 kali ini meng-agendakan suksesi. Hal ini mengingat bahwa periodesasi kepengurusan periode 2014-2017  sudah berakhir. Atas hal ini, biasanya anggota yang hadirpun lebih banyak dibanding RAT-RAT yang tidak meng-agendakan suksesi.

Apakah ini mengindikasikan kuatnya hasrat kader menjadi pengurus Kopindo?.  Ataukah ini budaya mobilisasi dari calon-calon yang  memiliki minat yang amat sangat?.  Tak ada data yang menggiring untuk berkesimpulan valid. Namun, kondisi seperti ini sudah menjadi budaya yang hampir pasti hadir setiap kali RAT Kopindo meng-agendakan suksesi.  Setidaknya, ramainya peserta meng-indikasikan magnet Kopindo masih kuat dan menarik bagi para aktivits muda koperasi, terlepas dari sudut manapun memandangnya.  

Suksesi Kopindo memang selalu menarik untuk disimak. Dikatakan tidak, nada-nada mobilisasi massa sepertinya selalu ada.  Bincang-bincang para senior dan alumnus diluar forum resmi RAT juga terlihat dibeberapa sudut. Tak ayal, setiap perbincanganpun sarat dengan nuansa politik, baik dalam cara yang serius maupun sekedar celetukan yang mengundang canda tawa. Setiap pertemuan antar peserta RAT pun langsung dilihat sebagai proses lobby meng-golkan calon tertentu. Tak jarang tema mendadak berubah ketika satu forum lobby kedatangan peserta lain yang diyakini berbeda kubu. Tidak ada pula kepastian kalau setiap orang yang terlibat dalam didkusi kecil memiliki target serupa, sebab “seolah-olah” mendukung kemungkinannya sangat terbuka. Sementara itu, beberapa orang memilih sibuk dengan keypad  HP-nya, ntah itu sekedar memanggil peserta lain bergabung atau memanfaatkan WA sebagai media mobilisasi suara untuk kepentingan daya dukung terhadap calon yang diusung.  Disisi lain, di beberapa meja makan terlihat jelas bagaimana agen dari tim sukses masing-masing calon sedang berdiplomasi semangat-45 mencoba meyakinkan peserta lain untuk tak ragu mendukung. Uniknya lagi, tak jarang tiba-tiba peserta secara bergantian pamit dari ruang sidang dengan berbagai alasan yang kemudian melangkah menuju satu titik dimana brain wash   mulai berproses.

Sungguh ini iklim demokrasi yang keren. Ini pun menjadi media uji yang sangat baik diantara kader  khususnya dalam berlatih menebar pengaruh dan mempengaruhi. Tidak dapat dipungkiri, momen-momen semacam ini tlah ikut membentuk lompatan kapasitas dan kedewasaan para kader, baik dalam ber-demokrasi maupun dalam hal uji pengaruh. Dinamika proses yang begitu variatif berlangsung sungguh sangat menarik untuk ditelaah dan dicari hikmahnya. Tak berlebihan dikatakan, RAT ini adalah media edukasi strategis bagi pematangan kapasitas kader dari banyak sisi. 

Melihat bagaimana para simpatisan bergerilya disetiap kesempatan, meng-campaign calon baik sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, kreativitas dan dinamika teknik dalam memobilisasi massa, lobby-lobby mulai terformat dalam duduk di warung kopi sampai janji fasilitasi, komunikasi strategis nan politis antar calon dan lain sebagainya telah menjadi bagian yang melengkapi sebuah pesta demokrasi bertajuk “suksesi”.

Terlepas siapapun yang terdefenisi sebagai terdepan atau terdorong ke samping,  dinamika semacam ini sungguh membanggakan karena semua berlangsung dalam iklim intelektualitas yang terjaga. Namun demikian, satu hal yang perlu ditandaskan, bahwa ini bukan tentang "menang-kalah", sebab pemenang sesungguhnya adalah mereka yang bisa berbesar jiwa dan memelihara kebijaksanaan dalam kerendahan hati yang senantiasa terjaga.  

Sepertinya, dalam tinjauan futuristic, dinamika semacam ini juga memberi gambar tentang kecerahan masa depan koperasi Indonesia karena generasi mudanya adalah insan-insan ber-kapasitas, berbakat dan visioner.


Semoga keyakinan ini cukup beralasan...Aaaminn !!!. 
Share this article :

Posting Komentar

.

 
Copyright © 2015. ARSAD CORNER - All Rights Reserved