BERITA MENGAGUMKAN DARI PEGELARAN LOMBA KRENOVA BANYUMAS
Bagian 02
I. Prolog

II. Penjurian
Disamping sebagai media untuk menggarairahkan
berkarya di lingkungan masyarakat, mensosialisasikan dan mengkampanyekan kreasi
dan inovasi genuine kepada masyarakat,
ajang ini juga melakukan penilaian peserta terbaik yang terdiri dari 2 (dua)
kategori yaitu; (1) kategori umum yang berisi kreasi dan inovasi yang bersifat
umum dan; (ii) kategori khusus berupa
aplikasi IT. Sementara itu, pola penilaian menggunakan 2 (dua) cara, yaitu; (i)
melakukan kunjungan dan komunikasi di Stand seluruh peserta dan; (ii) meminta
peserta untuk mempresentasikan di hadapan juri. Hasil kombinasi kedua metode
ini kemudian mejadi dasar untuk menentukan pemenang.
Satu hal yang menjadi catatan, untuk 10 (spuluh
besar) kategori umum otomatis akan menjadi Duta Kabupaten Banyumas untuk lomba
Krenova Tingkat Provinsi. Sementara itu,
untuk urutan juara 1 (satu) sampai dengan 3 (tiga) diberikan hadiah yang sudah
disiapkan oleh panitia. Ada beberapa
Dalam sambutan perwakilan dewa juri,
Para Pemenang
Kategori Umum
Dewan juri merupakan gabungan dari berbagai unsur,
yaitu; Kemenristek RI, Litbang Pemprov Jawa Tengah, Kadin Banyumas, Perguruan
Tinggi di Banyumas, Praktisi dan Profesional IT dan Unsur Masyarakat. Setelah Dewan
Juri meneyelesaikan tugasnya dengan cermat dan obyektif, akhirnya
ditetapkan para pemenang Festival Krenova untuk tahun 2016 ini sebagai berikut:
A. Kategori Khusus Umum
Untuk kategori umum, secara berututan disajikan para juara untuk kategori
umum, yaitu :
- Pupuk organik cair Limbah Taioka, karya Wakam, Cihonje, Gumelar
- Traktor Mini Multi Fungsi, karya Slamet Priyanto, Karangduren Sokaraja
- Save Your Helmet, karya Siswo Winoto, Pabuwaran, Purwokerto Utara
- Pembangkit Hydrogen, karya Sugiyono, Arcawinangun, Purwokerto Timur
- Alusi, karya Yuris Syarifuddin, Purwokerto
- Mesin Pakan Ikan Otomatis, karya siswa SMK Tujuh Lima-2 Purwokerto
- Mesin CNC (Modifikasi), karya Roid, Wiradadi, Sokaraja
- Batik Gradasi, karya siswa/i SMAN1 Sokaraja
- Mesin Pemecah kedelai, Karya Dasirin, SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang
- Kerajinan Patung Dari Kertas Bekas, Karya Sukarman, Karanggayam, Lumbir
B. Kategori Aplikasi
Untuk kategori Khusus, secara berututan disajikan para juara untuk kategori
khusus, yaitu :
- Aplikasi B-Dokter, karya Nur Arifin Akbar, Saudagaran Purwokerto
- Aplikasi Keprok (keluhan dan proyek), Karya Iqbaluddin Syam Had, Grendeng, Purwokerto Utara
- Aplikasi “Siikpik (Sistem Informasi Inventarisasi Kebutuhan Penangan Infrastruktur Kelurahan), karya Shafa’ Rizky Fandestika, Sumampir, Purwokerto Utara
III. Sekilas Mengenal Beberapa Kreasi dan Inovasi
di Krenova 2016
Berikut disajikan sekilas tentang beberapa kreasi dan inovasi yang tampil
di ajang Pertival Krenova 2015, yaitu :
01. Traktor Mini
Multi Fungsi
Karya
Pak Slamet ini menggunakan barang2 afkiran/barang bekas dibengkel.beliau adalah
seorang petani yang kesulitan mencari tenaga2 muda yang mau turun ke lahan
pertanian. Kondisi ini menginspirasi beliau untuk membuat sebuah trakstor mini,
yang berfungsi untuk meratakan tanah, meniangi rumput dan mengurug
tanah.penggunaan ini juga menghemat biaya.alat ini lebih simpel, bisa dipakai
dilahan basah atau kering, bisa menelusup di sela2 tanaman.
02. POC (Pupuk Organik Cair)
POC ini ditemukan oleh Pak Watam, seorang petani
Cihonje, kecamatan Gumelar. Bisa untuk pupuk agar tanaman hijau. bisa
menyembuhkan penyakit daun. Sudah dijual satu botol Rp 30.000,00. Menekuni
ini sejak 2007 dan mulai menjualnnya
bulan Mei 2015 sesudah mendapat kepercayaan dari masyarakat. Sampai detik ini
punya konsumen 47 orang petani. Beliau menjual produknya antara Rp 30.000,oo sd
Rp 45.000,oo. Berkat temuan ini, cabai tidak pernah rontok. Saat ini beliau
terus mengembangkan penelitian versi beliau ke arah pengendalian ulat. Untuk mendukung validitas penelitian, beliau
memiliki catatan-catatan yang terdokumentasi dalam tulisan. Sebuah temuan yang
luar biasa.
03. Save Your Helmet
Alat pengaman helm ini ditemukan oleh siswo
winoto, seorang warga desa pabuaran, Purwokerto Utara. Ide ini terinspirasi
oleh banyaknya helm yang hilang, khususnya saat parkir. Beliau membuat trep dipengikat yang terbuat dari
rangkaian logam beberapa jenis yang susah di potong oleh gunting, tang atau
pisau. Temuan ini tampak menjadi jawaban dari banyaknya persoalan helm yang
hilang.
04. Mesin Pemecah
Kedelai
Ide dasar bayu seorang siswa SMK ini berdasarkan
keinginananya agar proses pemecah kedelai itu tidak lagi dengan diinjek-injek.
Atas hal itu, dia membentuk satu mesin pemecah kedelai pada tahun 2010. Dengan
mesin ini, pemecahan kedelai lebih cepat dan lebih efisien.
05. Pembangkit
Hydrogen
Mengapa didunia ini unsur yang terbanyak adala
Hydrogen?. Pertanyaan ini mendatangkan keyakinan Bapak Sugiyono bahwa Hydrogen
mendatangkan manfaat bagi kehidupan. Beliaupun kemudian tertarik melakukan
penelitian secara otodidak. Beliau menciptakan alat pembuat air minum yang
sehat. Dalam kapasitas yang lebih besar, bisa dipasang pada kendaraan sehingga
lebih irit,tenaga lebih besar dan mengurangi emisi gas buang. Dalam kapasitas
lebih besar lagi, Hydrogen ini bisa di fungsikan untuk membuang kerak di
kendaraan.
06. Mesin Pakan Ikan
Otomatis
Dimas, siswa SMK 75-2 Purwokerto terinspirasi dari
saat melihat banyaknya orang yang memberi makan ikan baik di kolam maupun di
aquarium. Atas hal ini, kemudian teride untuk membuat satu alat pakan ikan
otomatis yang bisa disetting dengan timer.Disamping itu, mesin ini juga akan
mengeluarkan palet secara tomatis dengan kiriman SMS dari berbagai nomor.
07. Alusi
Ridwanto seorang marketer satu produk bernama
alusi yang berfungsi sebagai plesteranbangunan. Alusi ini di ditemukan oleh bos
nya yang bernama Pak Yulius putera asli purwokerto. Alusi ini sudah diterapkan
dibeberapa perumahan yang kebetulan juga bagian dari bisnis yang mereka geluti.
08. Batik Gradasi
Siswa/i SMAN 1 Sokaraja ini memproduksi batik
inovasi yang disebut dengan batik gradasi. Batik ini merupakan kembangkan
inovasi tanpa meninggalkan ciri khas batik Purwokerto. Produksi batik biasanya
memakai teknik celup, tetapi batik jenis ini menggunakan teknis penyemprotan
dengan bantuan kompressor. Dari sisi teknologi, hampir tidak ada hal baru dari
pembuatan batk ini. Namun demikian, secara marketing gradasi ini mencerminkan
keingian pasar dari segmen anak muda.
09. Mesin CNC
Mesin ini ditemukan oleh Mas Roif warga Wiradadi.
Yang beda dari umumnya adalah mesin ini gabungan dari CNC, sehingga powernya
lebih besar dan tempat menjadi lebih simpel. Produk ini juga menjadi lebih
murah karena menggabungkan tiga fungsi menjadi satu. Proses penemuan produk ini
dilakukan selaam 2 (dua) tahun. Mesin CNC ini pun tidak menggunakan kimia.
Posting Komentar
.