Pondok Pemuda
Cibodas, Jawa Barat, menjadi saksi satu berlangsungnya Rapat Kerja Nasional
Kopindo (Koperasi Pemuda Indonesia), mulai tanggal 2 sd 3 September 2018. Rapat
ini coba merumuskan “pembaruan cara” agar Kopindo lebih kekinian dalam menata
organisasi dan anggotanya, mengelola perusahaannya, me-maintenance dan
men-develope eksistensinya dalam lingkar perkonomian Indonesia pada umumnya dan
koperasi pada khususnya.
Layaknya sebuah Raker, Raker ini dihadiri oleh
segenap Pengurus dan Pengawas Kopindo. Sejak awal sampai akhir, segenap peserta
concern ber-eksplorasi gagasan dan menajamkan analisa efisiensi dan
efektivitas atas setiap ide yang mengemuka. Keseriusan semacam ini sangat bisa
difahami sebab hasil Raker ini menjadi landasan operasional dalam membangun
Kopindo dalam semua aspek.
Sebagai pemantik, Kopindo pun menggelar FGD
sebagai agenda pendahuluan. FGD ini
menghadirkan beberapa ketua dan pengawas periode-periode sebelumnya yang berperan sebagai stimulan bagi lompatan
spirit dan lahirnya inspirasi gagasan. “Kopindo
ingin semakin eksis dan meluaskan makna dan manfaat keberadaannya, baik bagi
segenap anggotanya yang tersebar di seluruh Indonesia maupun bagi gerakan
koperasi di tanah air dan perekonomian Indonesia pada umumnya. Untuk itu, Kopindo harus
beradaptasi secara smart di era Industri 4.0 dengan tetap me-referensi pada
Jati Diri koperasi” , demikian statemen Bung Pendi selaku Ketua Kopindo.
Sejalan dengan itu, “Optimalisasi peluang bisnis dan
layanan kepada anggota berbasis teknologi”, dijadikan thema FGD yang kemudian
dibahas dari multi perspektif dari para narasumber.
Muhammad Arsad Dalimunte yang kebetulan menjadi
salah satu narasumber, dalam paparannya menyampaikan bahwa Kopindo selaku
sekunder harus membangun komunikasi dan
interaksi secara produktif dengan anggotanya melalui optimalisasi teknologi
secara tepat sasaran. Ini Zaman Now dan Kopindo harus cerdas beradaptasi tanpa
lalai efisiensi dan efektivitas serta jati diri koperasi. Hal ini tidak
terlepas dengan segala keunikan dan
dinamika yang menjadi ciri khas
primernya (dimana Koperasi Mahasiswa sebagai anggota mayoritas). Kopindo harus mampu memberikan guide line agar primer-primer nya
berhasil mendeskripsikan diri sebagai tempat yang seksi dan asik bagi seluruh
anggotanya.
Sebagai sebuah stimulan, Koperasi harus menjadi
tempat tongkrongan terbaik. Menggagas perubahan dan merintis masa depan
dari tempat tongkrongan layak dijadikan sebagai tagline. Untuk mendukung
hal itu, Kopma harus me-refresentasikan dirinya sebagai tempat terbaik bagi
pemenuhan kebutuhan yang tidak saja terbatas pada urusan toko, foto copi atau
cafe, tetapi menyentuh pada hal-hal
lainnya yang sesungguhnya sudah menjadi kebutuhan pokok seperti persoalan eksistensi diri, penyaluran
bakat, diskusi IPTEK, praktek kewirausahaan, managerial dan kepemimpinan, olah
raga dan lain sebagainya. Intinya, Kopma tidak boleh berjarak dengan keseharian
anggotanya yang kebetulan adalah kaum intelektual ber-status maha-siswa. Ke-Maha-an ini harus dikolaborasikan menjadi sinergitas
yang membuat kopma menjadi lebih dinamis. Kopma harus inklusif dan tidak boleh
eksklusif yang membangun kesan hanya dimiliki oleh para elite-nya. Secara
makro, Kopindo sebagai organisasi pemuda tingkat nasional harus terus mengusung
thema-thema yang edukatif.
Bila perlu, Kopindo men-targetkan mengguncang
Indonesia minimal sekali dalam setahun lewat pemikiran maupun karyanya. Berkaitan
dengan itu, untuk mencari materi atau thema strategis dalam mengguncang, Kopindo bisa
menyerap atau meng-apresiasi pemikiran maupun karya yang lahir dan berkembang di lingkungan
anggota (baca: primer). Dipenghujung,
Bung Arsad mengingatkan bahwa Kopindo sebagai organisasi tingkat nasional
dimana anggotanya tersebar diseluruh wilayah Indonesia, merupakan organisasi
strategis yang sangat potensial melakukan hal-hal keren dan inspiratif.
Pasca semua narasumber yang hadir di FGD men-stimulan
segenap pengurus dan pengawas, Rapat Kerja pun mulai di gelar. Spirit, gagasan dan
saran yang berkembang di FGD ikut menemani diskusi konstruktif disepanjang Raker
berlangsung.
Posting Komentar
.