BELAJAR BERSAMA :
MENCARI KEJELASAN DI
KETIDAKJELASAN
materi ini disampaikan pada acara School of Business
HIPMI (HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA) BPC Banyumas
di dSaung, Purwokerto 02 Nopember 2016
A. Pembuka
Bernada Penuh Tanya

Apa yang
membuat mereka berani berkeputusan?. Apa pula yang mendasari mereka tetap
melakukan sesuatu yang tidak ada kepastian didalamnya?. Adakah ini tentang kegilaan?. Adakah ini
tentang keterlatihan? Adakah ini tentang keberanian?. Ataukah ini tentang
kepasrahan?. Ataukah ini tentang keimanan?.
Disisi lain, menarik
mengetahui berapa penghasilan yang diperoleh seorang penjual koran di lampu
merah?. Menarik juga mengamati bagaimana kehidupan seorang karyawan cleaning
service dengan 3 (tiga) orang anaknya. Menarik pula mengamati seorang office
boy yang selalu bisa tersenyum dikesehariannya walau salary yang diperolehnya
hampir bisa diduga jumlahnya. Menarik juga mengamati kehidupan seorang manager
yang terkesan begitu rumit sehingga jarang tersenyum. Menarik juga melihat
bagaimana karyawan di bank terlihat begitu
pusing di setiap penghujung bulan karena urusan target. Hal senada pun mungkin didapati
pada kebanyakan para sales, dimana akhir bulan adalah situasi yang hampir selalu begitu
mencekam dalam urusan ketercapaian target. Menarik pula mengetahui bagaimana kehidupan seorang SPG yang sering
berseragam mencolok. Menarik juga mengetahui kehidupan rombongan penggelar pasar malam yang hidupnya nomaden dari satu
pasar malam ke pasar malam berikutnya.
Hidup adalah
pilihan dan tidak ada alasan untuk menilai pilihan siapapun sepanjang tidak melanggar
hukum, kesusilaan dan atau norma-norma hehidupan masyarakat. “Setiap orang pasti
memiliki alasan untuk meyakini dan atau melakukan sesuatu”.
Oleh karena itu pastikan anda memiliki alasan
kuat mengapa meyakini atau melakukan sesuatu. Alasan itu bukan untuk
siapa-siapa, tetapi untuk anda sendiri agar terhindar dari sesuatu yang
sia-sia. Andalah yang paling bertanggungjawab atas hidup anda sendiri. Anda
pula lah yang paling berhak menentukan warna hidup anda.
B. Be
Your Self

Banyak orang terjebak
melihat dan mengagumi seorang tokoh hebat atau orang sukses. Ironisnya, hanya sedikit dari mereka tergoda
melihat bagaimana orang-orang hebat tersebut dimasa lalu dan bagaimana liku perjuangan
mereka sampai di posisi puncak. Apakah Valentino Rossi, Marquez dan lorenzo
tidak bertaruh nyawa untuk penghasilan fantastic dan ketenaran yang mendunia
seperti sekarang ini?.
No Free Luch (tidak ada makan siang yang gratis). Artinya,
semua memerlukan pengorbanan dan semua melalui proses atau tahapan yang berliku
dan tidak mudah. Tumbuhan pun tidak serta merta tinggi dan berbuah.
Binatang pun tidak seketika besar dan kemudian langsung bisa di jual. Hidup
memerlukan proses dan hanya Tuhan yang memiliki kemampuan melakukan sesuatu
seketika seperti kehendak-Nya (baca : kun
fayakun).
Setiap orang punya
sejarahnya sendiri seiring dinamika hidup yang menjalani dan mewarnai hari-harinya.
Tapi satu hal, apa yang dialami dan atau warna apa yang mengikuti sangat dipengaruhi
bagaimana seseorang memakna dan menterjemahkan hidup ke dalam tindakan.
Sebagian orang terlihat begitu menderita dimasa lalu, tetapi bergitu sukses
saat ini. Sebaliknya, seseorang begitu terlihat sukses disaat ini, tetapi siapa
yang menjamin besok dia tetap berada di kesuksesan atau bahkan di keterpurukan
yang sangat mengenaskan. Adakah itu takdir?
Ataukah semua itu tentang efektivitas dan atau tentang kecerobohan dalam memilih
langkah?. Silahkan berkontemplasi untuk menemukan jawabnya.
Yang terbaik
adalah tetap menjadi diri sendiri, merangkai mimpi,
berani memperjuangkannya sampai mewujud dalam kerendahan hati yang terjaga. Tidak perlu
khawatir tentang hari esok sepanjang tetap bergerak dan melakukan hal terbaik yang
anda bisa dan yakini. Ciptakan jejak hidup dengan caramu sendiri lewat
optimalisasi potensi yang melekat bersama kelahiranmu. Jadilah dirimu sendiri
dengan segala keunikannya, sebab tidak ada bahagianya sama sekali menjadi diri orang
lain. Semoga berujung dengan capaian yang tidak saja membahagiakanmu, tetapi
juga meng-inspirasi banyak orang disekitarmu.
Sebagai catatan penghujung, Tuhan tidak pernah jahat,
tetapi manusia-lah yang berjarak dari kalam-Nya sehingga sulit bertemu
hakekat hidup dan kebahagiaan. Ke-berjarakan tidak jarang menjadikan sulit
menemukan ide dalam mengkombinasikan
antara energi, waktu, bakat, akal/fikiran dengan alam seisinya. Kalaupun ide
tertemukan, langkah tak menemukan efetivitas sehingga bayang tentang
keberhasilan selalu tetap pada level imajinasi...tak kunjung menjadi nyata.
Kalaupun keberhasilan didapat sering tak bertahan lama dikarenakan kebelum-siapan bertengger di level
keberhasilan. Oleh karena itu, berhati-hatilah mendefenisikan kesedihan atau
kebahagiaan sebagai takdir, sebab kepasrahan hanya layak
sesudah akal, fikiraan, bakat, energi dan waktu sudah dimanfaatkan secara
optimal. Namun demikian, sebagai saran...abaikan saja
paragraf ini kalau anda meyakini tidak ada hubungan antara Tuhan dan realitas hidup. Sebab sebagian orang memang memandang
kedua nya berdiri sendiri-sendiri. Hidup adalah pilihan sebagaimana dalam
bet-Tuhan tidak ada paksaan.
Posting Komentar
.