THE REAL & BIG MATCH di Grup B Kompetisi Kapolda Cup 2015 akan di gelar malam ini tepatnya jam 19.00 Wib yang mempertemukan dua tim tangguh bertetangga yaitu PERSIBAS Banyumas vs PSCS Cilacap. Ini merupakan partai perulangan dan pertemuan kali ke dua bagi kedua tim. Pada pertemuan perdana (3/6/2015) PSCS sukses mencukur Persibas dengan skor 2-1 yang kemudian membawa PSCS memuncaki klasemen sementara di Grup B. Skor ini cukup dramatis mengingat Persibas Banyumas lebih dulu berhasil membobol gawang PSCS di menit ke 66. Namun di 10 (sepuluh) menit terakhir, PSCS berhasil memanfaatkan sisa waktu untuk memborbardir pertahanan Persibas Banyumas hingga sukses menjebol gawang Persibas 2 (dua) kali.

Ada beberapa catatan menarik kedua tim tangguh bertetangga ini yang akan menjadi faktor penting yang mempengaruhi laga big match nanti malam, yaitu :
- Level Tim di Percaturan sepak bola nasional. Kedua tim adalah sama-sama kontestan level divisi utama. Hanya saja, PSCS sudah lebih dulu menjadi penghuni kompetisi di kasta divisi utama, sedang Persibas adalah tim yang baru promosi pertama kali ke Divisi Utama di 2015.
- Susunan Pemain. di tubuh Tim PSCS ada Budi Sudarsono yang memiliki record mentereng dalam percaturan sepak bola nasional, khususnya di 1 (satu) dekade terahkir. Walau usianya sudah mulai senja, tetapi akurasi tendangan dan ketepatan umpannya benar-benar menunjukkan level permainan tingkat tinggi. Disamping itu, khusus keikutsetaan PSCS dalam turnamen Kapolda Cup 2015 ini, PSCS juga memanggil salah satu pemain inti Persebaya surabaya. Sementara itu, di tubuh persibas juga ada 2 (dua) nama besar yang malang melintang di level kasta tertinggi ISL (Indonesia Super League), yaitu Indra Gunawan yang berposisi sebagai striker murni dan Waluyo yang berposisi sebagai gelandang. Bahkan Waluyo pernah menjadi salah satu dari skuad timnas. Disamping itu, tervatat Waluyo juga pernah memperkuat Klub Deltras dan Persib Bandung. Ada hal yang mencuri perhatian di tubuh PSCS, yaitu satu nama 'Eka". Eka merupakan putera asli Banyumas dan juga mantan pemain Persibas Banyumas, sehingga cukup faham tentang karakter dan cara main Persibas Banyumas. Bisa dipastikan, Waluyo akan memiliki beban psiklogis tersendiri di partai ini. Eka pernah di puja oleh segenap suporter fanatik Persibas Banyumas, namun malam ini Eka harus berseragam PSCS dan berhadapan dengan tim yang pernah membesarkan namanya. Mungkin disepanjang pertandingan anti Eka akan sulit untuk bermain bebas dan pasti dipenuhi beban psikologis tinggi. Bisa jadi, pelatih PSCS tidak mau ambil resiko dan kemudian tidak memainkan Eka sejak menit pertama.
- Kepala Pelatih. Kedua tim di latih oleh pelatih yang sama-sama mantan pemain nasional di era kejayaannya masing-masing.
- memory yang kurang sedap di pertandingan pertama. Beberapa hari lalu diberitakan tentang bagaimana kecewanya para pemain dan pelatih Persibas atas kepemimpinan wasit yang dinilai tidak tegas dan berat sebelah. Pertandingan itu juga diwarnai dengan aksi "tampar wajah" yang dilakukan oleh bintang PSCS Budi Sudarsono terhadapa salah satu pemain Persibas Banyumas karena dinilai Budi sengaja memperlampat tempo permainan.
- Persibas adalah juara Bupati Cilacap Cup 2015. Hebatnya lagi, perolehan ini dicapai di kandang PSCS setelah mengalahkan Persibangga Purbalingga di partai puncak. Pada event ini, PSCS belum beruntung walau di gelar di kandang mereka sendiri.
- Keberhasilan PSCS junior menghambat langkah Persibas Banyumas Junior untuk melangkah ke final di liga sepak bola remaja (suratin cup) 2015. pada partai yang dilangsungkan di staion Cilacap, pertemuan PSCS junior dan Persibas junior berakhir dengan skor 3-1 untuk keunggulan PSCS. Tentu, hasil ini sangat melukai perasaan supporter Persibas.



Sungguh disayangkan bila melewatka momen penting ini, sebuah pertandingan yang dipastikan berlansung dalam tensi tinggi dan sarat gengsi.
Posting Komentar
.