Sebuah
kebahagaiaan bisa berada diantara personil ikatan alumnus Fakultas Peternakan
Unsoed yang pada tanggal 17 Nopember 2012 mengadakan kumpulan untuk wilayah se
JOGLOSEMAR alias Jogya, Solo dan Semarang. Beberapa diantara mereka sudah saya
kenal saat masih mahasiswa dulu dan hari ini mendapati mereka sudah dalam keadaan yang
sangat berbeda di banding saat masih berkuliah. Kesan sukses begitu kental dari
cara bicara, bersikap dan berpenampilan mereka. Sebagian lagi, saya pernah
bercanda dan bersapa lewat group BB alumnus Unsoed dan satu diantaranya adalah
Bung Minto Raharjo yang merupakan ketua Ikatan Alumni Peternakan Unsoed saat
ini. Sebuah kebanggan bisa berkenalan
dengan orang sekapasitas beliau yang dalam kesehariannya berprofesi sebagai
penambang nikel di wilayah sulawesi. Kesan ramah dan bersahabat mereka
tunjukkan sejak ketibaan saya di salah satu rumah makan di kota solo ini yaitu
RM Palm. Lelah perjalanan dari purwokerto seketika hilang dengan keramahan itu,
termasuk beberapa alumni senior yang dulu saya kenal sangat dekat, seperti Mas Samson,Mas
Eka dan Mas Akhyar. Sebagai alumnus fakultas ekonomi Unsoed, saya benar-benar
tidak merasa asing berdiri seorang diri ditengah para alumnus peternakan
Unsoed. Darah Unsoed telah mempersatukan bathin segenap yang hadir.

Satu
agenda unik dari pertemuan ini adalah diskusi tentang koperasi. Atas dasar
agenda ini lah sesungguhnya saya di ajak sharing karena kebetulan saya
bergelut dengan dunia koperasi sejak tahun 1993 sampai dengan saat ini. Saya
di minta menyemangati kawan-kawan alumni yang sudah pada sukses ini dalam hal berkoperasi,
sebab para alumnus peternakan, khususnya untuk wilayah JOGLOSEMAR sudah bersepakat
untuk mendirikan sebuah koperasi. Koperasi ini
diharapkan bisa menjadi salah satu alat perekat komunikasi diantara para
alumnus. Disamping itu, koperasi
JOGLOSEMAR ini juga merupakan embrio yang akan di dorong menjadi
koperasi ikatan alumnus peternakan Unsoed secara menyeluruh. Demikian
diungkapkan oleh Bung Minto Raharjo (sapaan bekennya MBR) yang berbicara atas ketua ikatan
alumnus Fak Peternakan Unsoed.
Secara
obyektif saya mengatakan bahwa cita-cita ini rasional dan berpeluang
diwujudkan. Ikatan emosional yang kuat akan memungkinkan terakumulasinya ragam
potensi yang kemudian dimobilisasi menjadi aktivitas produktif yang
berkelanjutan. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan alumunus
dalam arti luas, tetapi juga memberi peluang bagi keterciptaan kesempatan kerja
bagi banyak orang yang sedang membutuhkan. Ini terobosan brilian, sebab lahir
dari orang-orang berkapasitas (high educated) dan pada umumnya sudah
mencapai kesuksesan hidup. Koperasi ini juga bisa menjadi alat saling mendukung
satu sama lain lewat mempertemukan akses yang satu dengan akses lainnya atau
menggabungkan potensi yang satu dengan potensi lainnya.

Saya
berkeyakinan kuat, ketika ikatan emosional diantara alumnus peternakan Unsoed ini
bisa terjaga dan meluas, koperasi ini akan membesar bersama dengan kian solidnya
segenap alumnus. Bahkan, bukan tidak mungkin inovasi-inovasi lahir dari
perkumpulan ini dan bisa mempengaruhi geliat ekonomi yang tidak sebatas joglosemar.
Semoga,
koperasi ini menjadi besar seiring dengan pertumbuhan kretivitasnya. Saya juga
berharap kelahiran koperasi Joglosemar ini menjadi inspirasi bagi ikatan
alumnus fakultas lainnya di lingkungan Unsoed akan segera bermunculan. Sekali
lagi, atas nama pribadi dan aktivis koperasi, saya sangat apresiate atas
terbentuknya koperasi Joglosemar ini.
Menjelang sore...saya
kembali menuju purwokerto dengan penuh kekaguman atas apa yang baru saya
saksikan dari perkumpulan alumnus peternakan Unsoed se-Joglosemar itu. Sungguh
menginspirasi gairah untuk berbuat hal sama....terima kasih telah di undang ke acara yang luar bisa itu...
Posting Komentar
.