FROM “ESSAY COMMPETITION 2017” HMJM-FEB UNSOED
“Essay Competition”, demikian agenda yang digelar oleh HMJM (Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen) yang dalam pelaksanaannya berkolaborasi dengan LPM (Lembaga Pers Mahasiswa) Memi. Kompetisi Etion 2017 (demikian kompetisi diistilahkan) ini diikuti oleh para mahasiswa penulis essai dari berbagai kampus di lingkungan Jawa Tengah-DIY dan satu orang peserta dari UNJ (Universitas Negeri Jakarta). Setelah melalui fase gugur, 10 (sepuluh) orang tersisa dan berhak tampil dipartai final, yang digelar pada Hari Minggu, 29 Oktober 2017 di Gedung D, Kampus FEB Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. 
“Ber-analisa dan berargumentasi ilmiahserta ber-kontribusi terhadap tumbuhkembang ekonomi daerah”, demikian kata Adam Sang Ketua Panitia dalam sambutannya menjelaskan maksud tujuan pegelaran Etion 2017 ini. . Sementara itu, Anas Nugraha, selaku CEO HMJM FE Unsoed menambahkan bahwa pegelaran kompetisi ini juga sebagai media asah kemampuan mahasiswa dalam hal penulisan ide dan gagasan secara ilmiah dan komprehensif. Beliau juga meng-informasikan bahwa kalau tahun lalu tergelar sebatas tingkat Universitas Jenderal Soedirman, tahun ini digelar tingkat Regional Jawa Tengah dan DIY.
Drs. Jaryono,MSI selaku Ketua Ketua Jurusan Manajemen FEB Unsoed, menyampaikan apresiasinya terhadap pegelaran acara ini. Gagasan-gagsan yang berkembang di ajang ini akan menjadi ilmu pengetahuan dan juga bisa diterapkan atau bahkan dikomersialisasikan demi rangka peningkatan ekonomi daerah dan kesejeahteraan masyarakat .
“Pram pernah bilang “sepintar apapun orang, ia akan hilang ditelan sejarah jika ia tidak menulis. Menulis adalah bekerja untuk keabadian”. Dengan distraksi teknologi saat ini, orang-orang yang mampu menulis sangat diapresiasi. Demikian sambutan singkat Ibu Novita Puspa Sari, MSi selaku Pembina LPM Memi.
Apresiasi terhadap keterselenggaraan kegiatan ini menjadi bagian awal sambutan Prof. Dr. Suliyanto,SE,MM, selaku Dekan FE Unsoed. Beliau juga menyampaikan bahwa event-event semacam ini perlu di create lebih babyak lagi sebagai bagian dari upaya memperluas persaudaraan, megembangkan jaringan dan sekaligus mengabarkan keberadaan Unsoed kepada khalayak lebih luas . Essai-essai ini pun disarankan untuk dipublikasikan di berbagai media sehingga bisa dibaca dan sekaligus meng-inspirasi lebih banyak orang . 
Partai final Etion 2017 ini berlangsung begitu attraktif. Ragam gaya dan metode dalam presentasi melahirkan suasana kreatif nan men-cerdaskan.Sesekali suasana tegang juga hadir kala tim juri memberikan komentar pedan atau pertanyaan yang tidak terduga sama sekali oleh peserta. Bertindak selaku juri dalam event ini adalah: (i) Novita Pusoasari,Msi, dosen FEB Unsoed; (ii) Jatmiko, pejabat di lingkungan Dinas pariwisata, budaya dan olehraga Kab Banyumas dan; (iii) Muhammad Arsad Dalimunte, mewakili praktisi.
Sulit bagi juri menetapkan siapa yang juara sebab kualitas tulisan dan kapasitas peserta Etion 2017 ini hampir sama. “semua telah memberikan yang terbaik dan menampilkan kemampuan yang keren dan meng-inspirasi, sehingga tak mudah untuk menentukan siapa juaranya”, demikian komentar salah satu juri, Muhammad Arsad Dalimunte,. Atas hal ini, sebelum ketiga juri melakukan rekapitulasi nilai, Dewan Juri meminta segenap memberikan penilaian dan menuliskan pada satu lembar keras siapa saja yang layak menjadi juara 1,2 dan 3. Uniknya, saat ketiga juri selesai melakukan rekapitulasi nilai yang dibuat para juri dan juga merekap suara pilihan peserta, 2 dari tiga juara sama persis. Walau suara peserta tidak menentukan, namun keputusan Juri yang hampir sama, disatu sisi menandakan kecerdasan dan kebesaran jiwa peserta dan disisi lain kesungguhan tim juri memberi penilaian yang obyektif. Akhirnya, yang keluar sebagai juara untuk Etion 2017 ini berturut-turut sebagai berikut :
Juara I Neneng nurul sopiah/melisa dari Kampus Unsoed
Juara II Anita Purnama Sari/ Nindya Dwi Cahyaningrum dari Kampus UNS Solo
Juara III Rachmad fadli/gerhana praserta putra dari UPN Yogya
Posting Komentar
.