WORKSHOP BKPM
PEMETAAN POTENSI dan PELUANG INVESTASI DAERAH TAHUN
ANGGARAN 2016
Hotel Aston, Purwokerto,11 Mei 2016
Keberlangsungan Workshop
Dalam
paparan prresentasinya, Bung Panjaitan selaku konsultan investasi menekankan bahwa
kondisi politik, karakteristik tenaga kerja, iklim masyarakat (situasi dan
kondisi) merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan sebuah investasi. Beberapa yang jadi hambatan investasi antara lain; lahan, infrastruktur, ekses otonomi daerah, energi dan pembiayaan.
Berkaitan dengan kegiatan workshop ini, beliau menjelaskan faktor-faktor yang melatarbelakangi kegiatan ini, antara lain:
1.
Investasi dan penanaman modal
merupakan salah satu faktor kunci pembangunan ekonomi.
Sementara itu, workshop ini bertujuan untuk :
1.
Menyediakan data dan informasi potensi
dan peluang investasi daerah
2. Menyediakan data dan informasi tentang
ketersediaan lahan, ketersediaan sarana prasarana, peluang pasar, kawasan
industri, kawasan berikat danlain sbagainya.
3.
Kebijakan pemerintah terkait informasi
daerah.
Untuk
tujuan itu maka tim konsultan melakukan langkah-langkah pengumpulan data,
wrokshop di pusat dan daerah; penyusunan buku potensi, penyusunan peta wilayah
investasi.
Tersedianya
peta potensi dan peluang investasi yang terpadu menjadi output dari kegiatan
ini. Output dari tahapan penyusunan potensi daerah ini menarik untuk ditunggu sehingga diperoleh informasi detail yang menggambarkan potensi dan peluang investasi di seluruh wilayah Indonesia.
Wakil Bupati Hadir Di tengah Diskusi Sedang Berlangsung
Wakil Bupati Hadir Di tengah Diskusi Sedang Berlangsung
Ditengah
diskusi sedang berlangsung, Wakil Bupati Banyumas, dr.Budi hadir ke tengah-tengah
peserta sekitar jam 11-an setelah menghadiri agenda "penanaman bersama"
di salah satu desa di wilayah Banyumas. Dalam sambutan dan arahannya, dr. Budi menyampaikan
beberapa pesan dan harapan kepada nara sumber dan segenap peserta workshop untuk :
- Berharap hasil workshop ini mendatangkan manfaat dan nilai tambah bagi Pemkab Banyumas, dunia usaha dan khususnya masyarakat Banyumas berpotensi menjadi lebih sejahtera.2. Berharap hasil workshop ini memberikan daya dukung bagi tumbuhnya minat para investor untuk berinvestasi di wilayah Banyumas.3. Peningkatan investasi akan linier dengan kemampuan Pemkab dalam mengembangkan infrastruktur yang pada akhirnya bisa mensejahterakan masyarakat banyumas.4. Dalam 10-20 tahun kemudian, wakil bupati meyakini kab.banyumas akan terus tumbuh dan berkembang seperti Yogyakarta.
Beliau
juga sempat berpormosi seputar potensi Banyumas yang antara lain :
1.
Berdasarkan posisi kewilayahan, Banyumas
itu kota transit yang membuat wilayah ini sangat potensial bagi pengembangan
investasi di berbagai sektor.
2.
Disamping potensi pertanian, tambang,
batik, bandol, kerajinan payung banyumas dan lain sebagainya, Banyumas juga merupakan destinasi wisata dengan berbagai obyek menarik berikut keberagaman
makanan khasnya.
Dipenghujung
sambutannya, beliau menegaskan bahwa Pemkab Banyumas terus berbenah diri untuk
menyajikan pelayanan terbaik dalam urusan investasi sehingga investor termotivasi
semakin mengembangkan aktivitasnya di wilayah banyumas. Akhirnya, beliau berharap
“peta
potensi wilayah banyumas” dapat segera tersusun sehingga menjadi
"bahan yang sangat baik dan menarik" untuk mempromosikan Banyumas ke
segenap stake holder khususnya calon investor, baik lokal, nasional maupun asing.
Posting Komentar
.