A. Prolog
Purwokerto, Senin, 25 Mei 2015...
Sore ini cukup dahsyat...400 orang mahasiswa ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto berkumpul di auditorium men-temakan tentang wirausaha. Mereka adalah mahasiswa/i yang sudah berpraktek wirausaha, khususnya di bidang bisnis retail. Suasana cukup gayeng dan kesenyapan suasana terbentuk saat ditemakan bahwa kekuatan bisnis adalah pada kepercayaan alias trust.
Segenap peserta diajak latihan berkomitmen dengan mengambil kesepakan untuk "berkomitmen tidak bersuara sepanjang materi disampaikan". Luar biasa...400 mahasiswa/i bisa terkondisi dan kesenyapan suasana menjadikan khidmat saat pemateri menyampaikan presentasinya yang mayoritas isinya bernuansa motivasi. Walau penyelenggaraan diskusi ini diwaktu yang tergolong berat untuk konsentrasi, yaitu jam 15.30 wib sd 15.35 wib, tetapi kuliah tamu kali ini menemukan titik efektivitasnya. Sepertinya para mahasiswa/i ini memiliki gairah yang tinggi untuk berwirausaha. Hal ini terlihat dari animo mereka saat sesi tanya jawab di buka. Sayangnya, waktu yang terbatas membuat jumlah penanya dibatasi dan masing-masing orang dipersilahkan melanjutkan komunikasi via email.
B. Materi
Semangat berbagi mendorong penulis yang kebetulan diundang mengisi acara kuliah tamu ini untuk men-share materi yang disampaikan pada acara tersebut dengan harapan bisa menginspirasi pembaca setia arsadcorner.
Materi ini lebih bernuansa dasar dan logika sederhana dalam berusaha, tetapi menekankan bertapa pentingnya menumbkembangkan semangat dan juga pelibatan Tuhan sebagai kunci sukses dalam berwirausaha. Dengan demikian diharapkan akan bisa memberi semangat tambahan untuk menumbuhkembangkan wirausaha, walau memulainya dari kecil sekalipun. Sebab pada dasarnya besar itu berawal dari kecil.
BERWIRAUSAHA ADALAH SEBUAH PERJALANAN
semua pelaku usaha pasti ingin jadi seorang pebisnis/wirausahawan sukses nan tangguh. Tapi apakah semua bisa sampai di titik capaian tersebut?. Satu hal yang pasti bahwa kesuksesan adalah sebentuk hadiah pantas bagi mereka yang sabar dan tekun berproses. Tumbuhan pun tidak serta merta berbuah dan langsung bisa dipetik hasilnya, bayi pun tak lantas bisa berlari tanpa proses telungkup, merangkak dan berjalan. Sama halnya dengan berbisnis, besar bermula dari kecil yang terkun berproses hingga menemukan titik efektifnya. Oleh karena itu, bagi karakter yang cenderung tidak penyabar dan menyukai cara-cara instan, disarankan untuk tidak memasuki dunia wirausaha. Sebab, dunia wirausaha itu penuh liku yang memerlukan keyakinan kuat, semangat yang terjaga dan mentalitas tangguh. Seorang wirausahawan harus siap dengan ketidakpastian, karena satu-satunya yang pasti dalam dunia usaha adalah ketidakpastian itu sendiri. Seorang wirausahawan juga harus siap dengan segala resiko yang mungkin muncul dan tidak boleh mudah patah arang.
Untuk itu, bangunlah mimpi yang senantasa menjadi insirasi untuk ber-energi. Senantiasa Berfikir positif dan meyakini keterwujudan mimpi akan membuat gairah berupaya tidak pernah padam. Dalam dunia wirausaha, berhenti di ke-belumberhasilan adalah sebuah kebodohan, sebab berhenti identik dengan kematian harapan. Oleh karena itu, teruslah meyakini akan berhasil walau mungkin keberhasilan itu hadir sesudah mengalami 999 kali kebelum -berhasilan terlebih dahulu.
Purwokerto, Senin, 25 Mei 2015...
Sore ini cukup dahsyat...400 orang mahasiswa ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto berkumpul di auditorium men-temakan tentang wirausaha. Mereka adalah mahasiswa/i yang sudah berpraktek wirausaha, khususnya di bidang bisnis retail. Suasana cukup gayeng dan kesenyapan suasana terbentuk saat ditemakan bahwa kekuatan bisnis adalah pada kepercayaan alias trust.

B. Materi
Semangat berbagi mendorong penulis yang kebetulan diundang mengisi acara kuliah tamu ini untuk men-share materi yang disampaikan pada acara tersebut dengan harapan bisa menginspirasi pembaca setia arsadcorner.
Materi ini lebih bernuansa dasar dan logika sederhana dalam berusaha, tetapi menekankan bertapa pentingnya menumbkembangkan semangat dan juga pelibatan Tuhan sebagai kunci sukses dalam berwirausaha. Dengan demikian diharapkan akan bisa memberi semangat tambahan untuk menumbuhkembangkan wirausaha, walau memulainya dari kecil sekalipun. Sebab pada dasarnya besar itu berawal dari kecil.
BERWIRAUSAHA ADALAH SEBUAH PERJALANAN
the entrepreneurship is a journey
A. KETANGGUHAN ADALAH HASIL BER-PROSES


Hal itu memang tidak mudah, tetapi di ragam kesulitan-lah sesungguhnya terletak proses keterbentukan mental itu sendiri. Di ribuan liku yang dilalui itu pula terletak proses penyiapan diri untuk pantas berada di level keberhasilan. Setangguh itu kah anda?
B. KEBERHASILAN dan KERUGIAN DALAM BERWIRAUSAHA
Hidup merupakan kesempatan berbuat sesuatu yang berguna bagi diri sendiri dan akan bermanfaat bagi banyak orang. Hidup juga merupakan peluang membentuk rekam jejak yang layak untuk dikenang dan akan menjadi lebih baik lagi bila juga bisa meng-inspirasi orang lain untuk berbuat hal-hal baik. Oleh karena itu, optimalisasi akal, fikiran, energi, waktu dan segala nikmat yang di titipkan Tuhan merupakan cara terbaik untuk bertebaran di muka bumi, baik dalam konteks menciptakan hal-hal yang belum terfikirkan orang lain sebelumnya atau membentuk nilai tambah baru dari apa yang telah ada sebelumnya. Tentu hal ini memerlukan kreativitas yang tersu menerus diasah dan atau di latihkan. Semangat dan tindakan semacam itu merupakan media pertegasan keinginan dan juga bentuk kesungguhan dari rangkaian do’a yang dilantunkan sehingga memiliki kepantasan untuk mencapai kesuksesan. Mereferensi pada pembacaan demikian, tidak berlebihan kalau kemudian berkesimpulan bahwa keberhasilan tidak akan pernah datang tanpa adanya upaya yang nyata. Keberhasilan adalah hadiah yang pantas bagi mereka yang mau berproses dan tidak kenal lelah, tak berhenti mencari demi sebuah efektivitas.
Dari sudut pandang lain, ketika hidup dimaknai “cobaan” yang bisa ber bentuk “kesedihan” maupun “kegembiraan”, maka keberhasilan juga merupakan bagian dari bentuk cobaan. Oleh karena itu, ketika keberhasilan atau kesuksesan datang, disarankan tidak lupa diri dan kemudian sombong mendefenisikan capaian tersebut semata-mata hasil olah fikir dan jerih payah sediri. Sebaiknya tetap waspada dan mengingat bahwa setiap capaian merupakan bentuk keberpihakan Allah SWT atas apa-apa yang sudah dilakukan demi keterwujudan mimpi . Dalam nalar yang demikian, maka setiap pertumbuhan dan perkembangan capaian akan diikuti dengan semakin rekatnya hubungan dengan Sang Khalik sehingga mendatangkan keberkahan dan ketenangan.
Demikian juga halnya kala mengalami kerugian, tidak perlu kemudian berfikir negatif tentang Allah SWT, pesimis, kehilangan gairah untuk melanjutkan upaya dan lain sebagainya. Sebab hal itu hanya akan mempertontotonkan menunjukkan kerdilnya pribadi sang wirausahan tersebut. Lakukan auto koreksi untuk menemukan apa yang kurang tepat di waktu lampau, mulai dari perencanaan, cara menjalankan usaha dan lain sebagainya. Disisi lain, dibangun ,cara fikir yang medatangkan kebesaran jiwa dan tetep menyemangati. Ingatlah harapan hanya mati kala anda berketetapan berhenti untuk berusaha. Sepanjang itu tidak anda lakukan, maka anda masih memiliki hal untuk mencapai keberhasilan.
C. KALIMAT-KALIMAT PENYEMANGAT
Hal paling berpengaruh dalam menyemangati diri adalah diri sendiri. Namun demikian, saat fikiran bertemu buntu, kemampuan bergagasan hilang dan kemudian terjebak dalam stress yang tidak berkesudahan, di saat itu biasanya memerlukan pemantik dari luar diri yang membuat semangat tertemukan kembali. Oleh karena, itu sebagai bagian dari ikut menyemangati, berikut ini disajikan beberapa kalimat yang mungkin efektif menginspirasi saat ketidaknyamanan membenak sebagai akibat dinamika bisnis yang belum sesuai dengan harapan :
1. Setiap kelahiran diikuti dengan hak rezeki yang besar kecilnya tergantung seberapa besar upaya yang dilakukan seseorang dan seberapa besar keberpihakan Allah SWT atas upaya yang dilakukannya.
2. 2/3 (dua per tiga) rezeki bersumber dari perniagaan dan 1/3 (sepertiga) lainnya.
3. Tidak akan berubah nasib sebuah kaum kecuali kaum itu merubah-Nya. Atas dasar hal ini, yak ada alasan manusia untuk berpangku tangan atau pasrah tanpa didahulu upaya yang optimal.
4. Allah SWT itu seperti prasangka hamba-NYA. Kalau kemudian banyak ketetapan Allah SWT yang belum sesuai prasangka hamba-Nya, hal itu semata-mata disebabkan oleh belum pantas-nya prasangka hamba tersebut untuk diikuti AllAH SWT.
5. Allah SWT melipatgandakan bagi mereka yang di kehendaki-Nya. Oleh karena itu, mendekatkan diri pada Allah SWT adalah sisi yang harus menyertai segala langkah dan upaya yang dilakukan meraih kesuksesan.
6. Semangat adalah kombinasi niat, keyakinan dan mental. Semangat adalah modal terbesar untuk mengarungi samudera perjuangan seorang wirausahawan.
7. Mimpi adalah simbol keyakinan, semangat dan harapan yang selanjutnya menjadi inspirasi untuk senantiasa bernergi .
8. Berani memulai dari hal sederhana sekalipun jauh lebih baik dibanding hanya sekedar beangan-angan.
9. Ide tidak lahir hanya dari kemampuan diri sendiri, tetapi juga bisa di inspirasi oleh lingkungan, Tidak jarang “keberhasilan orang lain” juga menjadi inspirasi.
10. Kreativitas merupakan inspirasi melakukan hal-hal yang belum terfikirkan oleh orang lain.
11. Berani berbeda adalah tiket untuk meraih hasil berbeda. Tidak pantai berharap hasil luar biasa untuk upaya yang biasa-biasa saja.
12. Kemampuan mengendalikan emosi dan Kecerdasan berbagi hasil dan peran merupakan kunci memelihara dan mengembangkan daya dukung atas usaha yang dijalankan.
13. Fokus akan melahirkan daya dukung atas apa-apa yang diyakini dan diperjuangkan.
14. Menjiwai proses adalah salah satu cara mencerdaskan dalam berwirausaha.
15. Serahkan pada ahlinya atau tunggu kehancurannya. Keahlian lahir dari mencoba secara berulang-ulang. Oleh karena itu, “ahli” hanya diperoleh dari kesabaran berproses, kemauan belajar dari apapun dan siapapun dan ketabahan dalam menghadapi segala dinamika.
16. Satu-satunya yang pasti dalam dunia wirausaha adalah ketidakpastian itu sendiri.
17. Sesuatu yang besar berawal dari yang kecil.
18. Tidak ada pelaut tangguh dari air yang tenang.
19. Tumbuh dan berkembang adalah hadiah pantas bagi mereka yang tekun dan sabar berproses serta mau belajar dari setiap pengalaman.
20. Banyak wirausahawan memiliki mental untuk memulai dan berproses, tetapi sebagian dari mereka tidak memiliki mental berhasil. Akibatnya, keberhasilan membuat hidup mereka kacau dan usahanya kembali ke titik nazir terendah.
21. Terkadang, keberhasilan datang setelah melalui ratusan dan bahkan ribuan kebelum-berhasilan.
Posting Komentar
.