Selamat Jalan Sang Pejuang Koperasi Banyumas

Berita itu begitu mengagetkan bagi para
pegiat, aktivis dan dunia koperasi
Banyumas, mengingat beliau merupakan salah satu senior dan juga guru bagi para
pegiat koperasi di lingkungan Kabupaten Banyumas. Bapak Soewarlan S adalah pribadi disiplin. Beliau juga dikenal sebagai
pribadi yang ramah dan bijaksana. Ada
satu sifat unik dibalik disiplin, tegas dan bijaksana itu, yaitu "tidak
tega-an". Tak jarang beliau meneteskan air mata bila ada persoalan
yang sedang membelit disekitar beliau. Tak bisa marah lama2 dan cepet memaafkan
merupakan sisi baik lainnya dari pribadi
satu ini.
Dalam bergaul, beliau dekatnya pada semua golongan. Bahkan, beliau
selalu mengapresiasi generasi muda untuk mengembangkan bakat-bakatnya. Dengan
tulus, beliau selalu memberi jalan masuk
bagi pemikiraan dan gagasan anak-anak muda walau revolusioner sekalipun.
Bahkan, beliau tak sungkan duduk sebagai peserta saat anak muda koperasi
berposisi sebagai narasumber disebuah acara pelatihan.

Bapak Soewarlan terlahir di Yogyakarta
tepatnya tanggal 15 Januari 1937. Hasil pernikahan beliau dengan Ibu Salamah,
beliau dikarunia 3 (tiga) orang puteri
dan 1 (satu) orang lelaki serta dikarunia 8 (delapan) orang cucu. Beliau mulai merintis karir dari bawah
sebagai Guru di ekolah Rakyat
panembangan sejak tahun 1956 sampai dengan tahun 1965. Berkat keuletan
dan sikap serta sifat keoemimpinan yang melekat, beliau mulai menjabat sebagai Kepala SD
sejak 01 Oktober 1965. Pada tahun 1966, beliau promosi dan menduduki jabatan
sebagai wakil kepala Kabinsar. Tahun 1972, beliau naik lagi dan menjabat
sebagai Kepala kabinsar. Berikutnya beliau beberapa kali menjabat sebagai
Kepala kandepdikbud Kecamatan mulai dari tambak, sumpiuh dan Ajibarang.
Kecermerlangan karir beliau tak berhenti sampai disitu, beliau kemudian
diangkat sebagai kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Cilacap. Di
Kabupaten ini, beliau mulai menyatu dengan gerakan koperasi berposisi sebagai
ketua P-KPN (Pusat Koperasi Pegawai Negeri) Kabupaten Cilacap sejak 1988 sd
1994. Sesudahnya beliau kembali ke Banyumas.
Sekembalinya ke Kabupaten Banyumas, Aura kepemimpinan
beliau tak juga redup dan terhitung sejak 1994 sampai dengan Februari 2015
Beliau dipercaya menjabat sebagai Ketua KUD Rukun Tani, Kec. Cilongok,
Kabupaten Banyumas. Kepemimpinan Beliau membawa KUD Rukun Tani menjadi salah
satu KUD papan atas dan kebanggaan Kabupaten Banyumas.


Tepat Jam 16.00 wib, Beliau kemudian dimakamkan di pemakaman umum
singadipa, Desa PanembanganCcilongok. Jenazah beliau dibawa dengan mobil yang
kemudian diikuti ratusan pelayat dan kerabat.
Allah SWT telah mencukupkan hidup figur
fenomenal satu ini, Begitu banyak orang yang merasa kehilangan. Namun demikian, fikiran dan karya tinggalan
beliau akan tetap menjadi pedoman bagi banyak pegiat koperasi. Ketauladanan dan
ajarannya pun akan selalu menjadi spirit dan panduan bagi segenap anak didik yang siap melanjutkan perjuangan
beliau dalam mengembangkan koperasi.
Selamat jalan guru..selamat jalan tokoh koperasi banyumas... Selamat Jalan Pak
Soewarlan..semoga khusnul khotimah dan ditempatkan disisi yang mulia. Amin ya Robbal 'Alamin...
Posting Komentar
.