Kenaikan BBM tentu menjadi
persoalan bagi para pelaku usaha, sebab hal ini berdampak langsung pada
peningkatan biaya produksi (sektor industri) dan biaya transportasi. Namun,
pilihan yang tersedia bagi pelaku usaha adalah menyesuaokan dengan
keadaan, sebab penentuan harga BBM itu merupakan kewenangan pemerintah. Sebab,
para pelaku usaha itu sebenarnya tidak selamanya persoalan perolehan laba dan kemudian abai dengan persoalan yang sedang dihadapi
pemerintah.
Hanya saja, ada kekhawatiran
sebagian pelaku usaha kalau kemudian
kenaikan BBM berimplikasi pada
penurunan daya beli masyarakat dan pada akhirnya menjadi persoalan besar bagi
perusahaan untuk bisa bertahan. Apalagi, kenaikan BBM hampir bisa dipastikan diikuti
dengan kenaikan harga-harga barang dan jasa. Untuk itu, para pelaku usaha harus
berfikir lebih kreatif lagi agar tetap bisa bertahan dan bahkan berkembang.
Oleh karena itu, Kadin
Banyumas berharap :
- Ada segera keputusan pemerintah tentang persoalan BBM ini sehingga pelaku usaha dan juga masyarakat mendapat kepastian. Disamping itu, hal ini juga untuk menghindari spekulan dan juga lonjakan harga barang dan jasa yang justru sudah terjadi sebelum BBM dinaikkan.
- Pengusaha tetap berupaya untuk bisa survive dan menghindari PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), sebab hal ini akan menyebabkan dampak yang lebih luas lagi yang bisa dirasakan masyarakat.
- Mendorong pemerintah untuk segera mengembangkan sumber energi alternatif.
![]() |
Harian suara merdeka, 13 Nopember 2014 |
Posting Komentar
.