BERITA MENGAGUMKAN DARI PEGELARAN LOMBA KRENOVA
BANYUMAS
Bagian 01
Purwokerto, 21/02/2016. Setelah melalui perjalanan panjang dan berliku, akhirnya
pejuangan kawan-kawan relawan dan Pemkab Kabupaten Banyumas untuk pegelaran sebuah
event akbar berbuah manis dan sangat indah.
Ajang penghargaan tahunan ini bernama “Krenova” ini berhasil mewujud dalam warna yang sangat
berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Krenova merupakan moment sakral tahunan
yang kelahiran pertama kalinya oleh
Kemenristek Dikti RI
(Kementrian Research, Teknologi dan Perguran Tinggi Republik Indonesia)

Seremoni pembukaan event
akbar ini dihadiri oleh Pejawab Kemenristek RI, Pejabat Bekref (badan ekonomi
kreatif), Pejabat Litbang Prov Jawa Tengah, Bupati Banyumas, SKPD di lingkungan
Kab.Banyumas, para Camat, Perbankan,Jajaran Pemkab, kalangan pengusaha, anggota
masyarakat dan segenap peserta krenova
(kreasi inovasi).
Dalam sambutanya, Bupati Banyumas,
Ir Achmad Husein menyampaikan kegembiraannya atas pegelaran event ini. Beliau
juga sangat mengapresiasi pola
pengelolaan event kali ini dimana para kreator dan inovator mida Banyumas terlibat
dominan mensukseskan acara ini. Bupati juga menyampakan apresiasnya terhadap
banyaknya karya-karya baru yang merupakan hasil kreasi dan inovasi para
putera/I Banyumas. Beliau menyampakian harapannya, kreasi dan inovasi yang saat
ini ada harus terus dikembangkan sehingga bisa men-cirikan masyarakat banyumas
yang kreatif dan inovatif. Satu hal yang perlu menjadi perhatian, ragam inovasi dan kreasi memerlukan sosialisasi
dan edukasi yang tepat sehingga kehadirannya bisa diterima luas oleh masyarakat.
Krenova selaku simbol kreativitas juga diharapkan jangan selesai sampai disini.
Perlu ada langkah-langkah lanjutan yang mendorong terfasilitasinya setiap kreasi
dan inovasi masyarakat. Sebagai bentuk daya dukung, Beliau mempersilahkan
krenova untuk memanfaatkan setiap malam minggu di depan alun2 untuk mengenalkan
kreasi dan inovasi masyarakat. Disamping menjadi ajang sosialisasi dan promosi, fasilitasi
pemkab semacam ini juga diharapkan sebagai media transaksi yang akan menaikkan
semangat para kreator dan inovator untuk
terus memproduksi temuan-temuan berikutnya. Hal ini juga dimaksudkan untuk
mendorong terciptanya nilai ekonomis dari ragam kreasi dan inovasi itu. Bupati Banyumas
juga berpesan agar terus dilakukan pengembangan metode yang mendorong gairah insan-insan
Banyumas untuk percaya diri dan menjadikan berkreasi dan berinovasi sebagai
budaya hidup. Akhirnya, lomba Krenova Banyumas tahun 2015 resmi dibuka ole Bupati Banyumas
tepat pukul 10.35. Sesudahnya, Bupati
Banyumas mengelilingi stand-stand sambil berkomunikasi dengan para kreator dan
innovator. Tampaknya Bupati Banyumas larut dalam kenyamanan suasana dan cukup
lama bercengkrama dengan segenap peserta.
Sisi Lain Dari Pegelaran
Pelibatan kaum relawan yang
berasal dari berbagai ragam komunitas inipun menarik perhatian Pejabat
Kemenristek dan Pejabat Litbang Pemrov. Jawa Tengah. Hal ini terungkap saat
rapat koordinasi para juri dimana kedua pejabat tersebut kebetulan juga
terlibat menjadi juri. Kepenasaran mereka adalah bagaimana bisa para relawan ini
mau meilibatkan diri tanpa bayaran sama sekali. Hal ini terlihat menjadi aneh,
sebab dibanyak daerah dan provinsi, pegelaran event akbar semacam ini biasanya
menggunakan EO (Event Oganizer) dan pemerintah sebagai pendana.
Kepenasaran mereka pun
kemudian terjawab saat Om Herry, Om So’ep , Om Adnan dan lainnya yang
menyampaikan secara tegas bahwa komunitas
ini bergerak murni atas dasar idealisme berkarya dan memperluas makna diri.
Dalam uraian kawan2 relawan, terungkap juga bahwa spirit mereka adalah ingin
menyerap persoalan-persoalan masyarakat dan sekaligius mencoba men-sinergikan
dengan kreasi2 dan inovasi2 yang ada di kelompok masyarakat lainnya. Dengan
demikian, tercipta solusi dengan cara yang efisien tanpa merubah
efektivitasnya. Disamping itu, para relawan militant ini juga ingin membangun
percaya diri dan juga kemauan untuk terus mengembangkan gagasan dan
menuangkannya ke dalam ruang yang tepat.
Mereka menengarai bahwa begitu banyak potensi yang sebenarnya bisa di gali dan
dikembangkan, hanya saja tidak optimal karena iklim yang kurang berpihak. Para relawan
melakukan semuanya hanya bermodalkan semangat dan keyakinan kuat bahwa apa yang
mereka lakukan akan memperluas makna diri bagi sesama. Dengan gigih mereka
mencoba membangun harapan-harapan baru atau solusi-solusi baru bagi persoalan-persoalan
yang tengah dihadapi masyarakat seperti masalah pertanian, perkayuan,
peternakan dan lain sebanainya. Satu hal yang patut menjadi catatab, sederet proses
yang telah mereka lakukan telah membangun cara pandang baru dan percaya diri
masyarakat untuk bergagasan, berkreasi dan berinovasi.
Penjiwaaan para sukarelawan ini begitu menggugah.
Untuk mensukseskan pegelaran Krenova kali ini, mereka rela menjemput bola
setiap karya masyarakat di segala sudut wilayah banyumas. Hasilnya pun memang
luar biasa, peserta Krenova kategori umum diikuti oleh 94 orang (70,68%) dan
untuk kategori aplikasi sejumlah 39 orang (29,32 prosen).angka ini
mengalami lonjakan luar biasa dibanding tahun sebelumnya yang diikuti oleh 30 (tiga
puluh) orang saja.
Ke-kita-an diantara para
relawan itu sungguh sangat inspiratif dan suksesnya pegelaran event akbar ini
menjadi sala satu bukti nyata yang tak terbantahkan.
To be Continue……………
Posting Komentar
.