STRATEGI SMP AL-IRSYAD PURWOKERTO MEN-SUKSESKAN UN 2017/2018 | ARSAD CORNER

STRATEGI SMP AL-IRSYAD PURWOKERTO MEN-SUKSESKAN UN 2017/2018

Minggu, 13 Agustus 20170 komentar



STRATEGI SMP AL IRSYAD PURWOKERTO SUKSES UN
TAHUN AJARAN 2017/2018

Sabtu, 12 Agustus 2017, Manajemen SMP Al Irsyad Purwokerto mengumpulkan segenap orang tua siswa/i  kelas IX di aula. Agenda kali ini fokus pada sosialisasi tentang “ STRATEGI SMP AL IRSYAD MENSUKSESKAN UN Tahun Ajaran 2017/2018”. Capaian membanggakan tahun kemarin dimana Al Irsyad sukses menempati rangking ke-2 (dua) ditargetkan untuk bisa dipertahankan dan bahkan di tingkatkan. Oleh karena itu, penyamaan persepsi dan penyatuan tekad dengan segenap orang tua perlu ditumbuhkembangkan.  

Ustadz Nandi selaku Kepala Sekolah SMP AL Irsyad, dalam sambutan dan arahannya menyampaikan beberapa hal berikut ini:
1.      Kerjasama sebagai kunci. Kesuksesan proses belajar mengajar sangat tergantung kualitas kerjasama antara sekolah dan orang tua. Untuk itu, pihak sekolah berharap partisipasi dan kerjasama para orang tua dalam mendukung semangat putera/i nya untuk mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk menghadapi UN.  
2.      HP atau smart phone sebagai faktor penghambat. Beliau mengingatkan orang tua untuk meningkatkan pengawasan penggunaan HP/Smart phone yang ditengarai lebih banyak menjadi faktor penghambat ketimbang mendukung perkembangan siswa/i.
3.      Pendekatan program dan pendekatan lahir dan bathin. Setiap pagi segenap siswa/i level IX langsung ke aula dengan target utama menge-check ketertiban sholat lima waktu, menyelenggarakan sholat dhuha dan evaluasi terhadap penugasan yag diberikan untuk dikerjakan di rumah. Untuk itu, setiap siswa/i wajib hadir di sekolah paling lambat jam 06.50 wib Dengan program wudhu, sholat duha dan  tadarus yang dijalankan setiap paginya, diharapkan siswa/i lebih siap dalam menerima pelajaran. 
4.      Muroja’ah Alqur’an. Bagi anak kelas IX fokus menghafalkan Alqur’an Juz 29 dan 30. Untuk itu, maka segenap siswa/i level IX diintensifkan  melaksanakan kegiatan muroja’ah. Untuk ini, orang tua diharapkan ikut memastikan anak muroja’ah khususnya diwaktu magrib menjelang Isya. Untuk itu, diminta agar anak-anak tidak bermain HP atau menonton TV di waktu tersebut.
5.      Pelaksanaan Bimbel. Pelajaran tambahan berupa Bimbel Sore dan atau Bimbel Malam menjadi bagian dari program mensukseskan UN. Ini adalah bagian dari upaya memastikan segenap siswa/i memiliki bekal yang cukup dalam menghadapi UN.
6.      Orang tua siswa/i diharapkan mendampingi atau mengawasi anak dalam memanfaatkan waktu-waktu senggang. Hal ini sebagai langkah pencegahan awal keterjebakan anak pada hal-hal yang tidak diinginkan.
7.      Tebar Qurban. SMP Al Irsyad menerima daging qurban untuk disalurkan pada daerah-daerah yang dinilai sangat membutuhkan. Untuk itu, sekolah berharap perkenan orang tua mendukung program ini. Para siswa juga menyelenggarakan latihan qurban dengan sistem urunan.       

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Level IX, Ustadzah Aisyah menjelaskan bahwa sekolah sudah membentuk Tim khusus yang fokus men-sukseskan UN. Dalam rangka menyemangati semangat juang menghadapi perang bernama “UN”, Pihak sekolah dan segenap orang tua bertekad untuk Juara I. Sebagai informasi tambahan, mata pelajaran untuk UN terdiri dari Matematika; IPA (Bilogi dan Fisika), Bahasa nggris, Bahasa Indonesia

Untuk mendukung persiapan UN ini, maka Pihak sekolah akan melaksanakan Bimbingan Belajar. Dalam pelaksanaan Bimbel, siswa akan di kelompokkan menjadi 3 (tiga) level. Pengelompokan ini  merupakan model pendekatan untuk meningkatkan efektivitas bimbel dan memastikan kesiapan siswa/i dalam menghadapi UN. Dengan pengelompokan ini, siswa/i akan dilayani sesuai kebutuhannya.

Ada 3 (tiga) Bimbel yang akan dilaksanakan, yaitu Bimbel pagi, bimbel sore dan bimbel malam dengan gambaran sebagai berikut :
1.      Bimbel pagi sudah dilaksanakan sejak minggu lalu. Bimbel pagi ini khusus untuk pelajaran matematika (konsep dasar).
2.      Bimbel sore diawajibkan kepada seluruh siswa, kecuali pada siswa tertentu yang memiliki persoalan, seperti kesehatan dan lain sebagainya. Target
3.      Bimbel malam. Pada semester I, Bimbel malam akan diterapkan pada siswa/i unggul dengan harapan akan menjadi contoh sukses. Dengan adanya contoh sukses, maka akan memotivasi lainnya untuk mendaftar menjadi peserta bimbel malam. Selanjutnya, pada semester II akan di buka pendaftaran bagi siswa/i yang menginginan bimbel malam.  

Sebagai upaya lanjutan dan sekaligus media uji efektivitas pelaksanaan Bimbel, maka sekolah juga akan melaksanakan pre test dan post test. Sebagai tindak lanjut, sekolah juga akan menggelar agenda try out.

Untuk mendukung pelaksanaan bimbel ini, maka segenap orang tua diharapkan ikut mendukung gizi anak-anak. Sekolah mempersilahkan para orang tua bermusyawarah sendiri untuk menentukan menu tambahan gizi siswa/i. Pihak sekolah hanya mengingatkan untuk tidak berlebihan dan juga tidak bersaing menu antar kelompok.  


Agenda-agenda lain yang bersifat motivasi dan refreshing juga di gelar untuk mengurangi ketegangan (agar lebih relax) juga menjadi bagian dari program sukses UN ini. Outdoor Study, Outbond dan Fun with Class Manager merupakan contoh dari program ini.

Ringkasnya, dalam rangka mensukseskan UN Tahun 2017/2018, upaya yang dilakukan tidak saja persiapan dari sisi belajar saja, tetapi juga menyangkut penyiapan akhlak, peningkatan kepedulian melalui aksi berbagi dan peningkatan kualitas keimanan. 

Siap menjadi yang terbaik, mulai akhlaknya, melejit prestasinya, Yess, Allahu Akbar”, menjadi Yel-Yel penyemangat dalam meraih sukses UN.

   
Survey Tentang Penggunaan Handphone/Smart Phone
SMP AL Irsyad Al Islamiyyah melakukan survey tentang penggunaan hand phone/smart phone dengan responden para siswa/i SMP Al Irsyad. Dari survey yang dilakukan  diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1.      53% siswa/i memiliki HP pribadi. 
2.      tentang akses internet disimpulkan: 33,9% difasiltasi oleh orang tua dengan menyiapkan wifi di rumah;  27% memakai paket data dan;   sisanya memakai tetring dengan menggunakan HP milik orang tua. 
3.      HP atau smart phone cenderung menjadi penghambat dan juga sebagai sumber persoalan yang menghambat proses kelancaran dan konsentrasi siswa/i dalam belajar di sekolah maupun di rumah.  

Menindaklanjuti survey tersebut, pihak sekolah berharap perkenan orang tua untuk:
1.      meningkatkan pengawasan terhadap putera/i nya dalam menggunakan HP/Smart phone.  
2.      meminimalisir siswa/i dalam menggunakan HP/smart phone
3.      orang tua memiliki akses pasword terhadap semua media sosial yang dimiliki oleh  putera/i nya. Hal ini sebagai bagian dari pengawasan dan sekaligus pencegahan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.    


Lampiran
 



Share this article :

Posting Komentar

.

 
Copyright © 2015. ARSAD CORNER - All Rights Reserved