LoI (Letter of Intent) sebagai Awalan Menuju Ekspor Produk UMKM KAB.
BANYUMAS
Sesuai
kesepakatan dengan para pelaku UMKM, Kamis, 15 Nopember 2018, adalah waktu
pengumpulan sampel produk dan deskripsi. Untuk lebih meng-akrabkan, menyemangati
dan meng-energi, agenda ini pun di kemas dalam satu pertemuan yang tergelar di Sekre
Kadin Banyumas yaitu Pendopo
Anto Jamil
yang beralamat di Jalan Dewa Kusuma
RT.003/RW.001, Kauman Sokaraja. Lebih kurang 32 (tiga puluh dua) pelaku UMKM
hadir kompit dengan sampel produknya masing-masing.
Agenda
ini di moderatori oleh Om Dimas yang juga pengurus Kadin Bidang UMKM, Koperasi
dan Investasi. Seperti biasa dengan gaya khasnya, Om Dimas selalu bisa
membangun suasana cair diselingi tawa peserta. Om Dimas memang jagonya dalam
urusan “cipta suasana”
Bung
Sobirin dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi, menyampaikan
apresiasinya terhadap semangat para pelaku UMKM dalam merespon peluang
perluasan pasar. Beliau juga menyampaikan tentang pentingnya berorganisasi dikaitkan
dengan perluasan jejaring yang sangat bermanfaat dalam mendukung tumbuhkembang
usaha.Beliau pun menghimbau kepada segenap pelaku UMKM yang hadir untuk segera bergabung ke dalam barisan anggota Kadin sehingga
memiliki banyak partner untuk
bertukar fikir,sharing dan bahkan berbagi akses.
Sementara
itu, Bung Anto Jamil selaku Ketua Kadin mengawali sambutannya dengan perkenalan,
sebab pribadi satu ini memiliki 2(dua) nama, yaitu Imam Purwanto sebagai nama
asli dan Anto Jamil sebagai nama kondangnya di jagad per-bisnisan. Kemudian Bung Anto Jamil melempar canda
memcah suasana, “Kadin adalah forum silaturrahmi
dan komunikasi bisnis dan bukan majelis politik, sehingga pertemuan ini bukan
dimaksudkan untuk mengarahkan pada pilihan tertentu”, kelakar beliau
disambut tawa seluruh pelaku UMKM yang hadir.
Berkaitan
dengan program Kadin merintis ekspor produk-produk UMKM Kab Banyumas ke wilayah
timur tengah, beliau menyampaikan bahwa ide ini bermula dari akses dan arahan penasehat
Kadin yang juga ketua Kadin periode sebelumnya, yaitu Bapak Herdiansyah. Selanjutnya, Kadin Banyumas ingin memanfaatkan
momentum ini sebagai perluasan market, khususnya bagi UMKM. Bung Anto Jamil
juga menyampaikan agar segenap pelaku UMKM
tidak perlu khawatir tentang kemungkinan hambatan modal bila ada
permintaan dari negara tujuan ekspor, sebab Ketua Kadin akan mengajak rekan-rekan
sesama pengusaha di lingkungan Kadin ber-gotong royong sehingga berkemampuan memenuhi
pesanan tersebut. Sejalan dengan semangat itu, hal pertama kali yang perlu
diperjuangkan adalah “diterimanya” produk UMKM yang berujung dengan pesanan yang
berkelanjutan. Inilah konsep sinergitas yang dirancang oleh Kadin dalam
mendukung UMKM naik kelas.
Selanjutnya
Bung Arsad selaku wakil ketua Kadin merangkap Sekjen memimpin proses
penandatangan LoI (Letter of Intent) dan serah terima sampel barang berikut
deskripsinya. Dalam prolognya, beliau menyampaikan bahwa ini bagian dari upaya
untuk memperluas pasar atas produk UMKM. Namun demikian, keputusan atas adanya
pesanan atau tidak ditentukan oleh buyer. Untuk menyemangati dan membangun
keyakinan segenap UMKM, Bung Arsad pun mengakhiri session ini dengan berdoa
bersama untuk kesuksesan penjajagan market khususnya di lingkungan timur
tengah.
Posting Komentar
.