Anak Kecil Pun
Mencintai Sepakbola
 Seperti biasa, setiap
minggu pagi GSP (GOR Satria Purwokerto) dipenuhi masyarakat yang memanfaatkan
minggu pagi untuk berolah raga, sekedar jalan-jalan  dan atau sengaja mencari makanan di
lingkungan GOR yang beberapa tahun terakhir ini telah menjelma menjadi sentral
kuliner. Para pedagang selain makanan pun tidak ketinggalan memanfaatkan moment
disetiap minggu pagi ini untuk menjajakan makanan. Oleh karena itu, tidak
berlebihan berkesimpulan kalau GSP adalah salah satu tempat pavourite masyarakat Purwokerto menikmati
minggu pagi disamping alun-alun, andagpangrenan
dan lain sebagainya. Alasannya sederhana, GSP tidak saja menawarkan ragam jenis
makanan dan atau barang dagangan denga harga lebih terjangkau, tetapi juga
tersedianya ragam fasilitas yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berolah
raga. Oleh karena itu, tak heran kalau lapangan sepak bola GSP tidak saja  dimanfaatkan oleh Persibas Banyumas untuk
menggelar latihan, tetapi juga oleh masyarakat yang meanfaatkan lapangan maupun
sisi lapangan untuk berolah raga. Sebagian lagi ada yang sengaja duduk di
tribun penonton sambil menikmati makanan yang 
mereka bawa masuk ke dalam.
Seperti biasa, setiap
minggu pagi GSP (GOR Satria Purwokerto) dipenuhi masyarakat yang memanfaatkan
minggu pagi untuk berolah raga, sekedar jalan-jalan  dan atau sengaja mencari makanan di
lingkungan GOR yang beberapa tahun terakhir ini telah menjelma menjadi sentral
kuliner. Para pedagang selain makanan pun tidak ketinggalan memanfaatkan moment
disetiap minggu pagi ini untuk menjajakan makanan. Oleh karena itu, tidak
berlebihan berkesimpulan kalau GSP adalah salah satu tempat pavourite masyarakat Purwokerto menikmati
minggu pagi disamping alun-alun, andagpangrenan
dan lain sebagainya. Alasannya sederhana, GSP tidak saja menawarkan ragam jenis
makanan dan atau barang dagangan denga harga lebih terjangkau, tetapi juga
tersedianya ragam fasilitas yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berolah
raga. Oleh karena itu, tak heran kalau lapangan sepak bola GSP tidak saja  dimanfaatkan oleh Persibas Banyumas untuk
menggelar latihan, tetapi juga oleh masyarakat yang meanfaatkan lapangan maupun
sisi lapangan untuk berolah raga. Sebagian lagi ada yang sengaja duduk di
tribun penonton sambil menikmati makanan yang 
mereka bawa masuk ke dalam. 
Ada yang menarik
perhatian diantara orang-orang yang ada dalam stadion sepakbola, yaitu seorang
anak kecil berumur kurang lebih 2 (dua) tahun yang berlari-lari dalam lapangan
dan diikuti oleh ibunya. Lengkap dengan jersey salah satu club terkenal dibenua
eropa bernomor punggung 8, anak ini berlari lincah sambil menggiring bola
meninggalkan ibunya yang membuntuti dan kemudian masuk ke tengah-tengah pemain
Persibas yang sedang memasukan sesi latihan penutup. Wajahnya yang lucu dan
ganteng serta selalu menebar senyum lugu membuat kehadirannya mengundang
perhatian dan senyum para pemain Persibas Banyumas dan tidka ketinggalan tim
pelatih. Apalagi anak ini terus menggiring bola 
mengitari formasi lingkaran para pemain Persibas. Kehadiran anak ini pun
menambah keceriaan latihan pagi ini dan mengundang senyum seluruh pemain,
pelatih, CEO Persibas yang kebetulan hadir meninjau latihan, sebagian orang
yang kebetulan sedang berada di dalam stadion dan tidak ketinggalan ibu dari
anak kecil ini. Sayangnya, redaksi lupa menyanyakan nama anak ini namun sempet
mengabadikan beberapa aksi lucu dan lugu anak ini. 
Sepak bola memang olah
raga yang paling me-masyarakat dan mem-bumi. Sepak bola tidak saja menjadi olah
raga rakyat, tetapi olah raga semua kalangan dan generasi, tidak terkecuali
anak kecil sekalipun. Seringkali orang tua membelikan bola untuk mainan anaknya
dan tanpa disadari hal ini telah menjadi proses kaderisasi alamiah dalam urusan
kecintaan terhadap sepak bola. Oleh karena itu, tidak mengherankan kalau ada
sebuah pegelaran pertandingan sepak bola, stadion dipenuhi semua unsur generasi
termasuk anak kecil. Hal serupapun terlihat setiap kali Persibas Banyumas
bertanding di GSP (Gor Satria Purwokerto).    




 
 
Posting Komentar
.