PERSIBAS MANTAP BANYUMAS MENATAP ISC

Sore tadi, Persibas
sudah mulai berlatih di GOR Satria. Walau belum lengkap secara tim, namun
latihan berjalan serius dibawah pimpinan asisten pelatih, yaitu Mas Ispri dan
Adel. Latihan dihentikan sejenak untuk mendengar pengarahan dan motivasi dari Manajer
Tim, CEO PT Persibas dan Pengurus Persibas Banyumas. Dimas Gustaman selaku
manager tim menyampaikan kepastian Persibas Banyumas mengikuti event ISC.
Lanjutannya, beliau menyampaikan pembentukan tim berikut hak dan kewajibannya
akan segera di finalisasi sehingga semua pihak yang terlibat dalam tim memiliki
kepastian dan ketenangan dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab
masing-masing.
Sehari sebelumnya, 4
(empat) pemain yang biasa langganan listing di line up Persibas mengundurkan diri dan memilih bergabung dengan
salah satu tim di lingkungan Jawa
Tengah, yaitu : David, Bagyo, Bilton dan
Rizal. Atas sikap ke-4 (empat) pemain
ini, Persibas memilih bersikap bijak dan menghormati pilihan yang telah mereka
ambil. Pindahnya keempat pemain ini tidak terlalu memusingkan karena saat ini
banyak pemain yang sedang ingin bergabung dengan barisan Persibas Banyumas. 2
(dua) diantara pelamar yang sedang diertimbangkan adalah Cecep Maulana dan Egi
Hadiaytmiko. Cecep Maulanda biasa berposisi sebagai gelandang dan sudah malang
melintang di berbagai klub di tanah air. Sementara itu, Egi Hadiyatmiko pernah
menghuni timnas U-19 pada tahun 2014 dan juga pernah mengenyam salah satu klub
di di uruguay dan terbiasa berposisi sebagai stopper. Catatan perjalanan kedua
pemain ini menarik perhatian segenap pengurus Persibas dan segera dipanggil
untuk diuji Tim Pelatih. Disamping itu, pemain lokal potensial juga layak diuji
cobakan sebagai bagian dari pembinaan jangka panjang. Sementara itu, disisi
pelatih akan dikepalai langsung oleh coach
Putut Wijanarko yang dalam 2 (dua) hari ini akan segera bergabung dan memimping
langsung persiapan kesebelasan Persibas Banyumas.
Dipenghujung rakor sore
ini disimpulkan segenap para pejuang Persibas siap menjelang ISC, mulai dari
manajemen, pelatih dan tim. Satu hal yang menjadi catatan, keikutsertaan
Persibas di ISC tidak mau jadi tim pelengkap atau tempat tim lain mendulang
poin atau keuntungan. Persibas akan all out mengibarkan panji-panji perjuangan demi
nama harum Banyumas. Segenap unsur telah menyatukan tekad untuk saling bahu
membahu dalam kesolidan yang saling menjaga dan menyemangati. Persibas harus
mencatat sejarah baru. Status new comer
di level profesional tidak akan membuat Persibas minder menghadapi tim manapun,
tetapi justru momentum mencuri perhatian dan menandaskan eksistensi. Persibas
Go...Go Persibas.....!!!!
Posting Komentar
.