KOPERASI PONDOK
PESANTREN AN-NAJAH MELUASKAN MIMPI

Disamping
silaturahmi, kehadiran DR. Roqib juga dimaksudkan untuk berdiskusi seputar misi
besar beliau, yaitu “meluaskan makna pesantren’. Beliau ingin kehadiran
pesantrean An-Najah Purwokerto memberi sinar dan manfaat bagi masyarakat
sekitar. Beliau sedang berfikir keras bagaimana pesantrean ini melakukan
akselerasi sehingga keberadaannya di tengah masyarakat memberikan dampak luas khususnya
dalam membangun kesejahteraan dan kehidupan masyarakat sekitar yang lebih berkualitas.
Beliau ingin
meng-integrasikan ilmu agama ke dalam keseharian hidup ummat. Beliau ingin
masyarakat meng-intrepretasikan agama ke dalam kehidupan horizontal masyarakat,
tidak terbatas pada kaum muslim saja karena Islam itu rahmatan lil ‘alamin. Beliau menyadari bahwa ini bukan pekerjaan
mudah, namun harus terus didorong sehingga tertemukan formula efektif. Semua
sudah ada dalam alqur’an dan hadist, hanya saja kita jarang mau melakukan
pendalaman sehingga terjebak pada rutinitas ritualitas nan sakral. Kita belum
mampu menterjemahkan agama sebagai tuntunan dalam membangun kehidupan ekonomi,
sosial, budaya. Kita masih cenderung memisahkan urusan dunia dan akhirat,
padahal keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Sebagai langkah
awal, beliau ingin men-dorong koperasi berposisi di garda depan dalam urusan
pembangunan ekonomi, sosial dan budaya. Koperasi An-Najah yang saat ini baru
tahap tumbuh harus diakselerasi sehingga karya-karya koperasi bisa lebih
men-sejehaterakan melaui edukasi efektif.
Diskusi menarik
ini akhirnya berujung kesepakatan untuk menyusun satu prototype yang akan menjadi guideline sederetan
agenda. Penyusunan disepakati akan dilakukan usai lebaran iedul fitri dan
kemudian di aply dengan meng-optimalkan para santri dan bersinergi aktif masyarakat.
Dengan demikian, tahapan-tahapan prototype bisa dijalankan secara bertahap dan
berkesinambungan.
Usai kesepakatan
terbentuk, Ustadz Roqib yang hadir bersama 2 (dua) santrinya pun berpamitan
sekitar jam 23.00 Wib.
Posting Komentar
.