TPAKD BANYUMAS MULAI BERGELIAT
Tim
Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) adalah forum koordinasi antar instansi
dan stake holders terkait untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di
daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan
masyarakat yang lebih sejahtera. Ada 4 (empat) hal yang mendasari
kelahiran TPAKD, yaitu :
a. Pertemuan
FEG pada tanggal 15 Januari 2016
b. Belum
adanya forum koordinasi terkait akses keuangan di daerah
c. Literasi
dan inklusi keuangan yang masih rendah
d. Pemberdayaan
UMKM dan LJK masih relatif rendah (kredit perbankan untuk UMKM 18,1%)

a.
Meng-evaluasi
dan mengidentifikasi permasalahan terkait akses keuangan di daerah
b.
Merumuskan
rekomendasi ke ijakan terkait dengan program percepatan akses keuangan daerah
c.
Mengevaluasi
pelaksanaan program percepatan akses keuangan di daerah
d.
memberikan
masukan kepada pemkab untuk menjawab peluang dan tantang terkait akses keuangan
masyarakat di daerah.
e.
Mengkoordinasikan
kegiatan atau progrtan. Percepatan akses keuangan didaerah
f.
Melakukan
monutoring atau pemantauan pelaksanaan program
g.
melakukan
sosialisasi dan publikasi kepada masyarakat dan stake holder
h.
melakukan
pertemuan koordinasi minimal 4 kali dalam satu tahun
i.
menyusun
laporan hasil pelaksanaan tugas setiap 6 bulan sekali dan disampaikan kepada
bupati
Untuk mempermudah koordinasi, sekretariat
TPAKD disepakati di Setda Bagian Ekonomi Kabupaten Banyumas. Sementara itu, untuk pendanaan
operasional TPAKD untuk tahun berjalan 2016,
sementara di support oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Sedangkan untuk tahun anggaran 2017 akan
ditanggung bersama oleh OJK dan Pemkab Banyumas.
Dalam rangka mewujudkan efektivitas
TPAKD membentuk 3 (tiga) pokja, yaitu :
(i) Pokja ukkm dan industri kreatif; (ii) Pokja Pertanian dan ; (iii) Pokja sosialisasi dan edukasi.
Pada rakor ketiga kali ini, dipaparkan tentang garis-garis besar program
kerja yang kemudian menjadi rujukan pokja dalam menterjemahkan ke dalam program
teknis.
Ada yang menarik tentang pemaparan garis-garis besar program kerja dimana Bupati banyumas, Ir Achmad Husein, merevisi angka-angka target sasaran. Beliau merasa angka-angka yang tersaji masih terlalu kecil sehingga tidak menggambarkan semangat akselerasi. Atas hal itu, audience merespon dan target pun ditingkatkan. Bupati banyumas tampaknya sangat bersemangat untuk mengangkat derajat pelaku UMKM. Beliau berharap segenap insan yang terhimpun dalam TPAKD memiliki semangat pemberdayaan yang kuat dan nyata sehingga bisa membahagiakan lebih bayank orang.
Ada yang menarik tentang pemaparan garis-garis besar program kerja dimana Bupati banyumas, Ir Achmad Husein, merevisi angka-angka target sasaran. Beliau merasa angka-angka yang tersaji masih terlalu kecil sehingga tidak menggambarkan semangat akselerasi. Atas hal itu, audience merespon dan target pun ditingkatkan. Bupati banyumas tampaknya sangat bersemangat untuk mengangkat derajat pelaku UMKM. Beliau berharap segenap insan yang terhimpun dalam TPAKD memiliki semangat pemberdayaan yang kuat dan nyata sehingga bisa membahagiakan lebih bayank orang.
Ini momentum bagi pelaku UMKM untuk segera berbenah dan memanfaatkan ragam kemudahan yang ada untuk meningkatkan kapasitasnya. Seperti visi dalam pembentukannya, Bupati berharap TPAKD efektif mendorong pertumbuhan ekonomi Banyumas. Beliau juga berpesan agar pelaku UMKM bergerak dengan pola "market oriented". Kalau kemudian market sudah terbentuk dan UMKM kesulitan dana dalam melayani market. pada titik inilah TPAKD harus segera mengambil peran.
Posting Komentar
.