KEMENANGAN PSCS atas PERSIBAS dan AKSI TAMPARAN BUDI SUDARSONO | ARSAD CORNER

KEMENANGAN PSCS atas PERSIBAS dan AKSI TAMPARAN BUDI SUDARSONO

Rabu, 03 Juni 20150 komentar



KEMENANGAN PSCS atas PERSIBAS dan AKSI TAMPARAN BUDI SUDARSONO


Cilacap, 03 Mei 2015. Lanjutan Kapolda Cup kian seru. Kalau dipartai sebelumnya Persibas Banyumas sukses membungkam Persip Pekalongan dengan dua gol tanpa balas, kali ini Persibas Banyumas harus menyerah 2-1 dari PSCS Cilacap. Di Pertandingan sebelumnya PSCS berbagi angka 1-1 dengan Persip Pekalongan. Dengan demikian, sampai detik ini PSCS sementara duduk diperingkat pertama dengan raihan 4 (empat) poin, Persibas Banyumas di peringkat kedua dengan raihan poin 3 (tiga) dan urutan paling buncit ditempati oleh Persip Pekalongan dengan raihan poin 1 (satu). Partai lanjutan di Grup B ini akan kian menarik sebab ketiga kontestan grup B masih memiliki peluang yang sama untuk menjadi 2 (dua) terbesar sehingga lolos ke semifinal. 3 (tiga) partai terakhir Grup B akan memainkan PSCS cilacap vs Persip Pekalongan dimana PSCS bertindak sebagai tuan rumah. Sementara itu Persibas akan memainkan 2 (dua) partai terakhir yaitu kembali melawan PSCS dimana Persibas akan menjadi tuan rumah dan memainkan partai terakhirnya dibabak penyisikan dengan melawat ke pekalongan untuk berhadapan dengan tuan rumah Persip.

Pertandingan PSCS dan Persibas berlangsung seimbang sampai babak I. Walau tuan rumah bermain ngotot agar meraih kemenangan, tetapi para pemain Persibas bisa mengimbangi dengan mengantisipasi laju serangan PSCS yang datangnya bertubi-tubi. Satu peluang PSCS lewat tendangan penalti yang dieksekusi Andesi gagal berbuah gol saat tendangan algojo PSCS  membentur tiang gawang.

Tensi pertandingan babak II memanas, terutama setelah tuan rumah di kagetkan dengan gol Persibas melalui skema serangan balik yang sangat ciamik yang berhasil di konversi jadi gol oleh Bilton Fernando di menit ke 66. Sontak ketertinggalan 1-0 membuat para pemain PSCS kian kenceng serangannya. Setelah membombardir habis-habisan pertahanan Persibas akhirnya menemukan titik efektivitasnya..gollllll.....posisi menjadi satu sama. Keberhasilan membobol gawang Persibas meningkatkan kepercayaan diri para pemain PSCS dalam membangun serangan. Demikian pula para pemain Persibas yang tetep bermain dengan formasi bertahan dan mengandalkan serangan balik. Bombardir serangan terus berlangsung. Bola-bola lambung selalu menjadi cara yang di pilih oleh PSCS untuk mengirim bola ke depan gawang. Akhirnya, setelah kemelut yang rumit di depan gawang Persibas, akhirnya PSCS bisa menyamakan kedudukan 1-1, lewat sundulan Triyono lewat sundulan kepala di menit ke-77.


10 Menit Terakhir dan Tamparan Budi Sudarsono
sumber : tribunnews.com
Pasca sukses membobol gawang Persibas, percaya diri para pemain PSCS kian meningkat. Laju serangan kian gencar  mereka suguhkan. PSCS memburu kemenangan dan mencoba peruntungan sebagai tuan rumah. Tensi permainan pun memanas. Para supporter masing-masing pun meneriakkan yel-yel dan mengumandangkan lagu-lagu khas untuk menyemangati kesebelasan pujaan mereka. Pelanggaran demi pelanggaran pun tak dapat dihindari dari para pemain kedua tim, sampai akhirnya di 5 (lima) menit terakhir waktu normal terjadi satu pelanggaran di luar kotak pinalty Persibas. Namun posisi tendangan bebas cukup ideal untuk menjebol gawang Persibas. Pagar betis pun disusun rapi para pemain persibas untuk mengantisipasi tendangan bebas yang akan diambil oleh Budi Sudarsono, pemain veteran langganan tim nasional PSSI di masa kejayaannya. Saat wasit sedang menata jarak pagar betis, satu pemain Persibas mencoba mendekati bola untuk mengantisipasi agar Budi Sudarsono tidak melakukan tendangan saat para kiper dan pagar betis Persibas belum benar-benar siap. Sepertinya, aksi mendekati bola ini mengganggu pandangan dan konstrasi Budi Sudarsono yang sedang konsentrasi merancang arah tendangan bola. Entah apa yang terjadi, tiba-tiba Budi Sudarsono menampar salah satu pemain persibas yang mendekati bola. Sontak saja aksi tidak sportif ini pun mengundang reaksi keras dari para pemain Persibas Banyumas. Apalagi, saat wasit pertandingan hanya memberi kartu kuning atas aksi tak pantas itu. Setelah situasi mereda, Budi Sudarsono pun melangsungkan tendangan ke arah gawang Persibas. Awalnya tendangan ini bisa diantisipasi kiper Persibas yang memang tampil luar biasa tadi malam. Namun, muntahan bola dari sang kiper langsung dimanfaatkan oleh satu pemain PSCS Taryono dan gol pun tercipta. PSCS unggul 2-1. Di sisa waktu yang tinggal sedikit, Persibas mencoba memaksimalkan peluang. Sayangnya, ragam upaya tak kunjung menghasilkan gol tambahan hingga pluit akhir di bunyikan sang pengadil pertandingan.      


Kinerja Wasit Yang Perlu Menjadi Catatan.
Begitu peluit akhir dibunyikan, wasit dan para lines man menuju keluar lapangan, beberapa pemain Persibas mengejar wasit sebagai bentuk protes atas ketidakadilan yang mereka rasakan. Para Pemain Persibas merasa wasit kurang adil dan melakukan serangkaian kejanggalan dalam memimpin pertandingan, seperti pelanggaran yang ditidak digubris, pluit off side yang jauh dari wajar dan banyak kejanggalan kasat mata lainnya. Untung saja, Inspektur Pertandingan yang dibantu beberapa personil kepolisian bisa mengamankan wasit sampai ke ruang transit. Ketidakpuasan juga tampak jelas diwajah kepala pelatih (cq. Putut Wijanarko) dan official tim Persibas. Mereka menilai permaianan fair play ternodai oleh ulah wasit yang kurang adil dan gampang terprovokasi para pemain  tuan rumah.


Tak selesai sampai di sini...
Kalau malam tadi Persibas away ke kandang PSCS Cilacap, tanggal 07 Juni 2015 nanti gantian Persibas yang menjadi tuan rumah. Pertandingan ini dipastikan akan berlangsung sengit dimana Persibas tentu tidak mau kehilangan muka didepan publiknya sendiri. Disamping itu, kedua tim juga pasti tampil ngotot untuk mencuri poin penentu agar masuk semi final di turnamen Kapolda Cup kali ini.  Kita harus menang...kita harus buktikan bahwa Persibas bisa bangkit dan mengalahkan PSCS dengan cara yang fair di tanggal 07 Juni nanti”, begitu nasehat Coach Putut membakar semangat anak didiknya saat pengarahan terakhir sebelum keluar stadion. Para pemain pun menyanggupi dan bertekad akan membalas kekalahan tadi malam dikandang Persibas nanti. Apa yang terjadi di 07 Juni nanti?..Pertandingan dua tim bertetangga ini akan sangat menarik untuk disaksikan...      
Share this article :

Posting Komentar

.

 
Copyright © 2015. ARSAD CORNER - All Rights Reserved