H-3 : MENAKAR KESIAPAN PASUKAN LASKAR BAWOR
MELADENI PERSIS
SOLO
Pelatih
Solo, widyantoro, sedang dipusingkan badai cedera yang dialami pasukan Persis
Solo. Berbagai strategi alternatif disiapkan oleh juru taktik Laskar
Sambernyawa tersebut. “tak ada jalan lain. Saya akan memaksimalkan
pemain yang ada. Beberapa yang ada bisa direposisi, sesuai kebutuhan tim dan
kemampuan masing-masing”, demikian tandas Widyantoro kepada Harian
suara Merdeka (15/7).
Tentu
berita ini menjadi angin segar bagi Persibas Banyumas yang akan menjadi lawan
Persis Soli di Munggu 17 Juli 2016 nanti di lanjutan kompetisi ISC-B. Apalagi,
saat pertandingan itu digelar Persibas
bertindak selaku tuan rumah sehingga kondisi tim Persis Solo mempertinggi peluang
untuk meraih poin penuh. Namun demikian, Persis Solo tentu tidak akan menyerah
begitu saja. Mereka akan bermain maksimal untuk bisa beranjak dari posisi
tengah di klasemen sementara.
Sementara
itu, Persibas Banyumas sudah memulai persiapannya sejak Senin 11 Juli lalu. Hanya
saja, ada yang berbeda kali ini dimana latihan Persibas tidak lagi di pimpin
oleh Coach Putut yang mengundurkan diri, tetapi dipimpin oleh Asisten Pelatih,
Ispri. Dalam program latihannya, sebelum meracik strategi dan taktik yang akan
dimainkan saat berhadapan dengan Persis Solo, focus pertama Ispri adalah me-refresh
kebugaran pemain mengingat seluruh pemain baru saja libur lebaran. Namun,
secara mental seluruh pemain pada posisi siap melayani permainan Persis Solo.
Semangat Pemain juga begitu menggebu-gebu dan ingin membuktikan bahwa mereka
masih layak dibanggakan oleh masarakat Banyumas. Walau Pasukan Persis Solo sedang dilanda
badai cedera, namun hal ini tak membuat
pasukan laskar bawor jumawa. Mereka tetap fokus pada persiapan terbaik
demi menghasilkan permainan yang menghibur dan menghasilkan poin maksimal. “kekalahan
saat laga kandang melawan Persip Pekalongan tidak boleh terulang lagi”,
demikian tandas Om Dimas Gustaman selaku manager. “Persibas harus meyakinkan
masyarakat Banyumas lewat prestasinya”, demikian ditekankah oleh Pak
Supangkat selaku ketua umum Persibas Banyumas dalam pengarahan saat jelang
latihan perdana senin lalu. Sementara CEO PT Persibas, Muhammad Arsad Dalimunte
memberikan motivasi kepada seluruh pemain untuk mengerahkan segala kemampuannya
di pertandingan hari minggu besok. ”kita harus menunjukkan bahwa kita layak
dibanggakan dan didukung. Kita harus menorehkan sejarah yang layak dikenang dan
dibanggakan. Satu-satunya alasan kita disini adalah mengibarkan bendera
Persibas dan meningkatkan eksistensi sepak bola Banyumas di jagad sepak bola
nasional”, demikian Arsad membakar semangat para pejuang Persibas
Banyumas.
Pertandingan
ini diprakirakan berlangsung sengit dan syarat psikologis. Apalagi, supporter
Persis Solo dikenal sangat loyal dan selalu menemani tim kesayangannya
dimanapun berjuang. Demikian juga supporter dan fans Persibas, diyakini akan
membanjiri Stadion GSP. Mereka akan memberikan dukungan penuh dan memainkan
peran selaku pemain ke-12 yang efektif.
Secara
kesejarahan, memang tidak ada kisah buruk diantara 2 (dua) supporter ini. Namun demikian, Pihak keamanan berinisiatif
melipatgandakan personilnya guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak
dinginkan. Semua ingin menyaksikan sepakbola dengan nyaman dan perasaan aman.
Atas dasar itu, pencegahan lebih baik dilakukan sejak dini.
Posting Komentar
.