MENILIK KEGILAAN & KENEKATAN RM KAMPUNG LOGAWA | ARSAD CORNER

MENILIK KEGILAAN & KENEKATAN RM KAMPUNG LOGAWA

Rabu, 15 Juli 20150 komentar



Menilik Kegilaan dan Kenekatan Konsep RM KAMPUNG LOGAWA



Wastam Saryadi, begitu nama lengkap sahabat yang biasa di panggil‎ om wastam di lingkungan organisasi pengusaha muda Banyumas, HIPMI. 


Om Wastam dikenal sebagai pengusaha fenomenal. Setelah meninggalkan bisnis perjamuan, beliau banting setir merintis usaha pariwisata  yang kemudian dikenal dengan nama "Dreamland Sping and Waterpark",   konsep rekreasi air yang dilengkapi dengan delapan kolam renang, jetsky, mandi bola, kolam ombak tsunami, bioskop 4 dimensi dan ragam permainan lainnya, mulai yang khusus memanjakan anak-anak sampai kaum dewasa penggemar wisata air.



Dalam ukuran 2 (dua) tahun saja, dream land sukses menjelma menjadi salah satu tujuan pariwisata unggulan di lingkungan Kab. banyumas‎. Kreativitas mendiversifikasi produk terus dilakukan manajemen Om Wastam sebagai bagian carai inovasi tiada henti. Untuk lebaran ini pun Dream Land menyediakan beberapa wahana baru yang menguji adrenaline para pencinta wisata air seperti kora-kora dan juga water slide yang bahkan akan menjadi water slide terpanjang di jawa tengah, yaitu sepanjang 220 meter.  Dream land ini beposisi di jalaur tengah Ajibarang-Wangon, tepatnya di Desa Pancasan. Untuk satu karya satu ini, baru saja Dreamland mendapat predikat pengelola wisata dengan toliet terbersih dari kementrian Pariwisata dan ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Ini sebuah pengakuan sekaligus mewakili kualitas karya Om  Wastam beserta manajemennya.    



Sukses dengan Dream land nya,  rernyata gairah bisnis om wastam tak berhenti disini. Beliau ingin lebih banyak orang lagi hidup dari karyanya. Ternyata 1000 orang yang sudah menggantungkan hidup  di dreamland, tak kemudian menjadikan Om Wastam merasa cukup, tetapi terus berfikir dan mengembangkan gagasan bagi kelahiran karya-karya fenomenal berikutnya. 



Satu tahun terakhir ini, sejak Om Wastam menjadi bagian dari barisan Hipmi, penulis memiliki banyak kesempatan untuk bertemu dan bertukar fikiran.  Secara obyektif, penulis berkesimpulan bahwa  Om Wastam  benar2 orang gila. Bagaimana tidak, dalam usia yang relatif tergolong muda, beliau punya karya fenomenal. Malang melintangnya di dunia persilatan bisnis dan ragam liku telah membentuk karakter om wastam ini menjadi tangguh, bermental baja  dan unik.Celetukan-celetukan Om Wastam sering diluar dugaan dan tidak terfikirkan  oleh siapapun sebelumnya. Tak jarang celetukan seger dari om wastam ini mengundang decak kagum dan tak jarang juga membuat seisi ruangan tertawa kepingkal-pingkal. 



Ditahun 2015 ini, Om Wastam lebih gila lagi. 2 (dua) mega project sekaligus digarap, yaitu mencoba menciptakan keramaian baru dalam bentuk pasar di wilayah kecamatan Cilongok, kabupaten Banyumas  dan disaat bersamaan juga sedang merintis pembangunan rumah makan yang gedenya luar biasa. Hal  ini tentu memerlukan energi, konsentrasi dan juga modal investasi yang luar biasa. Mentalitas tangguh, keuletan, kepercayaan pihak bank dan kelihaian dalam memobilisasi daya dukung telah menjadi kunci penting jalannya kedua project mercusuar ini.




Soft Opening Di Lebaran Pertama 1436 H

Minggu lalu , penulis bersama temen-temen pengusaha yang tergabung dalam Hipmi Banyumas diundang menghadiri acara buka puasa bersama yang digelar Om Wastam di salah satu lokasi project mercusuarnya, yaitu rumah makan yang berlokasi di Karanglewas, Kab.banyumas . 

Suara gendang qosidahan terdengar mengalun sejak penulis menempatkan kendaraan dilahan parkir yang begitu luas. Ternyata, pegelaran buka bersama ini tidak sekedar mengumpulkan kawan-kawan pengusaha muda, tetapi juga mengundang sejumlah anak anak yatim yang berasal dari beberaa desasekitar lokasi rumah makan. Ternyata, disamping momen ini dimanfaatkan menyantuni  anak yatim, Bukber itu pun juga dimaksimalkan  menggelar do’a bersama. Sebuah kemasan acara kreatif yang coba meng-integrasikan semangat horizontal dan vertical. Pola ini menegaskan bagaimana seorang Om Wastam begitu meyakini hubungan kuat antara kesuksesan dan kedekatan pada Sang Pencipta. Dipenghujung acara, terinformasikan Bukber ini merupakan awalan untuk mempersiapkan soft opening yang direncanakan mulai lebaran Idul Fitri hari pertama.




Integrasi Variasi Produk Sebagai Identitas Kreativitas

Kolam renang ombak tsunami terbesar se jateng, jogging track, cafe, kids fun, water park, hall, meeting room, karaoke room, home theatre dan gazebo‎, merupakan serangkaian fasilitas yang ada dalam rumah makan seluas 11 Ha (Hekta are) tersebut. Bisa dibayangkan betapa banyak pilihan yang akan membuat konsumen dari berbagi kalangan termanjakan. Pengintegrasian semacam ini tergolong baru untuk ukuran kota Purwokerto, sehingga karya ini memiliki kesan kuat dan fenomenal. Rumah makan ini diberi nama “RM Kampung Logawa” yang mengambil nama daerah tersebut. Sebenarnya,  kawasan RM Kampung Logawa ini juga rumah makan sebelumnya, namun dirombak total dengan konsep yang sangat radikal. Disinilah letak keunikan dan kegilaan yang akan menjadi pembeda dan sekaligus keunggulan rumah makan ini. Yang pasti RM Kampung Logawa ini akan menjadi rumah makan terbesar di kota mendoan ini. Juga terlengkap dari sisi variasi produk yang pasti membuat pelanggan memiliki banyak alternatif pilihan dan  mendapatkan kepuasan yang maksimal , demikian ungkap Dimas Gustaman,SH selaku pengelola dari rumah makan ini.




Mencuri Momentum Sebelum Soft Opening
Sore  ini, penulis kembali berkunjung ke RM Logawa untuk kali kedua. Kalau kemarin meghadiri Bukber dalam rangkaian mengggelar doa bersama, kedatangan kali ini untuk menghadiri rapat koordinasi klub sepak bola kebanggaan Kabupaten Banyumas, Persibas Banyumas dimana penulis dan juga Bung Dimas Gustaman  duduk di jajaran direksi PT Persibas.  Pertemuan ini sangat  special mengingat agenda bahasan sangat krusial, yaitu memutuskan apakah Persibas Banyumas ikut atau tidak dalam turnamen Piala Kemerdekaan yang dimotori oleh Tim Transisi bentukan Pemerintah Pasca Pembekuan PSSI. Hal ini memerlukan ketegasan untuk memberi kepastian dari  simpang siurnya pemberitaan keikutsertaan Persibas Banyumas dalam event tersebut.



Hadir di acara ini, ketua umum Persibas Banyumas, Bapak Supangkat yang kesehriannya adalah wakil ketua DPRD Banyumas dari fraksi Golkar, juga ada Pak Karsidi selaku Sekjen, Pak Didik selaku manager Tim Persibas Senior yang kesehariannya adalah legislator dari PDIP, Pak Danan selaku wakil ketua Persibas yang juga senior PKB dan beberapa pengurus Persibas lainnya.  Dari PT Persibas juga ada Bung Sarwono yang kesehariannya menjabat sebagai staff khusus. Kaum Pewarta juga tidak ketinggalan dalam agenda penting ini. Terlihat hadir Pak Budi (wartawan Harian Suara Merdeka) dan Kusidarto ( Wartawan Desk Olah Raga Harian Radar Banyumas) . Om Dimas Gustaman cukup brilian memilih RM Kampung Logawa  ini tempat  pelaksanaan rapat Persibas. Kehadiran para petinggi klub Kebanggan Banyumas yang baru saja promosi ke Divisi Utama PSSI memiliki nilai strategis bagi RM Kampung Logawa, khususnya dari sisi pemasaran.  



Lebaran tinggal menghitung hari &  soft opening akan segera digelar. Tak Sabar untuk bisa melihat bagaimana RM Logawa akan tampil secara utuh sebagai rumah makan fenomenal di kota ini.  Persiapannya tampak begitu serius dan finishing bangunan dikebut sedeimikian rupa dibawah arahan langsung Sang Konsultan Profesional, Disman Gustaman, SH. Penataan lighting (baca: pencahayaan) dan area parkir juga  ikut kejar tayang.  Melihat keseriusan dalam menata detail persiapan, mungkin tak berlebihan kalau  penulis memprediksi RM Logawa ini akan menjadi bagian dari kebanggaan Kabupaten Banyumas, khususnya dari sisi pariwisata. Disamping itu, keunikan dan kelengkapan tawarannya akan menjadikan RM Logawa ini menjadi idola baru para penggila kuliner.



Sukses selalu untuk Om Wastam beserta crew...trims sudah menginspirasi banyak hal dan semoga tak bosan menjadi mentor penulis dalam urusan mengasah ketajaman insting dan mentalitas bisnis penuh liku dan warna yang kadang tidak terduga datangnya. Wujud dream land yang sudah teruji dan persiapan RM Logawa yang begitu besar kian mengukuhkan Om Wastam sebagai pengusaha muda gila, fantastic dan fenomenal. Pengintegrasian ilmu properti dan manajemen portofolio bisnis berkelanjutan merupakan sebuah uji coba yang memerlukan nyali luar biasa dan pasti akan menginsirasi energi banyak orang untuk bisa memiliki semangat dan keberanian yang sama. Amin.



Sumber berita:

  1. Kunjungan langsung
  2. Komunikasi langsung dengan Om Wastam Sang Owner Dreamland Spring and Water dan juga RM Logawa
  3. Wawancara dengan Konsultan Profesional RM Logawa, Om Dimas Gustaman
  4. Harian Suara Merdeka, Edisi 15 Juli 2015




Share this article :

Posting Komentar

.

 
Copyright © 2015. ARSAD CORNER - All Rights Reserved