MENCARI KEJELASAN DI KETIDAKJELASAN | ARSAD CORNER

MENCARI KEJELASAN DI KETIDAKJELASAN

Jumat, 02 Desember 20160 komentar

BELAJAR BERSAMA :
MENCARI KEJELASAN DI KETIDAKJELASAN 
materi ini disampaikan pada acara School of Business 
HIPMI (HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA)  BPC Banyumas
 di dSaung, Purwokerto 02 Nopember 2016

A.  Pembuka Bernada Penuh Tanya
Menarik mendapati alasan mengapa petani selalu bersemangat menanam padi padahal dia tidak bisa memastikan apakah besok bisa panen, atau terkena banjir atau tanamannya terserang hama. Menarik mencari jawab mengapa ibu-ibu   tidak malu naik bak terbuka dipagi buta sekedar untuk berjualan dipasar tradisional padahal dia tidak tahu apakah dagangannya akan laku atau tidak. Juga menarik melihat pemilik toko membersihkan etalase dan menata barang dagangannya setiap pagi padahal tidak ada kepastian berapa jumlah pembeli yang akan datang. Menarik pula melihat seorang dokter membuka pintu ruang prakteknya padahal tidak ada kepastian apakah ada pasien yang datang atau tidak. Menarik juga mempelajari orang yang nekat mendatangkan artis terkenal padahal belum ada kepastian berapa jumlah penonton yang akan membeli tiket. Menjadi terasa aneh ketka seseorang mendirikan toko disamping sebuah toko.  Menarik pula mengamati seseorang berkeputusan menikah padahal belum punya pekerjaan yang pasti atau penghasilan yang tetap. Menarik pula melihat ke belakang tentang perjalanan hidup penuh liku dan kemudian bertanya kenapa masih bisa hidup sampai hari ini?.  Apakah sang kuli panggul di stasiun tahu berapa penumpang yang akan menggunakan jasanya  pada hari ini?. Mungkin  menarik mengamati bagaimana seorang tukang becak menghidupi 5 (lima) anaknya. Atau mempelajari bagaimana seorang bakul rujak membiayai sekolah anak-anaknya. Apakah seorang yang mendirikan sebuah sekolah/kursusan sudah tahu berapa murid yang akan mendaftar?. Adakah kepastian jumlah peserta sehingga seorang EO berani mengundang seorang pakar pemasaran terkenal yang biayanya tidak sedikit?.

Apa yang membuat mereka berani berkeputusan?. Apa pula yang mendasari mereka tetap melakukan sesuatu yang tidak ada kepastian didalamnya?.  Adakah ini tentang kegilaan?. Adakah ini tentang keterlatihan? Adakah ini tentang keberanian?. Ataukah ini tentang kepasrahan?. Ataukah ini tentang keimanan?.

Disisi lain, menarik mengetahui berapa penghasilan yang diperoleh seorang penjual koran di lampu merah?. Menarik juga mengamati bagaimana kehidupan seorang karyawan cleaning service dengan 3 (tiga) orang anaknya. Menarik pula mengamati seorang office boy yang selalu bisa tersenyum dikesehariannya walau salary yang diperolehnya hampir bisa diduga jumlahnya. Menarik juga mengamati kehidupan seorang manager yang terkesan begitu rumit sehingga jarang tersenyum. Menarik juga melihat bagaimana karyawan  di bank terlihat begitu pusing di setiap penghujung bulan karena urusan target. Hal senada pun mungkin didapati pada kebanyakan para sales, dimana akhir bulan adalah situasi yang hampir selalu begitu mencekam dalam urusan ketercapaian target. Menarik pula mengetahui bagaimana kehidupan seorang SPG yang sering berseragam mencolok. Menarik juga mengetahui kehidupan rombongan penggelar pasar malam yang hidupnya nomaden dari satu pasar malam ke pasar malam berikutnya. 

Hidup adalah pilihan dan tidak ada alasan untuk menilai pilihan siapapun sepanjang tidak melanggar hukum, kesusilaan dan atau norma-norma hehidupan masyarakat. “Setiap orang pasti memiliki alasan untuk meyakini dan atau melakukan sesuatu”.

Oleh karena itu pastikan anda memiliki alasan kuat mengapa meyakini atau melakukan sesuatu. Alasan itu bukan untuk siapa-siapa, tetapi untuk anda sendiri agar terhindar dari sesuatu yang sia-sia. Andalah yang paling bertanggungjawab atas hidup anda sendiri. Anda pula lah yang paling berhak menentukan warna hidup anda.    

B.  Be Your Self
Terkadang kita asik duduk berjam-jam di depan layar TV menyaksikan  sinetron atau infotainment. Kita pun tergiring berpandangan begitu enak menjadi seorang artis, cukup berakting dan kemudian mendapatkan uang yang banyak. Kesadaranpun terbangun kemudian ketika ternyata kita bukanlah seorang artis. Tidak jarang kita mengagumi seorang pejabat yang selalu disambut penuh hormat disetiap kehadirannya, beberapa menit kemudian kita pun disadarkan keadaan bahwa kita bukanlah pejabat. Terkadang kita tertegun betapa hebatnya Ronaldo dan Messi memiliki penghasilan miliaran per minggunya, sedetik kemudian pun kesadaran muncul bahwa kita bukanlah pemain bola sekelas Ronaldo ataupun Messi.

Banyak orang terjebak melihat dan mengagumi seorang tokoh hebat atau orang sukses. Ironisnya, hanya sedikit dari mereka tergoda melihat bagaimana orang-orang hebat tersebut dimasa lalu dan bagaimana liku perjuangan mereka sampai di posisi puncak. Apakah Valentino Rossi, Marquez dan lorenzo tidak bertaruh nyawa untuk penghasilan fantastic dan ketenaran yang mendunia seperti sekarang ini?.

No Free Luch (tidak ada makan siang yang gratis). Artinya, semua memerlukan pengorbanan dan semua melalui proses atau tahapan yang berliku dan tidak mudah. Tumbuhan pun tidak serta merta tinggi dan berbuah. Binatang pun tidak seketika besar dan kemudian langsung bisa di jual. Hidup memerlukan proses dan hanya Tuhan yang memiliki kemampuan melakukan sesuatu seketika seperti kehendak-Nya (baca : kun fayakun). 

Setiap orang punya sejarahnya sendiri seiring dinamika hidup yang menjalani dan mewarnai hari-harinya. Tapi satu hal, apa yang dialami dan atau  warna apa yang mengikuti sangat dipengaruhi bagaimana seseorang memakna dan menterjemahkan hidup ke dalam tindakan. Sebagian orang terlihat begitu menderita dimasa lalu, tetapi bergitu sukses saat ini. Sebaliknya, seseorang begitu terlihat sukses disaat ini, tetapi siapa yang menjamin besok dia tetap berada di kesuksesan atau bahkan di keterpurukan yang sangat mengenaskan. Adakah itu takdir? Ataukah semua itu tentang efektivitas dan atau tentang kecerobohan dalam memilih langkah?. Silahkan berkontemplasi untuk menemukan jawabnya.
  
Yang terbaik adalah tetap menjadi diri sendiri, merangkai mimpi, berani memperjuangkannya sampai mewujud dalam kerendahan hati yang terjaga. Tidak perlu khawatir tentang hari esok sepanjang tetap bergerak dan melakukan hal terbaik yang anda bisa dan yakini. Ciptakan jejak hidup dengan caramu sendiri lewat optimalisasi potensi yang melekat bersama kelahiranmu. Jadilah dirimu sendiri dengan segala keunikannya, sebab tidak ada bahagianya sama sekali menjadi diri orang lain. Semoga berujung dengan capaian yang tidak saja membahagiakanmu, tetapi juga meng-inspirasi banyak orang disekitarmu.  
   
Sebagai catatan penghujung, Tuhan tidak pernah jahat, tetapi manusia-lah yang berjarak dari kalam-Nya sehingga sulit bertemu hakekat hidup dan kebahagiaan. Ke-berjarakan tidak jarang menjadikan sulit menemukan ide  dalam mengkombinasikan antara energi, waktu, bakat, akal/fikiran dengan alam seisinya. Kalaupun ide tertemukan, langkah tak menemukan efetivitas sehingga bayang tentang keberhasilan selalu tetap pada level imajinasi...tak kunjung menjadi nyata. Kalaupun keberhasilan didapat sering tak bertahan lama dikarenakan  kebelum-siapan bertengger di level keberhasilan. Oleh karena itu, berhati-hatilah mendefenisikan kesedihan atau kebahagiaan sebagai takdir, sebab kepasrahan hanya layak sesudah akal, fikiraan, bakat, energi dan waktu sudah dimanfaatkan secara optimal. Namun demikian, sebagai saran...abaikan saja paragraf ini kalau anda meyakini tidak ada hubungan antara Tuhan dan realitas hidup. Sebab sebagian orang memang memandang kedua nya berdiri sendiri-sendiri. Hidup adalah pilihan sebagaimana dalam bet-Tuhan tidak ada paksaan.  






Share this article :

Posting Komentar

.

 
Copyright © 2015. ARSAD CORNER - All Rights Reserved