Persibas Menghimpun
Energi Menjelang Babak Baru Pegelaran Liga 03
“Ekssitensi Persibas”
harus tetap eksis. Semangat ini yang menjadi inspirasi tergelarnya pertemuan
sore ini, minggu 11 Maret 2018. Pertemuan ini dihadiri oleh Para Pengurus Persibas,
Direksi PT Persibas, Group Supporter Bombastik, Ultras dan SSCS. Rapat di
moderatori oleh Pak Karsidi, Sekjen Persibas Banyumas
Dalam prolognya, pak Karsidi menyuguhkan joke pantun yang keren dan mengundang
senyum segenap peserta rapat, “
Kita
semua sebagai konseptor
Namun
ada kalanya sebagai aktor
Walau
beraktivitas kita mesti tekor
Namun
keuntungan kita jadi kesohor.
Jika
Persibas ingin moncer
Mari
semua pihak berfikir encer
Kalau
ada masalah jangan geger
Mencari
uang walau harus nyawer.
“Kondisi kita
terpuruk, namun bukan berarti kita berhenti. Niat Persibas menembus liga I
berujung tragis oleh dinamika yang kurang berpihak. Bahkan regulasi memaksa
Persibas Banyumas ke Liga 03. Kompetisi akan segera di mulai dan Persibas Banyumas harus mulai
bersiap-siap. Hutang sebelum degradasi
dan beban akan ditambah merupakan 2 (dua) faktor besar. Untuk urusan hutang,
secara bertahap para pengurus urunan mencicil kewajiban, baik kepada pemain
atas gaji yang belum dibayar maupun biaya catering yang masih terhutang”,
demikian ungkap Ketua dalam prolognya.
Sebagai informasi, di liga 3, operator memberi ticketting,
supporting pengusaha, supporting supporter dan pecinta sepak
bola, donasi para pengusaha dan lain sebagainya. Sistem gotong royong juga akan
ditempuh dalam mencukupi semua kebutuhan tim, seperti memberdayakan pelaku
usaha rumah makan untuk men-support kebutuhan makan.
subsidi sebesar Rp 75.000.000. Atas
hal itu, untuk mendukung kesiapan bertarung di liga 3, maka perlu meng-optimalkan
sumber-sumber lain seperti hasil
Liga 03 akan di gelar Juni 2018. Regulasi juga mengatur
bahwa usia pemain 23 tahun dan hanya diberi 3 pemain senior yang usianya diatas
23 tahun. Dalam rancang besarnya, Persibas Banyumas akan memilih 2 (dua)
pilihan, yaitu : Paket 1 target lolos ke liga 02; (ii) Paket 2 target bertahan
di liga 03. Pada pilihan mana yang akan diambil sangat tergantung kondisi
keuangan final nantinya.

“Dalam skenarionya, keikutsertaan di liga
Indonesia menjadi sasaran antara dan keikutsertaan liga 03 menjadi fokus yang
diarus utamakan. Kepesertaan di liga Indonesia akan diwajikan sebagai ajang
warming up dan menilik kualitas tim”, demikian disampaikan Pak
Supangkat, Ketua Persibas Banyumas.

1.
Sejujurnya kami kaget dan baru tahu hari ini
kalau Persibas degradasi ke liga 03.
2.
kedepan perlu antisipasi yang lebih baik agar
persoalan atau permasalahan masa lalu tidak terulang kembali.
3.
Bombastik berharap Persibas memilih target
berprestasi dan bukan hanya sekedar berpartisipasi. Persibas Banyumas harus
kembali ke liga 02.
4.
Tanggal 18 Maret 2018, Bombastik akan menggelar
satu agenda kepedulian terhadap Persibassupporting
terhadap kesiapan tim.
yang terkemas dalam acara entertain. Event
ini bersamaan dengan HUT salah satu Korwil Persibas. Hasil agenda ini akan
diserahkan kepada para pengurus sebagai
5.
Perlu nya peningkatan profesionalisme
pengelolaan sehingga memiliki visi dan misi yang jelas.
Perwakilan Supoorter Ultras
menyampaikan harapannya :
1.
Pengelolaan lebih transparansi dan pemerataan informasi
seputar Persibas.
2.
Sepakat untuk membentuk Tim dengan target
prestasi dan bukan sekedar berpartisipasi.
Perwakilan Supporter SSCS menegaskan sepakat dengan
usulan Bombastik dan SSCS.
Kembali ke liga 02 adalah target yang disepakati.
Untuk itu, tim yang harus dibentuk adalah tim yang memiliki kemampuan
berprestasi. Bergandeng tangan dan bergotong royong harus menjadi modal
terbesar Persibas dalam mencapai mimpi besarnya. Untuk mendukung itu, Sang Ketua
juga berharap Supporter berpartisipasi dalam kepanpelan. Disamping itu, ketua
juga berharap agenda “sharing pendapat”
diselenggarakan minimal 1 (satu) kali satu bulan. Dengan demikian, semua informasi
akan tersampaikan secara menyeluruh dan evaluasi dilakukan secara terus
menerus.

Pak Abidin, pengurus Persibas dan juga ketua Panpel
saat Persibas melakoni di ajang liga 02 yang lalu, menyampaikan kesepakatan atas kesimpulanmas
doni salah satu supporter Bombastik
tentang adanya beberapa penonton siluman yang masuk tetapi tidak membayar
tiket. Panpel sudah berupaya maksimal, namun memang masih perlu pembaruan cara
sehingga terbentuk efektivitas control dan pengendaliannya. Semoga ke depan panpel lebih maksimal dalam
mengantisipasi kebocoran ini.
Posting Komentar
.