Ketika Mahasiswa/i HI Unsoed Mentemakan Dinamika Ekonomi

Mahasiswa/i HI Unsoed Mentemakan Dinamika Ekonomi

Mengambil tempat di RM Red Chilli, diskusi “Dinamika Ekonomi Banyumas dan Potensi Peran Strategis” digelar Jum’at 16 Desember 2016 sejak jam 14.00 sd 16.30 Wib. Kuliah Praktisi, demikian sebutan diskusi yang diikuti oleh beberapa Dosen dan Mahasiswa/i Jurusan HI (Hubungan Internasional) Unsoed Purwkerto.   Penyebutan praktisi dalam istilah diskusi ini karena menghadirkan praktisi yang relevan dengan tema yang diangkat. Kali ini, praktisi yang dihadirkan adalah pelaku usaha sesuai dengan fokus tema sore ini tentang ekonomi. Pengangkatan tema ini berkaitan dengan adanya visi jauh dimana sebagian dari para lulusan HI diharapkan akan menekuni dunia wirausaha berbasis kompetensinya di bidang Hubungan Internasional.  Oleh karena itu, makasiswa/i perlu mengetahui tentang peta

potensi dan sekaligus realitas dinamika bisnis guna me-mapping potensi peran strategis yang mungkin diambil dan dioptimalkan.  

Dalam presentasinya, narasumber menjelaskan bahwa para mahasiswa perlu mengenali potensi sebuah daerah secara mendalam agar diperoleh keyakinan  cukup untuk memobilisasinya secara berkelanjutan. Disamping itu, mahasiswa/i juga perlu mempelajari peta produksi dan peta perdagangan sehingga mengerti bagaimana potensi di eksplorasi dan eksploitasi serta bagaimana rantai perdagangan atas hasil-hasil produksi tersebut. Sebab, dimasing-masing tahapan pasti memiliki dinamika berbeda dan khas. Sisi Industri kreatif juga dijelaskan sebagai satu peluang yang saat ini sedang trend. Berbasis IPTEK sangat terbuka menciptakan nilai tambah atas banyak hal dan mahsiswa/i sangat tepat mulai berfikir kearah industri kreatif ini. Apalagi, banyak industri kreatif berbasis IPTEK dan hal ini sangat relevan dengan ilmu pengetahuan yang ada di lingkungan kampus. Mengembangkan jejaring juga disarankan untuk dilakukan para mahasiswa/i sejak dini (masih kuliah). Lewan jejaring ini perlu dimanfaatkan utnuk membangun koneksitas strategis termasuk dengan organisasi-organisasi bisnis sehinggga terbuka akses luas yang sangat mendukung kelancaran usaha. 

Pasca presentasi narasumber, diskusi pun di gelar. Mahasiswa/i terlihat begitu antusias. Ragam pertanyaanpun terlontar yang menggiring diskusi menjadi semakin hangat. Pertanyaan pun begitu beragam, mulai seputar Bisnis Pariwisata, perdagangan dan lain sebagainya. Testimoni tentang “rantai distribusi” yang rumit juga mengemuka dalam sesi diskusi. Tidak ketinggalan juga tentang pemberdayaan ekonomi juga ditanyakan.

Waktu sudah menunjukkan hampir jam 16.30 Wib dan ibu dosen pun sudah memberi isyarat bahwa pertanyaan terakhir tersebut adalah sebagai tanya penutup. Akhirnya, diskusi hangat ini  ditutup dengan pendokumentasian momen dengan foto bersama.

Terbangun keyakinan kuat beberapa dari mahasiswa ini akan menjadi pengusaha sukses. Hal ini terlihat bagaimana semangat mereka menyimak dan merespon proses kulaih praktisi ini. Semoga saja ini awal yang berpengharapan. Amin