RAPIMNAS KADIN, SEBUAH PEGELARAN YANG SEMPURNA & SARAT KUALITAS | ARSAD CORNER

RAPIMNAS KADIN, SEBUAH PEGELARAN YANG SEMPURNA & SARAT KUALITAS

Rabu, 28 November 20180 komentar


RAPIMNAS KADIN, SEBUAH PEGELARAN YANG SEMPURNA & SARAT KUALITAS


Perhelatan Yang Sempurna
Solo, 26-28 Nopember 2018.  Semua terasa begitu nyata kalau segala sesuatunya di prepare sedemikian rupa. Kadin Jateng sebagai tuan rumah Rapimnas benar-benar ingin menyajikan yang terbaik dan berupaya maksimal untuk membangun kesan yang tidak terlupakan siapapun. Tercatat sebagai Kadin Propinsi terbaik di seluruh Indonesia, Kadin Jateng ingin menyuguhkan sajian yang memang layak diacungi jempol. 

Semua tersaji sedemikian rupa, mulai dari kepesertaan, informasi  seputar tempat penginapan, tempat-tempat asik untuk wisata kuliner dan titik-titik pariwisata andalan Kota Solo. Schedule agenda pun terus di infokan setiap kali ada perubahan. Setiap akan masuk agenda berikutnya, pengingat pun akan tersampaikan ke hand phone (baca: WA) seluruh peserta Rapimnas.  

3 (tiga) delegasi Kadin Kab. Banyumas, yaitu  Bung Anto Jamil selaku Ketua dan 2 (dua) pengurus lainnya yaitu Bang Muhammad Arsad Dalimunte & Bung Tohir, menjadi saksi bagaimana perhelatan itu digelar sedemikian apik dan megah nya. Mereka mendapati betapa panitia selalu siap dan sigap. Ketatnya status kepesertaan membuat aura Rapimnas ini benar-benar penuh wibawa. Bayangkan saja, walaupun seorang peserta peninjau siap membayar Rp 500,000 (lima ratus ribu rupiah) untuk mendapatkan hak mengikuti Rapimnas, namun kepemilikan KTA (Kartu Tanda Anggota) Kadin bagi setiap peserta adalah harga mati yang tidak bisa ditawar dengan
cara negosiasi apapun. Ini layak di apresiate dan sekaligus menandakan bahwa pegelaran Rapimnas taat Anggaran Dasar.

Ubu rampe Rapimnas ini pun terkemas secara ciamik, mulai dari gala dinner di pendapa walikota yang  juga diramaikan dengan kehadiran Sang Legendaris Katon Bagaskara  dengan lagu-lagunya  bermazhab romantisme dan sukses membuat suasana riang gembira, pegelaran batik extravaganza , kirab budaya dan dipenghujung berkunjung ke titik-titik lokasi kebanggaan Kota Solo. Bis Pariwisata pun di standby kan untuk mengangkut seluruh peserta Rapimnas dari tempat pegelaran Rapimnas di Hotel Alila, Solo. Acara pun semakin sempurna dengan kehadiran Presiden Jokowi di acara penghujung. Tamu-tamu istimewa juga hadir di acara penutupan
antara lain Mensesneg Pratikno, Menperin Airlangga Hartarto, Ketua DPR  Bambang Soesatyo, Akbar Tandjung, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maemoun, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo

Ini benar-benar satu pegelaran yang sangat keren dan lebih meng-akrabkan seluruh pengurus Kadin di seluruh tanai air yang hadir .Sinergitas antara panitia nasional, panitia propinsi dibawah kendali Sang Ketua Bung Kukrit dan Kadin Solo yang dikomandani oleh Sang Ketua Kadinnya yang fenomenal, Bung Gareng. Intinya, panitai dengan segala pelayanannya telah memuaskan seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir di acara akbar induk organisasi dunia usaha ini. Semua terkesan dan penuh kegembiraan atas pegelaran Rapimnas Solo ini.      


Content yang sarat kualitas
Sukses dalam pegelaran, Rapimnas Kadin kali inipun sukses dalam hal substansi sebuah Rapimnas. Di prolog dengan dialog seputar pengembangan UMKM degan menghadirkan narasumber yang berkompeten dan berwenang dibidangnya, segenap rapimnas ini pun dicerahkan oleh kehadiran beberapa mentri Kabinet Kerja, seperti mentri pertanian, Mentri Perindustrian, Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Perum Bulog.

Ragam gagasan bernuansa penguatan ekonomi pun mengedepan dan menjadi bagian dari keputusan dari Rapimnas yang bertemakan “ Meningkatkan Ekspor dan
Mendorong Pembangunan Industri yang berdaya saing menuju pembangunan Ekonomi yang berkeadilan”.

Satu hal lagi yang menjadi catatan penting dimana Presiden Jokowo berkenan mencoret kebijakan relaksasi Daftar Negatif Investasi (DNI) dari paket kebijakan ekonomi ke-16. Hal ini sebagai respon positif pemerintah terhadap aspirasi yang disampaikan oleh Kadin melalui Ketuanya Rosan Perkasa Roeslani. Penghapusan ini juga menunjukkan bahwa suara dan aspirasi Kadin sebagai induk organisasi pelaku usaha benar-benar diperhatikan oleh pemerintah.  

Share this article :

Posting Komentar

.

 
Copyright © 2015. ARSAD CORNER - All Rights Reserved