PERESMIAN PUSAT
LAYANAN USAHA TERPADU
KOPERASI dan UMKM
(PLUT KUMKM)
A. Prolog
Hasi Senin, Tanggal 24 Februari 2014, di Jalan Senopati
30, Purwokerto, Kab.Banyumas, Propinsi Jawa Tengah, diselenggarakan agenda
Peresmian Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM Propinsi Jawa Tengah. Awalnya direncanakan langsung diresmikan oleh
Mentri Koperasi dan UMKM, namun demikian
karena adanya agenda dadakan Menkop dengan Presiden, akhirnya beliau mewakilkan
kepada Deputi Restrukturisasi Usaha Kemenkop & UMKM RI.
B. Resume Sambutan
Untuk lebih menggambarkan jalannya acara dan juga maksud
dan tujuan di selenggarakannya PLUT, berikut di sampaikan resume sambutan sebagai
berikut :
B.1. Sambutan kemenkop.
Sambutan pak mentri kali ini diwakili oleh Deputi restrukturisasi usaha kemenkop RI (cq.Pak Braman setyo). Adapun resume dari sambutan beliau dijelaskan berikut ini :
2. Keneradaan PLUT diharapkan mampu mendorong
peningkatan kapasitas dan daya saing para UMKM dan Koperasi, khususnya dalam
rangka kesiapan menghadapi pemberlakukan AEC (Asean Economic community).
3. Demikian
pula halnya dengan persoalan pendanaan, melalui kemitraan PLUT dengan
Perbankan, maka diharapkan akan mampu memberikan win-win solution secara
bertahap dan berkesinambungan. Melalui optimalisasi peran konsultan pendamping
PLUT, diharapkan para UMKM dan Koperasi akan menjadi lebih sehat dan lancar
dalam menjalankan operasional usahanya.
4. PLUT
juga di programkan akan bersinergi dengan SME tower di Jakarta yang fokus dalam
memasarkan produk2 unggulan daerah. Sementara itu, sebagaimana perkembangan
zaman, digitalisasi pemasaran perlu menjadi satu alternatif yang perlu
dikembangkan.
5. Model PLUT yang dikembangkan di
Jawa Tengah merupakan rujukan nasional, oleh karena itu
perlu diperhatikan maintenance PLUT agar perannya senantiasa optimal dan memiliki
nilai strategis bagi akselerasi pertumbuhan dan perkembangan UMKM dan Koperasi.
B.2. Sambutan Gubernur Jawa
Tengah
- Gubernur berharap PLUT akan mendapat perhatian dan pemanfaatan yang serius, khususnya bagi para pengguna (koperasi dan kumkm). Kita tidak anti asing, tetapi proporsi dan proteksi harus dilakukan sebagai sebuah Negara, sehingga para pelaku UMKM memiliki space untuk survive dan berkembang. Belia juga berharap program semacam ini bisa membumi dan melayani masyarakat dengan baik.
- UUD45 mengakui keberadaan koperasi, sehingga harus ditumbuhkembangkan dengan cara-cara yang tepat. Secara jujur, haus diakui, sampai saat ini, negeri ini belom mampu memberikan apresiasi yang cukup terhadap pelaku umkm. Padahal, kekuatan UMKM terbukti ampuh bertahan saat krisis. Untuk mendukung hal tersebut, kemitraan pemkab dan universitas perlu di tingkatkan agar tercipta solusi integratif atas persoalan-persoalan yang dihadapi Pemkab, khususnya dalam hal memberdayakan Koperasi dan UMKM . Beliau juga menghimbau, research-research yang dilakukan oleh universitas sebagai pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, harus dioptimalkan bagi peningkatan dan pengembangan kehidupan ekonomi masyarakat.
C. Penutup
Kehadiran PLUT ini layak diapresiate sebagai sebuah terobosan baru,
khususnya bagi pemberdayaan UMKM. Sebagaiamana rancangannya, semoga PLUT mampu
mendorong akselerasi eksistensi Koperasi dan UMKM, khususnya dalam kehiduan perekonomian
rakyat. Amin.
Posting Komentar
.