DETIK-DETIK MENJELANG “DERBY PANGINYONGAN”
JILID IV
Pagi ini segenap pemain
persibas hanya melakukan senam. Hanya saja tida seperti biasanya, senam kali
ini digelar di Hotel Roda Mas menyesuaikan tempat sementara pemain karena GOR
sedang ada aktivitas balapan motor.
Semua menjalaninya dengan riang dan gembira. Tidak terlihat ada wajah
ketegangan atau stress. Semua pemain sudah menyadari besarnya harapan fans dan
masyarakat pencinta sepak bola Banyumas dan semua siap untuk berjuang dan
mengerahkan segala kemampuan yang ada. Situasi tim semacam ini modal yang baik
menjelang “Derby Panginyongan” melawan Persibangga Purbalingga nanti sore
jam 15.30 Wib di GSP (Gor Satria Purwokerto). Sebab efektifivitas strategi
tidak lepas dari kekompakan tim dalam bermain.
Pagi ini, tim pelatih
juga akan berkoordinasi dengan Sang Kapen Abda Al untuk memastikan bahwa semua
pasukan pada posisi siap tempur, baik secara fisik maupun mental. Hal ini
sebagai tindaklanjut dari stratgi waskat (pengawasan melekat) yang diterapkan dimana
satu sama lain harus saling mengawasi kesehatan dan kesiapan mental melakoni
pertandingan nanti. Pemain dipersilahkan untuk menyampaikan bila ada keluhan.
Sleuruh pemain juga diminta untuk menjauhi hal-hal yang sekiranya mempengaruhi
situasi psikis pemain. Hal ini tidak saja ditekankan pada pemaian yang sudah
berumah tangga, tetapi juga mereka yang masih bujangan. Hal ini dilakukan agar
jangan sampai persiapan matang tim di rusak oleh hal-hal bersifat non teknis
yang tidak terkomunikasikan.
Semua pemain sudah siap
melakoni. Semoga semua persiapan dan upaya yang dilakukan berujung dengan nilai
penuh. Hal ini bukan saja persoalan gengsi, tetapi bagian dari upaya
meningkatkan kepercayaan pecinta bola Banyumas yang senantiasa mendukung
Persibas Banyumas dimanapun bertanding. Disamping itu, poin penuh juga sangat
dibutuhkan Persibas untuk mendongkrak posisinya di klasemen sementara turnamen
ISC ini.
Semua pengorbanan dan
dedikasi yang sudah dilakukan oleh pendukung dan masyarakat pecinta Persibas
harus dibayar dengan tampil maksimal. Permainan hanya usai bila pluit akhir
dibunyikan Sang Pengadil. Untuk itu, setiap detik adalah kesempatan untuk
melakukan hal terbaik dan membahagiakan.
Semua pemain Pesibas
sudah faham apa yang harus di lakukan, mulai dari strategi yang diinstruksikan
pelatih, disiplin posisi, konsentrasi, ketenagan dan inisiatif cerdas disetiap peluang yang
ada. Semua siap menegakkan panji-panji
perjuangan demi eksistensi Persibas Banyumas dikancah persepakbolaan nasional.
Semoga perjuangan di
edisi IV Derby Pangiyongan ini berujung poin penuh.
Posting Komentar
.