KADIN BANYUMAS MENGGELAR KOORDINASI SEKALIGUS BUKA PUASA BERSAMA
A. Pegelaran Agenda Rakor

“Alhamdulillah, acara ini mendulang sukses dimana 85% pengurus Kadin
hadir di acara ini. Mereka yang berhalangan hadir memberi konfirmasi
ketidakhadirannya berikut alasan yang mengikutinya. Hal ini menandakan adanya
potensi besar untuk menjadikan Kadin Banyumas lebih eksis. Ini merupakan rakor pertama pasca Musykab,
namun tingginya angka kehadiran memberikan angin segar bagi keberlangsungan
Kadin Banyumas di berikutnya”, ungkap Pak Anto Jamil dalam sambutannya
sebagai ketua Kadin periode 2017 sd 2022.
Sementara itu, mewakili
Dewan Pertimbangan, Bapak Herdiansyah yang akrab dikenal dengan panggilan “Pak
Ujang”, menyampaikan bahwa Kadin adalah media strategis untuk berkembang bagi
pelaku usaha. Hal ini mengingat bahwa Kadin merupakan media komunikasi yang
terintegrasi secara nasional, sehingga menjadi begitu strategis melalui
optimalisasi jaringan dan akses. Kadin
juga media strategis dalam mengangkat potensi lokal ke jenjang pemasaran
yang lebih luas, baik lokal, regional, nasional dan bahkan ekspor. dalam
merumuskan program kerja, beliau menyarankan untuk berkomunikasi dengan dinas
terkait sehingga terjadi sinergitas yang saling mendukung.
B. Beberapa hal yang menjadi kesepakatan
Dalam rapat koordinasi
awal kni, ada beberapa hal yang menjadi kesepakatan bersama sebagaimana
dijelaskan berikut ini:
1. Merespon adanya 3
(tiga) alternatif sekretariat kemudian disepakati sekretariat di Pendopo Anti
jamil yang beralamat di di Jalan Dewa
Kusuma RT.003/RW.001, Kauman Sokaraja. Acara dimulai jam 16.30 sd selesai.
2. Pelantikan disepakati
antara tanggal 18, 18, 19 dan 20 Juli 2017. Hal ini akan segera di
komunikasikan dengan Kadin Jateng. Berkaitan dengan seragam pelantikan, batik
yang akan digunakan adalah bahan seragam batik yang sudah disistribusikan
kepada seluruh pengurus pada saat pegelaran Muykab . Seragam bisa lengan pendek
atau lengan panjang, tergantung kenyamanan masing-masing pengurus
3. Untuk menyamakan
persepsi, perlu diadakan pembekalan dan juga up grading sehingga seluruh pengurus memiliki persepsi sama
terhadap peran dan fungsi Kadin. Hal ini akan dilakukan sebelum pelantikan,
sehingga semua pengurus memiliki referensi cukup dalam menyusun program kerja.
4. Kadin Banyumas akan
memaksimalkan ragam media untuk meng-campaign
eksistensi Kadin Banyumas kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk para
pelaku usaha. Disamping WA Grup untuk
kebutuhan konsolidasi internal Kadin, juga akan di buat blog atau website Kadin Banyumas.
C. Ragam Gagasan dan Ide Brilian
Rakor juga melahirkan
beberapa gagasan dan ide brilian yang menambah keyakinan bahwa Kadin Banyumas
akan lebih eksis diberikutnya. Obrolan ringan pun berlanjut pasca rapat
ditutup. Adapun resume beberapa gagasan yang mengemuka disajikan berikut ini:
1. Ketua Bapak
Anto Jamil
a. Disosialisikan kepada
segenap pengurus bahwa SK Kepengurusan sudah ditandatangani oleh Ketua Kadin
Jawa Tengah. Dengan demikian Kadin Banyumas sudah sah secara dejure dan harus segera take
action.
b. Memiliki gedung sendiri
adalah mimpi jauh dari Kadin Banyumas. Untuk itu, Kadin sebagai lembaga
aspirasi harus memainkan peran strtategis sehingga cita-cita itu bisa
mewujud.
c. Banyumas sangat potensial
dalam mengembangkan pariwisata Banyumas. Untuk itu, Kadin perlu mengambil
positioning dalam mendorong tumbuhkembangnya pariwisata.
d. Konsolidasi internal
akan terus ditingkatkan dan pergantian antar waktu akan dilakukan bagi pengurus
yang hanya listing tanpa aksi.
e. Daya dukung regulasi
dan proteksi terhadap pelaku UMKM perlu ditingkatkan dan Kadin harus berada
diposisi terdepan mengkomunikasikan dengan pemerintah dan legisltif.
f. Fokus perhatian dari
ketua kaitannya dengan pembersayaan antara lain batok kelapa, batik, pengrajin
patung, gula kelapa.
2. Pak Nana Dewan
Pertimbangan. Beliau menyampaikan Selamat
atas keterpilihan dan ketersususnan kepengurusan. Berharap Kadin periode ini
akan lebih greget dalam aksinya. Potensi eksport harus didorong sehingga memperoleh
nilai tambah. Sebagai contoh kayu alba, gula kelapa, pengrajin patung dan lain
sebagainya.
3. Pak Lutfi
Ketua Gapensi. Beliau menyempaikan apresiasi terhadap keterpilihan
kepengurusan baru periode 2017-2022. Selaku Ketua Gapensi, beliau siap bersinergi
sehingga dunia usaha di Banyumas menjadi lebih bergeliat. Silaturrahmi perlu
diintensifkan sehingga akan menemukan gagasan-gagasan brilian yang lebih
men-sejahterakan masyarakat.
4. Pak Aris (Wakil Ketua Keuangan, Perbankan dan
Perpajakan). Beliau juga menyampaikan apresiasi dan bahagia menjadi bagian dari barisan
Kadin Banyumas. Beliau berpendapata dengan susunan kepengurusan yang didominasi
oleh kaum muda mendatangkan keyakinan tersendiri bahwa Kadin akan lebih
berpeluang untuk mngembangkan kiprahnya.
5. Pak Zaki Aulia,SE ( Wakil Ketua Properti,
Pemukiman dan Lingkungan Hidup). Kadin harus kenal di masyarakat. Ketika Kadin
sudah dikenal masyarakat dan melakukan action
yang konsisten dan berkelanjutan, maka akan berpeluang meningkatkan bargainning positionnya. Juga perlu
dikaji bagaimana Kadin juga didorong sebagai lembaga endorse bagi ragam aksi dunia usaha. Oleh karena itu, eksistensi di
masyarakat akan menjadi tiket berkomunikasi dengan pemerintah.
6. Andri Aji Gunawan,SE ( anggota komite
pengembangan organisasi). Beliau menyampaikan kebahagiaannya menjadi bagian dari
kepengurusan Kadin Banyumas. Disamping sebagai media memperluas silaturrhami
dan memperluas jaringan, Kadin merupakan media strategis mengembangkan
kepedulian atas ragam persoalan yang sedang dihadapi oleh dunia usaha. Beliau
mencontohkan bagaimana seharusnya Kadin mengambil peran dalam mengurai
persoalan dan keresan yang tengah dihadapi para pelaku usaha transportasi.
Diluar sana, pasti lebih banyak lagi persoalan ketika kita lebih mengintensifkan
komunikasi dengan para pelaku usaha diberbagai bidang.
D. Sisi
lain Dari Pegelaran Rakor
Rakor kali ini
diselingi dengan acara buka puasa bersama. Sesudah membatalkan puasa dengan
makanan kecil, seluruh peserta rakor menggelar sholat maghrib berjama’ah di
mushola pendopo Anto Jamil. Ada hal yang terasa berbeda dan begitu inspiratif,
dimana buka puasa bersama dan sholat berjama’ah bareng dengan sekitar 50 orang
santri penghuni pondok pesantren
yang mayoritas adalah anak yatim piatu dan
dhuafa. Pasca sholat maghrib, seluruh peserta rakor pun makan besar. Tidak
berhenti sampai disitu, azan isya pun menggiring seluruh peserta rakor untuk
menjalankan sholat isya berjama’ah yang dilanjutkan dengan tarawih. Momen ini
juga menjadi bagian dari upaya Sang Ketua Kadin merekatkan seluruh personil
pengurus Kadin Banyumas.
Posting Komentar
.