BELAJAR “KADIN” PADA SANG DIREKTUR EKSEKUTIF
A.
Sekilas Tentang Agenda Inti
Mengambil tempat di
Hotel D’Emmerick Salatiga, Kadin Jateng
dibawah pimpinan Bapak Kukrit S.W menggelar acara sialturrahmi bertajuk “halal bihalal dan Outbond”. Agenda ini tergelar pada Hari Sabtu-Minggu di
tanggal 22-23 Juli dengan menghadirkan para pimpinan/pengurus Kadin dari 35
(tiga puluh lima) Kabupaten/Kota di
lingkungan Propinsi Jawa Tengah. Kadin Banyumas mengirim 2 (dua) delegasi,
yaitu Bapak Muhammad Arsad Dalimunte dan Bapak Muhammad Luthfi Akrom
Disamping agenda pokok,
perhelatan ini juga dimanfaatkan untuk me-launching 2 (dua) Program, yaitu;
i) Pemberdayaan Ekonomi Ummat yang merupakan kerjasama
antara Kadin Jawa Tengah dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia) Propinsi Jawa
Tengah. Agenda ini terinspirasi dari gerakan 212, yang dalam perjalanannya
nanti diharapkan bisa mendorong laju tumbuh ekonomi masyarakat dalam arti luas
. Ruang gerak yang direncanakan adalah produksi, perdagangan dan jasa. Koperasi
adalah kelembagaan yang akan diplih sebagai wadah pemberdayaan ekonomi ini.
Dalam sambutannya, pengurus MUI Jateng mengatakan bahwa kelembagaannya sedang
di proses dan akan langsung take action
sesudahnya.
ii) MOU antara Kadin Jateng
dengan JETRO (Japan External Trade Organization). JETRO adalah organisasi yang
terkait dengan pemerintah, yang bekerja untu mempromosikan hubungan perdagangan
dan investasi antara Jepang dengan
negara-negara lain di dunia, termasuk Indonesia. Dalam perjalanannya, JETRO di
Indonesia sukses meningkatkan hubungan billateral perdagangan kedua negara.
Disatu sisi, 182 perusahaan Jepan berinestasi di Indonesia dan disisi lain
Jepang pun sukses mempromosikan produk-produk Indonesia ke pasaran Jepang
seperti produk pertanian dan kerajinan tangan.
B. Memaksimalkan
Momentum
Sebagaimana amanah dari
Sang Ketua Bapak Anto Djamil, disamping sebagai ajang silaturrahmi, 2 (dua)
delegasi yang dikirim juga diinstruksikan untuk mengkomunikasikan tentang
agenda pelantikan dan menggali informasi sebanyak mungkin seputar ke-KADIN-an.
Hal ini penting guna memperbanyak bekal meng-optimalkan peran Kadin Banyumas
dalam mendorong geliat ekonomi. Amanah ini pun menjadi tugas yang harus
dituntaskan dan berburu target pun dimulai.
B.1. Tentang Pelantikan
Begitu ada peluang sela
ditengah antrian mendokumentasikan moment bersama Sang Ketua Kadin Jateng,
delegasi Kadin Banyumas langsung mengambil inisiatif mendekat pada Sang Ketua.
Diawali dengan aksi we-fie dengan
bantuan tongsis, kemudian komunikasi seputar pelantikan pun dimulai. Intinya,
Pak Kukrit akan melakukan lawatan ke rusia sekitar 10 (sepuluh) hari berkaitan
dengan penjajakan kerjasama antara Kadin Jateng-Kadin Rusia. Disisi lain, Bapak
Anto Djamil Ketua Kadin Banyumas juga akan menunaikan ibadah haji sampai minggu
terakhir September 2017. Atas 2 (dua) kondisi itu, diupayakan pelantikan pada
bulan oktober yang tanggalnya akan dikomunikasikan kemudian melalui Pak Mul
yang membidangi organisasi Kadin Jateng.
Dikesempatan lainnya,
kemungkinan agenda pelantikan nanti juga akan dimanfaatkan untuk
men-sosialisasikan kerjasama Kadin Jateng dengan Ekspertis Belanda. Para londo ini akan dihadirkan memberi
penjelasan tentang komitmen dan metode dalam membantu UMKM tumbuh, kembang dan
naik kelas. Sosialisasi ini sebenarnya akan dilaksanakan oleh Kadin Jateng
per-Karasidenan dan khusus Karasidenan Banyumas disekaliankan bersamaan dengan
pelantikan Kadin Banyumas.
B.2. Tentang Ke-Kadin-an
Untuk target agenda
tentang ke-Kadin-an, delegasi Kadin Banyumas sukses mencuri keikhlasan Mbak Ita, seorang Direktur Executive handal
Kadin Jateng untuk menjadi narasumber dadakan. Diskusipun di gelar bersama
wanita berhijab dan smart satu ini.
Dari perbincangan yang
berlangsung dalam suasana cair ini,
diperoleh beberapa informasi penting sebagai berikut :
- Kadin adalah
lembaga aspirasi. Kadin adalah lembaga aspirasi yang kemudian
di komunikasikan secara produktif sehingga memberikan dampak produktif ke
anggota dan imbas positif keluar kaitannya dengan meningkatkan geliat
ekonomi sebuah daerah. Kadin bukan lembaga eksekusi dalam arti memiliki hak instruktif kepada anggotanya.
Untuk itu, secara internal Kadin fokus pada peningkatan kapasitas diri dan
kemanfaatanya kepada seluruh angggota. Disisi lain, secara eksternal Kadin
melakukan komunikasi kepada segenap stake
holder, baik dalam membahasakan persoalan atau hambatan
yang tengah dihadapi oleh anggota, maupun mengkomunikasikan ragam
gagasan yang sekiranya meningkatkan kinerja ekonomi sebuah daerah.
- Sekretariat
sebagai kunci. Fakta menunjukkan bahwa para pengurus Kadin
biasanya sibuk dengan urusan perusahaan dan atau aktivitas lainnya. Namun
demikian, pada individu-individu pengurus melekat akses jaringan dan
informasi serta pengalaman dan ketokohannyan sangat strategis di
kontribusikan kepada Kadin dan anggotanya. Untuk itu, untuk mendukung
efektivitas ke-KADIN-an, menyelenggarakan
keseketariatan adalah opsi terbaik untuk dilakukan.
Artinya, kebijakan tetap pada segenap pengurus namun implementasi dan report
menjadi bagian yang harus dikerjakan oleh sekretariat.
Kadin Jateng pun mengisnisiasi optmalisasi kesekretariatan yang kesehariannya
dipimpin oleh seorang Direktur Eksekutif. Sampai saat ini, personil
kesekretariatan Kadin Jateng berjumlah 8 (delapan) orang dimana masing-masing
orang bertugas meng-cover 3 (tiga) bagian dari struktur kepengurusan Kadin Jawa
Tengah. Bahkan, sekretariat Kadin Jateng didorong menjadi generating unit produktif sehingga memiliki kemandirian dalam
urusan finansial seperti salary dan biaya operasional organisasi Kadin. Untuk
itu, dalam kesehariannya kesekretariatan Kadin Jateng terus mengembangkan
gagasan kreatif nan produktif yang antara lain penyelenggaraan Edukadin,
pendidikan /pelatihan dan aktivitas produktif lainnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Sang Direktur Eksekutif Kadin Jateng
mendorong Kadin Banyumas melakukan hal serupa. Bahkan, beliau siap men-diklat dan
membina personil Kadin Banyumas agar bisa eksis dan survive. Beliau berpesan bahwa membangun soliditas organisasi
kesekretariatan memang tidak mudah, pasti penuh dinamika dan membutuhkan
waktu. Namun, proses harus disegerakan
sehingga secara bertahap dan berkelanjutan akan terbentuk kapasitas dan
kualitas kesekretariatan yang siap mendukung operasionalisasi ragam keijakan
dan langkah pengurus Kadin.
- Positioning
Kadin Dalam Hal Ekspor.
Rekomendasi ekspor sesungguhnya tergantung pada buyers atau lawan
transaksi. Fakta dilapangan menunjukkan bahwa tidak smua buyers
men-syaratkan rekomendasi Kadin. Bahkan, beberapa buyers hanya
men-syaratkan rekomendasi pemerintah (cq. Dinas Perdagangan). Namun
demikian, bila memang dibutuhkan maka Kadin bisa menerbitkan dengan
catatan pemohon rekomendasi adalah anggota Kadin aktif.
- Peluang edu
kadin. Kadin Jateng melalu kesekretariatan sedang concern
mengembangkan Edu Kadin. Setelah sukses di tingkat propinsi, kemudian di
desiminasi ke tingkat kabupaten. Sampai saat ini, beberapa
kabupaten/kota yang sedang
dikembangkan Edukadin antara lain jepara, solo, klaten, pemalangan
B.3.
Lain-lain
Agenda kali ini berujung
dengan pegelaran Outbond yang melibatkan semua peserta. Outbond ini begitu
menghibur dan sukses mengundang senyum dan tawa segenap peserta. Team Work Building adalah tema dari
outbond kali ini Ragam materi pun dilahap seluruh peserta dengan suka cita.
Tawa bahak dan sakit perut selalu mewarnai setiap tahap oleh kreativitas
peserta yang tak jarang membuat pusing sang pemandu out bond.

Ini sebuah pegelaran
agenda penuh kreatif, menyenangkan, membahagian dan meng-akrabkan. Sepertinya,
semua peserta yang berpropesi sebagai pengusaha ini melupakan tanggal-tanggal
menyebalkan dimana hutang sedang jatuh tempo dan pembayaran harus dilakukan.
Posting Komentar
.