SURPRISE PIMPINAN BI PERWAKILAN PURWOKERTO
DI HUT KOPERASI BANYUMAS KE-69
"Selamat HUT Koperasi,
semoga meningkatkan semangat ke-KITA-an diantara kita"..demikian postingan Ketua Dekopinda Banyumas di WAG TPID (Tim Pengendalian
Inflasi Daerah) Banyumas di pagi hari 12
Juli 2016 lalu bertepatan dengan HUT Koperasi yang ke-69. Tak lama berselang
beberapa anggota WAG merespon bernada serupa dan saling menyemangati. Siang menjelang zuhur, tiba-tiba Sekjen Dekopinda
mengabarkan via telepon meng-konfirmasi kemungkinan untuk bergabung dengan Pimpinan
BI (Bank Indonesia) dan Kadisperindagkop Kab.Banyumas di agenda dadakan yang di

inisiasi oleh Pak Deni selaku
pimpinan BI perwakilan purwokerto, yaitu napak tilas di museum BRI Purwokerto.
Napak tilas ini berkaitan dengan HUT Koperasi dimana Aryaatmaja juga
dikenal sebagai penggagas kelahiran koperasi pertama di Indonesia. Sayangnya,
disaat yang sama Pimpinan Dekopinda Banyumas sudah meng-agendakan untuk ke
Jakarta dalam urusan keluarga. Atas kondisi ini, Pak Herliana selaku Sekjen Dekopinda
Banyumas pun didaulat Sang Ketua untuk mendampingi napak tilas itu. Sambil siap-siap
meninggalkan ruang kerja menuju rumah, Sang Ketua mencoba menelepon
Pak sekjen
Dekopinda untuk mengkonfirmasi jalannya napak tilas itu. Ternyata, Pak Denny pun
mengajak Bapak Tampubolon, Pimpinan Cabang BRI yg kebetulan baru saja 2 (dua) minggu
menjabat selaku Pinca BRI di Kota Mendoan ini. Kepesertaan napak tilas kian komplit sebab beranggotakan
gabungan dari pasukan BRI, rombongan. Disperindagkop dan Dekopinda Banyunas.
Mengetahui semangat yang demikian rupa, muncul
perasaan kurang enak di hati Ketua Dekopinda Banyumas. Setelah melakukan
konfirmasi penundaan keberangkatan ke Jakarta, arah kendaraan
langsung berbelok arah menuju museum
BRI dimana napak tilas sedang berlangsung, Untung saja baru akan selesai
sehingga Ketua Dekopinda berkesempatan bertemu dengan rombongan napak tilas.
Setelah melakukan perbincangan ringan, akhirnya Pimpinan BI mengajak segenap
rombongan napak tilas makan siang di Rumah
Makan Panginyongan yang terletak di sekitar kampus IAIN Purwokerto. Sebelum
meninggalkan museum, ketua Dekopinda mengajak untuk mengabadikan napak tilas
ini dengan foto bersama di salah satu patung yang terletak dekat pintu keluar
museum.
Sebenarnya, pada hari yang sama di jam yang
berbeda, panitia HUT Koperasi ke 69, pengurus Dekopinda Banyumas dan beberapa
gerakan koperasi juga melakukan napak tilas, sebab agenda ini menjadi bagian
wajib setiap kali peringatan HUT Koperasi di gelar. Namun demikian, inisiasi
dan respon Pimpinan BI ini merupakan hal jarang dan bahkan mungkin baru pertama
kali terjadi di Wilayah Banyumas. Suasana semacam ini merupakan sesuatu
tergolong baru. Hal ini juga mencerminkan kepedulian dan semangat untuk
mengambil bagian dalam mendorong laju tumbuh gerakan ekonomi kerakyatan yang
terorganisir dalam

wadah koperasi, khususnya di wilayah Kabupaten Banyumas. Disisi lain, hal ini merupakan awalan yang
baik untuk meningkatkan intensitas komunikasi produktif dan sekaligus
penjajagan peluang kemitraan strategis dalam meng-akselerasi animo dan
apresiasi masyarakat Banyumas terhadap Koperasi. Satu hal yang menjadi catatan
bahwa koperasi merupakan salah satu bagian dari pelaku ekonomi sehingga secara
akumulatif memiliki pengaruh pada dinamika
pertumbuhan ekonomi di wilayah Banyumas. Untuk alasan ini pula, kemitraan
strategis dan intensitas komunikasi produktif diantara Disperindagkop, BI dan
gerakan koperasi menjadi urgent.
Posting Komentar
.