Ketika Diksar Tergelar Dengan Cita Rasa Millenial di Kopma Unsil tasikmalaya

Sabtu, 29 September
2018, Kopma Unsil (Koperasi Mahasiswa Universitas Siliwangi) menggelar
Pendidikan dasar Perkoperasian yang diikuti oleh 373 orang yang terdiri dari
362 orang anggota baru Kopma Unsil dan 11 orang daru Universitas Perjuangan. Agenda digelar di Kampus Unsil tasikmalaya,
tepatnya di Auditorium Mandala.
Ini satu perhelatan
keren, baik dari sisi penyelenggaraan yang terkonsep dengan apik maupun dari
cara
mengemasnya dengan cita rasa kekinian nan kental. Pegelaran jauh dari
kesan kaku dan keceriaan hadir disetiap agendanya. Spirit milenial terasa begitu nyata disepanjang
acara. Nuansa entertain berhasil memantik dan menjaga spirit dan mood segenap peserta. “Meng-galaksi bersama koperasi” dipilih menjadi yel-yel penyemangat yang
diteriakkan peserta setiap kali pembawa acara memantik spirit. Redaksi sempat mengikuti
session perkenalan pengurus dan pengawas. Session ini berlangsung dengan gaya
milenial tanpa menghilangkan substansi sosialisasi, baik pengurus maupun pengawas.
Sambutan tepuk tangan anggota menyertai
langkah setiap pengurus dan pengawas saat memasuki ruangan dengan penuh senyuman penuh
keceriaan.
Ada hal menarik
dicermati saat session perkenalan, disamping kerapihan
penampilan pengurus dan
pengawas lengkap dengan seragam khas-nya, juga terlihat tingkat percaya diri
yang luar biasa. Hal ini mencerminkan kekompakan dan juga bsa menjadi indikator
keberhasilan pendidikan yang tergelar di lingkungan Kopma Unsil. Tak sampai
disitu, tampilan ragam unit layanan Kopma Unsil sampai hari ini memperkuat
kesimpulan itu, seperti toko, kantin, kios mahasiswa, kopma centre, gudang.
Sepertinya tak berlebihan berkesimpuan
bahwa Kopma Unsil mulai menemukan titik efektivitas penyelenggaraan
pendidikan. Hal ini patut di apresiasi mengingat sampai hari dini duni koperasi
di Indonesia masih memiliki PR besar, yaitu membangun relevansi Pendidikan dan
Pertumbuhan perusahaan. Apabila hal ini mewujud, maka “pendidikan anggota”
bukan identik dengan “biaya”, tetapi investasi pemebtukan captive market (pangsa pasar tertutup) yang menjadi modal
terpenting koperasi dalam mempertahankan dan menumbuhkembangkan perusahaannya.
Saat hal ini mewujud, maka dipastikan anggota akan mendapat manfaat
berkelimpahan. Catatan lain dari
Kopma Unsil ini juga sukses besar sebagai tuan rumah event nasional yang di
gelar oleh FKKMI (Forum Komunikasi Koperasi Mahasiswa Indonesia) pada tanggal
11-16 september 2018, yaitu Jambore
Kopma Nasional yang ke-7 yang diikuti
oleh delegasi dari kopma-kopma 55 Universitas di Indonesia. Acara ini di buka
dan ditutup oleh pejabat Kementrian Koperasi dan UKM RI.
Posting Komentar
.