SAAT PARA MAHASISWA/I AKUNTANSI UNSOED BERSAMA HIPMI BPC BANYUMAS MEN-TEMAKAN “ KOPERASI dan KOPERASI” | ARSAD CORNER

SAAT PARA MAHASISWA/I AKUNTANSI UNSOED BERSAMA HIPMI BPC BANYUMAS MEN-TEMAKAN “ KOPERASI dan KOPERASI”

Jumat, 17 Juni 20160 komentar

SAAT PARA MAHASISWA/I AKUNTANSI  UNSOED  BERSAMA HIPMI BPC BANYUMAS MEN-TEMAKAN “ KOPERASI dan KOPERASI”



Jum’at pagi, 17 Juni 2016,  menjelang jam 09.00 Wib, dari titik start berbeda 2 (dua) punggawa Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) BPC Banyumas sama-sama menuju Kampus Fakultas Ekonomi Unsoed, tepatnya Gedung D201. Ada apa gerangan ?

Ternyata pagi itu,  Sekjen (Om Dimas Gustamam) dan Kabid Kop& UMKM  HIPMI Banyumas akan mengisi kuliah umum di Jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Kedua punggawa HIPMI ini akan menjadi narasumber untuk thema “UMKM dan Koperasi”.  Sebenarnya, awalnya terasa aneh dan bahkan janggal saat sekitar 150-an mahasiswa/i Jurusan Akuntansi memilih thema seputar ini, apalagi bidang keilmuan akuntansi tergolong specifik dalam urusan per-bisnisan. Ternyata yang menjadi target mereka adalah : (1) mengetahui potret realitas UMKM dan Koperasi dan; (2) mengukur tingkat urgensi akuntansi bagi para pelaku UMKM khususnya di lingkungan Banyumas.
 
Om Dimas fokus pada penjelasan seputar potret realitas UMKM. Beliau menjelaskan bahwa UMKM adalah bagian dari barisan pelako ekonomi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap sangga ekonomi daerah dan juga nasional. Bayangkan saja, di Banyumas ada sekitar 60.000-an pelaku UMKM yang bergerak diberbagai jenis usaha mulai dari produksi, perdagangan maupun jasa. “Untuk mendukung pertumbuhan UMKM ini, perlu dilakukan sentuhan manajemen sehingga terjadi perluasan mindset dan peningkatan kualitas tata kelola usaha sehingga memiliki peluang besar untuk tumbuh dan berkembang secara bertahap dan berkesinambungan”, ungkap Om Dimas yang  kesehariannya juga adalah seorang “coach business” dengan payung TOBE CONSULTING.

Sementara itu, Bang Arsad memulai session dengan menegaskan bahwa UMKM adalah istilah yang menjelaskan skala usaha yaitu : Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Sementara itu “Koperasi” adalah salah satu bentuk kelembagaan usaha dimana lainnya ada UD, PT, CV, Firma dan lain sebagainya. Hanya saja, dalam tata kelola pemerintahan istilah “Koperasi dan UMKM” sering digabungkan yang berakibat seolah Koperasi dan UMKM adalah dua institusi bisnis yang berbeda. Dalam lanjutannya, Bang Arsad menjelaskan bahwa “direalitas keseharian UMKM, pengelolaan usaha masih tergolong tradisional dan atau lebih cenderung mengandalkan insting dan akuntansi masih kurang dilibatkan dalam pengelolaan maupun pengambilan keputusan-keputusan.  Ada satu hal yang perlu menjadi catatan penting bahwa “akuntansi secara ideal” hanya bisa diterapkan pada skala usaha  tertentu, sehingga pada saat akuntansi diterapkan ke dalam pengelolaan usaha ber-skala UMKM harus  melakukan penyesuaian-penyesuain dengan tetep memperhatikan efektifitas dan sekaligus efisiensi”.
 
Walau pegelaran kuliah umum ini saat Bulan Ramadhan berlangsung, Antusiasme peserta kuliah sangat tinggi dan ragam pertanyaan cerdas dan kritis pun  dilontarkan oleh mahasiswa/i saat session tanya jawab di gelar. Tidak ketinggalan Ibu Dosen Tririni dan Ibu Novita pun ikut hadir mendampingi Dosen pengundang Ibu Eliada.   Ibu Tririni juga sempet meminta saran dan pendapat bagaimana sebaiknya mendorong laju tumbuh UMKM agar bisa meakukan lomapatan kualitas tata kelola.  Sayangnya, karena terbatasnya waktu akhirnya pertanyaan yang belum tersampaikan disarankan moderator melalui email kedua nara sumber. Akhirnya, sekitar pukul 10.50 Wib session kuliah umum ini pun di close dengan penyerahan kenang-kenangan berupa plakat kepada kedua nara sumber.
 

Dipenghujung pertemuan saat akan berpamitan, Ibu Tririni selaku penanggung jawab pegelaran kuliah umum ini menyampaikan keinginannya untuk mengintensifikan komunikasi dan kerjasama/kemitraan dengan HIPMI BPC-Banyumas, khususnya dalam menumbuhkembangkan UMKM. Ajakan ini pun disambut baik oleh Om Dimas selaku Sekjen HIPMI BPC-Banyumas.  Apalagi ajakan ini sejalan dengan motto  HIPMI selaku Pengusaha Pejuang dan Pejuang Pengusaha
Share this article :

Posting Komentar

.

 
Copyright © 2015. ARSAD CORNER - All Rights Reserved