PELAJARAN BERHARGA DARI LAWATAN PERSIBAS KE PSGC CIAMIS
Lawatan
Persibas ke kandang PSGC berakhir dengan tidak begitu manis. Kekalahan dengan skore
4-0 tentu sangat memukul para pemain dan juga supporter setia Persibas yang
selalu setia mendampingi kemanapun Persibas bertanding. Ini kekalahan ke dua
Persibas setelah dipertandingan pertama takluk di kandang Persibangga
Purbalingga dengan skor 2-1. Secara agregat, Persibas satu kali menang dan dua
kali kalah serta menduduki peringkat 6 (enam) Grup C Event TSC-B.
Skema
bertahan dan mengandalkan serangan
balik ternyata tak cukup bisa menahan laju
serangan PSGC yang menekan sejak awal pertandingan. Mereka bermain agressif, disiplin
posisi dan tampil ngotot sampai pluit akhir pertandingan di bunyikan wasit.
Sebenarnya, pertandingan menyuguhkan jual
beli serangan, namun beberapa peluang Persibas selalu gagal dikonversikan
menjadi gol. Sebaliknya, gempuran PSGC berkali-kali sangat merepotkan barisan
pertahanan Persibas Banyumas. Skema yang diterapkan PSGC efektif dan komunikasi
antar lini terlihat begitu padu. Seringkali para pemain belakang Persibas
Banyumas terlihat kaget dengan skema serangan sehingga menyebabkan salah antisipasi dan kemudian Persibas kemasukan gol. Bertanding di kandang sendiri benar-benar membuat PSGC terlihat begitu kokoh mulai dari pertahanan sampai dengan organisas serangan.
Semua
pemain Persibas terlihat lesu seolah tidak percaya atas hasil akhir
pertandingan. Mereka merasa sudah menyajikan yang terbaik dan bermain all out, namun sepertinya semua skema
yang coba mereka bangun belum menemukan titik efektivitasnya. Sadar para
pemain
sedang down, Ispri sang asisten pelatih coba menghibur dan tetap menyemangati pemain
sesaat sebelum memasuki ruang ganti.
Ini
memang baru pertandingan ketiga dari kompetisi panjang event TSC (Torrabika Soccer Championship). Namun,
Persibas harus bisa memetik pelajaran berharga dari kekalahan telak saat
menghadapi PSGC Ciamis Kemarin. Persibas harus melakukan evaluasi menyeluruh
guna melakukan perbaikan komprehensif di pertandingan berikutnya saat
menghadapi Persip Pekalongan nanti di 21 Mei 2016 dimana Persibas Banyumas akan
bertindak sebagai tuan rumah. Persibas harus bangkit dan terus membangun
perbaikan secara menyeluruh agar senantiasa bisa memuaskan hati dan asa para supporter
dan masyarakat penggila bola di wilayah Banyumas.
Posting Komentar
.