TIM TPID BANYUMAS MENCANANGKAN “PRESTASI”
Ada yang berbeda di Rakor
TPID kali ini , dimana TPID Propinsi Jawa Tengah hadir & berkesempatan memaparkan
program yang telah mereka laksanakan. Pemaparan presentasi ini dimaksudkan
untuk menginspirasi segenap anggota Tim TPID Banyumas dalam merancang prorgam meningkatkan
eksistensi dan efektivitas kerjanya.

1.
Pemenuhan ketersediaan pasokan
2.
Pembentukan harga terjangkau
3.
Pendidstribusian pasokan aman dan lancar
4.
Perluasan akses informasi
5.
Penerapan protokol manajemen lonjakan harga
Merespon presentasi
tersebut, Pak Deny selaku Pimpinan BI
(Bank Indonesia) Perwakilan Purwokerto menyampaikan bahwa TPID Banyumas perlu
meng-
agendakan penyusunan strategi unggulan dalam pengendalian inflasi daerah. Masih
lemahnya pendokumentasian setiap aktivitas merupakan salah satu hal yang masih perlu
diperbaiki oleh TPID Banyumas. Disamping
itu, packaging
setiap aktivitas diperlukan sehingga lebih marketable
dan lebih bernilai guna dalam pengendalian inflasi daerah khususnya di wilayah
Banyumas.
Ada semangat baru yang
mengemuka dalam Rakor TPID kali ini, yaitu mendorong Tim TPID Banyumas
berprestasi. Satu hal yang menjadi
catatan bahwa daya Bupati Banyumas selaku kepala daerah terhadap Tim TPID Banyumas
begitu besar dan hal ini merupakan modal penting dalam mewujudkan TPID
Berprestasi di Indonesia, khususnya di Propinsi Jawa Tengah. Sebagai
perbandingan, hasil pengamatan dibeberapa daerah lainnya menunjukkan daya
dukung yang seperti itu belum ada dan atau tidak sebesar daya dukung yang
diberikan oleh kepala daerah Kabupaten Banyumas.
Sementara itu, dalam rangka
meng-efektifkan kerjanya, TPID Banyumas memiliki Goal Statement yang dikemas
dalam istilah “SATRIA” yang merupakan singkatan dari :
1. Suply komoditas strategis
2. Aman dan lancarnya distribusi pasokan komoditas
strategis
3. Terjangkaunya harga komoditas strategis
4. Resiko lonjakan harga komoditas strategis dapat
diantisipasi dan dikendalikan
5. Informasi harga komoditas stratetegis yang dapat di
akses seluruh masyarakat
6. Anggota TPID yang solid dan berdedikasi
Sebagai awalan untuk membangun TPID Banyumas yang berprestasi, rakor
kemudian mencoba mempelajari Benchmarking Laporan yang menjadi
indikator dalam penilaian, yaitu:
1.
Usulan rekomendasi kebijakan
2.
Program komunikasi publik
3.
Rapat High level meeting TPID
4.
Rakor TPID antar kab/kota
5.
Pengembangan data dan informasi harga pangan
6.
Kegiatan capacity building TPID
7.
Laporan TPID
Indikator-indikator diatas kemudian dijadikan guideline dalam merancang ragam program menuju TPID Banyumas yang
berprestasi.
Dipenghujung terjelaskan bahwa target pertama TPID Banyumas adalah membuat
laporan semester I dan kemudian merancang program-program unggulan yang akan
dijalankan.
Posting Komentar
.