peningkatan kegunaan diri bagi orang lain melalui karya-karya yang akan membentuk
Well..dipenghujung acara kemudian segenap peserta diberi tugas unik dalam bentuk 2 (dua) pertanyaan, yaitu; (1) apa defenisimu tentang hidup dan; (ii) seberapa yakin engkau akan memiliki kehidupan bahagia di masa mendatang. Mereka berkomitmen untuk menjawab pertanyaan ini
melalui email dalam kurun waktu 2x24 Jam, terhitung mulai jam 12.00 Wib tanggal 25 September 2013.
Ragam persepsi dan defenisi mereka tersampaikan dan berikut ini disajikan sebagai satu stimulan bagi pembaca untuk mendefenisikan sendiri tentang hidup dan kebahagiaan. Berikut di sampaikan apa kata mereka:




REKAPITULASI JAWABAN
ATAS TANYA YANG
TERUNTAI
NO
|
JAWABAN
|
|
|
1.
|
Dari: Akhmad Sobari <sobari.akhmad@yahoo.co.id>
Dikirim: Jumat, 27 September 2013 16:02
1.
Hidup
menurutku..adalah sebuah visi, mimpi…dan keyakinan. Karena dalam
agamaku..hidup itu dikatakan ibadah. Fungsi
ibadah tak lain adalah untuk mendapatkan ridhoNya tuk menggapai surga,
yaa…surgalah yang menjadi visiku. Kita belum tau surga..tapi sudah banyak
dikabarkan jenis-jenis keindahannya Keindahan dunia ini sama sekali tak ada
bandingannya sedikitpun dengan surga. Coba bayangkan…tidak ada lagi
kemiskinan, tidak ada kesenjangan, tidak ada lagi korupsi disurga broo. Pasti
sangat indah melihat sesama kita saling tersenyum bahagia disurga
sana…,.jangan Tanya lagi keindahan alamnya bro. Puncak baturaden??Pantai bali
dan Lombok??Paris…???new zeland…??? Semuanya lewat broooo…. Itulah yang saya
katakan sebagai mimpi…,.Aku bermimpi untuk menjadi penghuninya..,.meskipun
belum pernah liat, tapi iu sudah menjadi keyakinan hidupku dna menjadi tujuan
utama hidupku. Aku relakan dunia seisinya yang orang-orang kejar selama ini
tuk menjadi sebagai tebusanku tuk masuk surga kelak. Apapun caranya
kesurga akan ku lakukan. Itulah hidupkuu….
2.
Aku yakin 1 Milyar trilyun % hidupku akan
bahagia…,.Apasih yang buat seseorang bahagaia???sukses karena kaya
raya??Punya rumah banyak dan gede-gede??punya mobil banyak?? Punya apalagi
cobaa….rugi kalo sukses dan bahagia diartikan Cuma sperti itu, bagiku sukses
trus bahagia adalah kalo kita bisa membahagiakan orang lain…,.orang tua..keluarga….,orang
lain dengan cara apapun materi..non materi. Betapa bahaginya kalo diri kita
menjadi sosok yang membawa manfaat untuk orang lain. Aku ingin melakukan sebuah karya
besar yang bisa membuat orang lain
bhagia..entah karya papun itu…
|
2.
|
Dari: Agustina Kusumastuti
<agustina_kusumastuti@yahoo.com>
Dikirim: Jumat, 27 September 2013 14:09
|
3.
|
Dari: Dina Marisa <marissa_dina14@yahoo.com>
Dikirim: Jumat, 27 September 2013 14:07
|
4.
|
Dari: Papa Papa
<pundonk@yahoo.com>
Dikirim: Jumat, 27 September 2013 11:24
1.
hidup adalah cinta.
itulah yang dapat saya gambarkan tentang arti hidup. apabila kita udah tidak
memiliki cinta saat itulah hidup tidak ada artinya. cinta disini bukan hanya
dalam arti sempit "pasangan" tetapi juga memiliki arti luas yang
sangat berharga.
2.
ditanya seberapa
yakin hidup saya akan bahagia? itu pertanyaan yang simpel bagi sebagian besar
orang, tapi susah bagi sebagian lainnya. saya ikut di sebagian besar. karena
saya harus membuat mudah semua hal yang susah yang dapat membuat saya
bahagia.. keyakinan saya sebesar keyakinan saya kepada Allah yang akan
membuat saya bahagia.
|
5.
|
Dari: Esty Jayanti
<esty_jayanti@yahoo.com>
Dikirim: Jumat, 27 September 2013 12:28
|
6.
|
Dari: Syarifah Nurul Sakinah <te2h_91@yahoo.com>
Dikirim: Jumat, 27 September 2013 12:24
Perkenalkan, nama pena saya Ifah Kadrie. Nama pena? Penulis? Bukan. Nama
itu saya ciptakan untuk mengefisiensikan nama saya yang sebenarnya cukup
panjang. Saya seorang farmasis muda yang sekarang sedang
melaksanakan PKPA di RS. Prof. Dr. Margono Soekarjo. 2 hari yang lalu, Kami
ditugaskan oleh bang Arsad untuk berbicara tentang makna “hidup”.
1.
Bagi saya hidup itu adalah ketika
jantung mulai berdetak, maka saat itulah kita dikatakan hidup. Sangat
sederhana memang, tapi bagi saya sangat bermakna. Kita semua tahu dalam tiap
manusia ada organ yang bernama JANTUNG. Bagaiman peran jantung dalam
kehidupan sehari-hari? Apa yang akan terjadi jika sesosok manusia tanpa
jantung? Tentunya tak ‘kan
ada kehidupan. Tapi salahkah jika kemudian saya katakan TUJUAN hidup adalah
“JANTUNG” saya. Entah apapun bentuknya, saya meyakini setiap orang punya
alasan untuk hidup, setiap orang punya tujuan hidup. Menurut saya, ketika
seseorang telah berhasil merumuskan tujuan hidupnya maka saat itulah hidupnya
dimulai. Tanpa tujun, hidup menjadi tak bermakna. Bersikap seolah hanya hidup
seperti air yang mengalir, tanpa pernah tau bahwa air hanya mengalir ke
tempat yang lebih rendah.
2. Pertanyaan kedua bang arsad, seberapa besar saya meyakini
bahwa hidup saya bahagia? Maka dengan tegas saya katakan saya YAKIN, 100%,
bukankah Tuhan telah menjanjikan kebahagiaan bagi setiap hamba yang
mengikutinya? Bahagia
itu lahirnya dari hati,, kita tak butuh gunungan emas agar kita bahagia. Kita
tak butuh paras rupawan baru bahagia,, kita tak butuh untaian sanjungan agar
bahagia. Syukuri apa yang ada,, maka kebahagiaan pun merona.
|
7.
|
Dari: BUHARI ADI PUTRA
<buhari_ap@yahoo.com>
Dikirim: Jumat, 27 September 2013 12:11 Judul: Buhari Adi Putra/ 1208062054
1.
Arti Hidup?. Hidup adalah suatu karunia yang harus disyukuri, hidup itu
ibadah, setiap tindakan dalam hidup harus selalu diniatkan untuk ibada, bika
semua tindakan kita berlandaskan ibadah maka hidup akan lebih mudah dijalani
dan tidak ada beban.
2.
Seberapa yakin hidup anda bahagia?. Saya yakin hidup
saya akan bahagia, kita tidak boleh pesimis dengan apa yang belum terjadi,
bila kita optimis akan bahagia, maka kita pasti akan bahagia dan akan
berusaha untuk mewujudkan kebahagiaan itu. Saya punya semangat untuk
mewujudkan impian ke 2 orang tua saya dan itu akan menjadi motivasi saya
dalam mewujudkan kebahagiaan itu. Jadi saya
yakin saya akan bahagia.
|
8.
|
Dari: Ika Listyo Rini <ikalistyorinii@gmail.com>
Dikirim: Jumat, 27 September 2013 11:18
1.
Hidup, hidup perjuangan memperjuangkan yang pantas diperjuangkan, demi
satu kebahagiaan dengan satu keyakinan, allah.
2.
Keyakinan akan hidup bahagia? 100% yakin, karna saya dilahirkan dari
keluarga yang bahagia, saya dididik ditengah keluarga yang bahagia, saya
hidup untuk mereka yang telah membahagiakan saya.
|
9.
|
Dari: "restinugrahaeni@tri.blackberry.com"
<restinugrahaeni@tri.blackberry.com>
Dikirim: Jumat, 27 September 2013 11:11 1.Hidup adalah dimana kita menjadi bermakna untuk semua, berikan sesuatu yang bermakna untuk org lain, tanpa harus berpikir apa yang dilakukan orang lain untuk kita, memilih untuk menjalani hidup tanpa menyesali pilihan itu sendiri. 2.Saya sangat yakin saya akan bahagia, apalagi yang membuat hidup ini tidak bahagia, Tuhan sudah menyiapkan segalanya. Maka berbahagialah, karna hidup ini tidak untuk selamanya. |
10.
|
Dari: Mayang Putri
<mmayangputri@gmail.com>
Dikirim: Jumat, 27 September 2013 8:50
1. apa itu hidup : jika menurut pandangan
bpk hidup itu merupakan hal
yg sia2,saya tdk sependapat krn hidup itu merupakan hal yg tdk sia2. 2. seberapa yakin hidup yg bahagia : jawabn saya,saya pastikan bahwa keyakinan saya lebih dr keyakinan bpk untuk hidup bahagia. |
11.
|
Dari: nailahidayah90
<nailahidayah90@gmail.com>
1.
Apa itu hidup?. Hidup itu adalah tentang kesempatan. Yaitu antara
mengambil kesempatan itu atau meninggalkannya bahkan melupakan bahwa
kesempatan itu pernah ada didepab kita.
2.
Sberapa yakin anda mempunyai kehidupan yang bahagia?. Setiap saya berkaca
saya memandang kebahagiaan dan meyakininya yg terpancar dr wajah cantik saya
|
12.
|
Dari: Dahlia Sari
<dahlia.yie@gmail.com>
Dikirim: Jumat, 27 September 2013 8:41
1.
Hidup adalah sebuah perjuangan
untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat dan pastinya dapat membahagiakan
orang-orang yang dicintai dan disayangi terutama orang tua, saudara, dan
teman-teman.
2.
Ketika kita bisa yakin dan
percaya bahwa kita mempunyai iman dan taqwa yang kuat serta dapat
membahagiakan orang di sekitar itu nilai suatu kebahagiaan.
|
13.
|
Dari: Erma Fajriyah
<erma_fajriyah@yahoo.com>
Dikirim: Jumat, 27 September 2013 7:46
1.
Hidup adalah sebuah
seni, seni kehidupan dimana kita tinggal bersama luka dan setiap hari masuh
bisa tertawa. Agar kita bisa melewati hidup ini dengan bahagia maka kita
harus punya tujuan yaitu hanya untuk beribadah kepada Allah SWT.
2.
Keyakinan untuk hidup
bahagia selalu terpatri dalam hati ini karena dengan tujuan hidup yang pasti
kebhagiaan itu akan datang.
|
14.
|
Dari: mannyun
<mannyun_okzbgdz@yahoo.com>
Dikirim: Jumat, 27 September 2013 7:43
1.
hidup adalah perjuangan.berjuang untuk mencapai cita2, meraih sesuatu.
karena hidup memiliki tujuan akhir.bagaimana cara kita untuk mencapai tujuan,
itulah perjuangan.
2.
90% yakin akan memiliki kehidupan yang bahagia, karena
sy layak mendapatkannya. jika rasa yakin kita semakin besar, maka kelak
kehidupan bahagia akan semakin besar pula. dengan membangun niat baik
(yakin), memiliki mimpi besar, insyaalloh semua mampu tercapai. semua juga
tergantung doa dan usaha yang kita jalani nanti.karena, keyakinan akan
mengubah pola pikir, mempengaruhi perilaku dan menentukan hasil akhir.
|
15.
|
Dari: Lilis
Anjaswari <liez_unique@yahoo.com>
Dikirim: Jumat, 27 September 2013 7:39
1.
Hidup adalah dimana
kita mampu membuat bahagia dan bermanfaat bagi orang disekitar kita. Dan hidup itu adalah Dimana
kita bisa merasakan pahit dan manis setiap proses perjalanan yang kita lalui.
2.
Dan seberapa yakin kita akan hidup bahagia, saya yakin
akan hidup bahagia karena jika kita saat ini sering membuat bahagia orang
disekitar kita,maka saya yakin suatu saat mereka akan membalasnya satu
persatu untuk membuatsaya bahagia.
|
16.
|
Dari: Retno Widyaningrum <rwidya01@yahoo.com>
Dikirim: Jumat, 27 September 2013 7:36
|
17.
|
Dari: nely arni
<n3ly_arni@yahoo.com>
Dikirim: Jumat, 27 September 2013 7:28
|
18.
|
Dari: Ali Rakhman Hakim <alirakhman8@rocketmail.com>
Dikirim: Jumat, 27 September 2013 7:31
1.
Makna
HIDUP. Semua yang dilakukan dalam hidup untuk ibadah. Hidup, berumah tangga,
punya anak, bekerja, bermasyarakat, dan berbakti kepada orang tua semua
dilakukan dengan niat ibadah. hidup tidak pernah menyedihkan selama kita
menjalaninya dengan sabar, kerja keras, dan erpikiran positif.
2.
Keyakinan
untuk hidup bahagia. Yakin 100%, karena ada Allah SWT yang mempunyai rezeki
seluas langit dan bumi. Dan tidak pernah berpikiran negatif kepada Allah SWT.
Kegagalan atau musibah hanya perantara untuk mencapai kehidupan yang lebih
bahagia yang penting sabar, ikhlas, ikhtiar, dan doa
|
19.
|
Dari: Prita Wulandari
<prita_2013@yahoo.com>
Dikirim: Jumat, 27 September 2013 7:00
1. Hidup adalah anugrah dan
perjuangan.
2. Saya yakin 98% bahwa saya akan
mempunyai kehidupan yang bahagia, karena hidup ini tentang ikhlas dan
bersyukur, jadi apabila kita bersyukur dengan apapun keadaan kita dan selalu
mengikhlaskan apapun yang terjadi maka kita akan merasa bahagia , 2%
keyakinan untuk saya tidak bahagia adalah saat dimana kita merasa sangat
sulit untuk mengikhlaskan sesuatu.
|
20.
|
Dari: utari sita ardani
<namasaya_utari@yahoo.co.id>
Dikirim: Jumat, 27 September 2013 6:48
1.
Hidup adalah saat dimana saya berada, saya dan orang lain yang berada
disamping saya selalu bisa merasakan kebahagiaan, tidak hanya kesenangan.
2. Saya tahu, kebahagiaan itu
tidak bisa datang begitu saja tanpa ada niat, usaha, dan do'a. Saya selalu
berusaha untuk meraih kata itu,, dan sejauh ini saya yakin saya akan mencapai
semua bahkan hari ini juga saya sudah merasa mendapatkan kebahagiaan dan Bahagia
itu akan selalu ada pada orang yang pandai bersyukur dan bisa menikmati
hidup.
|
21.
|
Dari: deby gus juliasemi <debygjuliasemi@gmail.com>
Dikirim: Jumat, 27 September 2013 6:35
1. Hidup itu merupakan suatu perjalanan ibadah, yang mana akan menentukan
akhir dari tujuan kita menuju kehidupan yang sesungguhnya dan kekal yaitu
akhirat.
2. Kebahagiaan itu merupakan rasa syukur atas apa yang telah diberikan
Tuhan, maka seberapa besar kebahagiaan dapat diukur pula dengan seberapa
besar kita bersyukur atas nikmat yang Allah telah berikan kepada
masing-masing hambaNya.
|
22.
|
Dari: riefka vot2 <vot2_pharma@yahoo.com>
Dikirim: Jumat, 27 September 2013 6:19
|
23.
|
Dari: Yuliana Ratna <yuliana.ratna90@yahoo.co.id>
Dikirim: Jumat, 27 September 2013 6:12
1. Arti hidup menurut saya adalah
pilihan. Seperti halnya saat kita masih didalam kandungan ibu kita, saat kita
berusia 4 bulan dalam kandungan, dimana saat ruh akan ditiupkan oleh Allah.
Allah memberikan pilihan kepada kita ‘’apakah yakin kamu siap untuk menjalani
kehidupan didunia?? Tapi kalau kamu siap untuk menjani hidup, kamu harus
menjalankan semua perintah-Ku’’. Kemudian, saat kita menjawab IYA, artinya
kita berjanji kepada sang Khaliq. Hidup itu ada yang kekal dan sementara.
Hidup yang sementara didunia ini kalo orang jawa bilang ibarat’’mampir ngombe
(minum)’’. Bisa kita bayangkan istilah itu mengisyaratkan bahwa hidup kita
didunia hanya sebentar, sehingga harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Hal ini dapat dipahami dari ayat 64 dari Surah Al Ankabut : (Dan tidaklah
kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main). Sedangkan hidup
yang kekal dalah kehidupan akhirat. Hidup didunia ini merupakan ladang untuk
mencapai kebahagiaan hidup di akhirat. Namun, kita tidak boleh melupakan
kehidupan dunia karena hidup di dunia ini merupakan kesempatan kita untuk
beramal sholeh dan beribadah kepada Allah sebagai bekal kita ke akhirat. Hal
ini juga merupakan pilihan. Saat kita hanya memilih kehidupan dunia dengan
berfoya-foya, melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat, hanya itu saja yang
akan kita dapat. Namun, jika kita menyeimbangkan antara kehidupan dunia dan
akhirat, dimana hidup didunia hanya sebagai perantara untuk mendapatkan
pahala dan ridho dari Allah SWT.
2. Saya yakin kalo kelak saya akan mendapatkan
kehidupan yang bahagia. Karena kebahagiaan akan kita dapatkan kalau hati kita
selalu Qana’ah (menerima semua apa yang diberikan Allah). Allah akan
memberikan rizqi-Nya kepada hambanya sesuai yang dibutuhkannya. Hati yang
tentram, nyaman ditengah keluarga atau orang-orang yang kita cintai dan
mencintai kita, membuat orang lain bahagia, kita dibutuhkan orang lain, itupun
merupakan kebahagiaan. Tidak harus kebahagiaan itu artikan dengan banyak
uang, bisa beli apa saja yang kita inginkan. Karena semua itu hanya semu. Dan
kebahagiaan menurut saya yang terpenting adalah saat kita dapat memiliki
pendamping hidup yang menyayangi kita, memahami kewajiban dan hak sebagai
suami dan sebaliknya untuk istri, dapat menjadi imam yang baik untuk istri
dan anaknya, yang akan membawa kita mendapatkan kebahagiaan akhirat kelak.
|
24.
|
Dari: desia
sahara <desia.sahara@gmail.com>
Dikirim: Jumat, 27 September 2013 6:05
1.
Arti hidup menurut saya adalah: ( i) Mencari jati diri; (ii) Melakukan
berbagai hal agar selalu bermanfaat&membahagiakan orang lain; (iii)
Menjadi kebanggaan untuk orang yang saya sayangi yaitu mama,papa dan alm.
Adik saya.
2.
Seberapa yakin saya memiliki kehidupan yang bahagia : saya sangat yakin
akan memilikinya, karena hanya dengan bersyukur saja, saya sudah merasa
sangat bahagia atas apa yang saya alami maupun miliki/dapatkan.
|
25.
|
Dari: Imeh Mamih <mamihimeh@yahoo.com>
Dikirim: Jumat, 27 September 2013 2:02 Judul: Nurun Ni'mah. B, 1208062080/Universitas Ahmad Dahlan
1.
Hidup
adalah ketika kita membuka mata dan bernafas, ketika kita disayangi dan
menyayangi sesorang, dan ketika senyum kita bermanfaat untuk orang lain.
2.
Saya
yakin 99% bahwa hidup saya itu bahagia, karna kebahagiaan itu kita yang
membuatnya, dari berbagaimana cara menyikapi suatu permasalahan yang sedang
kita hadapi.
|
26.
|
Dari: Novanda Dwi Putra
<novanda.dwi.putra@gmail.com>
Dikirim: Jumat, 27 September 2013 1:07 Name : Novanda Dwi Putra
NIM
: 13811089
Phone number : 0857 - 25776697
The student of Islamic Indonesia
University
1. Apa itu
hidup?. Ada yang bilang kalau hidup itu dari lahir
menuju mati. Saya lebih setuju hidup itu diartikan sebagai sebuah proses.
Proses menuju sesuatu, mungkin sama seperti seseorang yang mau mendaki sebuah
gunung dan menuju puncak (tidak semua pendaki itu mencari puncak lho bang).
Dan untuk mencapai sebuah gunung hal pertama yang dilakukan adalah belajar.
Belajar tentang apa saja yang perlu dipersiapkan untuk mencapai puncak, kita
bisa belajar dari orang yang sudah perpengalaman, mencari buku tentang
mendaki, dan banyak lagi. Yang ke dua adalah menemukan teman yang
pantas (gak mugkin kan mau naik gunung ngajakin orang yang sukanya naik
eskalator mall). Yang ke tiga menyiapkan bekal yang tepat, gak perlu
bekal yang banyak, yang penting bekal itu bisa membuat kita tetap bertahan
sampai puncak. Yang ke empat adalah mulai melangkah, bagi orang yang
pertama kali mendaki, ini mungkin akan menakutkan, takut kalau tidak sampai
puncak, takut kalau hanya menjadi beban buat orang lain, tapi kita pasti
melangkah naik. Kalau tidak dimulai gak bakalan sampai kemana mana. Sama seperti hidup, selama melangkah naik,
pasti kita akan terjatuh, tersesat, ketemu setan dan kehilangan arah karena
gelapnya malam. Tapi selama kita punya teman yang “tepat”, kita akan saling
mendorong, menyemangati, masakin mie rebus dan membuatkan kopi. Gunung itu
tempat yang berbahaya men, kita tidak mungkin bisa menolong orang lain kalau
kita tidak bisa menolong diri sendiri, maka dari itu “knowledge” sangat
penting (gak mungkin bisa menolong orang nyasar kalo kita sendiri buta arah).
Selama mendaki kita pasti akan bertemu dengan orang orang yang memiliki tujuan
yang sama ataupun berbeda tujuan, kita akan bertemu dengan orang yang lagi
kelaperan, kedinginan, putus asa (gak mau ndaki lagi), orang yang
bersemangat, pemalas, ganteng, cantik, kaya monyet, dkk. sebuah “attitude”
penting disini. Be open, ini akan membantu perjalanan hidup sampe puncak.
Bantu apa yang bisa dibantu, beri apa yang bisa diberi (gak percaya? Coba
aja). Puncak itu perjalanan yang panjang, tidak perlu terburu buru tapi
jangan lemot juga. Nikmati setiap langkahnya, nikmati setiap kopi panasnya,
nikmati setiap leluconnya, nikmati acara ngobrol ngobrol dengan orang asing,
selalu lakukan evaluasi jika terjatuh. Dan puncak itu terlalu luas untuk
dinikmati sendiri, pergi kepuncak bersama teman jauh lebih baik (semakin
banyak semakin asik coy). Jadi, hidup itu proses menuju puncak. Sama seperti
yang bang arsad sampaikan di kuliah kemarin, ada 3 puncak yang akan saya
capai, puncak dalam hal agama, orang tua, dan diri sendiri. Amiiinnnn.
2. Seberapa yakin
anda punya kehidupan yang bahagia?. saya sedang bahagia, walaupun hanya
kebahagiaan kecil disetiap harinya. Selama proses belajar yang saya lakukan
ini benar, hasilnya juga akan benar. selama tetap berguna sebagai manusia.
Selama tidak membuat kepala orang tua pusing dan membuat mereka bahagia. Ya,
saya akan menikmati kebahagiaan yang besar nantinya.
|
27.
|
Dari: nia yusniati <niayusniati16@gmail.com>
Dikirim: Jumat, 27 September 2013 0:26
1. Menurut anda apa hidup itu? Ketika terjun langsung melayani pasien di
rumah sakit, saya banyak mendengar ucapan terima kasih dan doa dari pasien atupun dari
keluarganya terhadap saya. Padahal tidak ada hal besar yang saya lakukan
untuk mereka. Saya cuman melayani mereka memberikan obat, memberikan
informasi sederhana terkait obat yg digunakan sesuai dgn pengetahuan yg saya
miliki dan hal-hal kecil lainnya. Tapi mendengar semua itu, rasanya sangat
menyenangkan dan luar biasa. Jadi kupikir mungkin inilah arti hidup, disaat
kita bisa menjadi yang bermanfaat bagi yang lain, memanfaatkan yang ada pada
diri kita baik organ tubuh kita ataupun ilmu yg kita punya untuk hal-hal yg
baik.
2. Seberapa yakinkah anda mempunyai kehidupan yang
bahagia?. Sejujurnya saya
tidak bisa menjawab pertanyaan ini dengan baik, karena saya juga tidak begitu
yakin seberapa yakin saya mempunyai kehidupan yang bahagia. Tapi saya percaya
bahwa kebahagiaan itu bisa kita ciptakan sendiri. Dan yang terpenting selalu
sertakan Allah dalam menggapai kebahagiaan itu.
|
28.
|
Dari: Andi Ima
Kusumawati Mardin <andi.imakusumawati@gmail.com>
Dikirim: Kamis, 26 September 2013 23:38
|
29.
|
Dari: Putri Ratna Puri <putriratnapuri@yahoo.com>
Dikirim: Kamis, 26 September 2013 23:27
Nama : Putri Ratna Puri
Instansi : UAD
Yogyakarta
1.
Arti
hidup menurut saya adalah sebuah “Proses”. Proses belajar, memahami tentang
apa yang kita alami sehari-hari. Proses dimana yang awalnya tidak tahu
menjadi tahu, dari tidak baik menjadi baik atau sebaliknya. Hidup itu bisa
bermanfaat untuk sesama.
2.
Seberapa
yakin saya akan mempunyai kehidupan
yang bahagia nanti jawabannya adalah saya sangat yakin karena saya lakukan
yang terbaik dalam hidup saya, bahagia itu dari hati dan kita yang ciptakan.
Buat diri kita bahagia walaupun lingkungan sebaliknya.
|
30.
|
Dari: Haritz Syifa
<haritz_syifa@yahoo.com>
Dikirim: Kamis, 26 September 2013 23:00
HARITS SYIFA
1320252408
1.
Hidup
adalah ketika Saya bisa terus membawa badan ini untuk bercengkrama,
berinteraksi dengan Tuhan Saya yaitu Allah SWT, mengangkat tangan dan
mengucapkan takhbiratul ikhram,,sy baru sadar betapa nikmatnya kita hidup
bisa mencintai dalam bertemu dan berinteraksi dengan Allah, rasanya
benar-benar nyaman,,,,,,,,,,,,,,,,,,:D..
Hidup seperti kita bertani, menanam di dunia dan akan menikmati hasilnya nanti di akhirat..bisa membahagiakan orang tua, keluarga, dan orang lain. Hati merasa senang ketika kita telah membuat orang lain bahagia,,,Alhamdulillah Saya bahagia dengan profesi yang akan sy jalani besok, yaitu seorang apoteker, bisa membantu orang menggunakan ilmu yang Saya punya..Hidup ketika setiap hari merasa senang dan bangga menghadapi hari-hari yang kita lalui, berfikir positif, dan selalu berusaha dan menyerahkan masalah yang kita hadapi kepada Sang Maha pembolak-balik hati Allah SWT. Berusaha untuk menahan Nafsu ketika sedang marah: sesuai yg sering Saya dengar..Laa Taghdob walakal jannah..janganlah Engkau marah bagimu Surga. Itulah hidup menurut Saya, selalu ingat apa sebenarnya tujuan kita hidup di Dunia ini, yaitu Beribadah kepada Allah SWT.
2.
Insyaallah
100%,,Bahagia adalah kita yang menentukan dan merasakan, untuk itu bagaimana
cara kita untuk selalu merasa bahagia dalam kehidupan ini,,ingat pada tujuan
kita hidup yang pertama yaitu beribadah kepadaNya, kalau kita sudah pegang
itu insyaallah kita akan merasa senang bahagia, dan selalu merasa
tercukupi,,disamping itu dalam ajaran islam tidak boleh yang namanya “Hanya
Berdoa” harus dilakukan dengan usaha/Ikhtiar.. Memiliki Keluarga yang Sakinah,
Mawardah, dan Warokhmah. Menjadi seorang Imam bagi keluarga Saya, mempunyai
seorang istri yang bisa mengingatkan Saya ketika Saya salah, sehingga bisa
membimbing kita sama-sama menuju ke Jannah. Menggendong seorang anak, dan
membimbingnya sesuai ajaran agama Islam.
|
31.
|
Dari: saftia aryzki <saftiaaryzki.h@gmail.com>
Dikirim: Kamis, 26 September 2013 22:52 Saftia Aryzki (FB : Saftia Aryzki); (Twitter : @TyaAryzki); (Line : saftia aryzki); (WA : saftia aryzki); (IG : thyaaryzki)
Nama :
Saftia Aryzki
Universitas :
Universitas Islam Indonesia Jogyakarta
1.
Hidup adalah pilihan. Hidup adalah
perjuangan. Hidup adalah pendidikan. Hidup adalah belajar. Hidup adalah
anugrah. Hidup adalah cobaan. Hidup adalah kebahagiaan. Hidup adalah
petualangan. Hidup adalah ibadah. Hidup adalah kebahagiaan. Kalau ditanya
apakah hidup itu? Semuanya bisa menggambarkan tentang bagaimana hidup. Hidup
itu pilihan, karna harus bisa memilih diantara berbagai macam pilihan. Hidup
itu perjuangan, kita berjuang untuk menjadi yang terbaik. Hidup itu
pendidikan, . hidup adalah belajar, belajar sampai kapanpun. Hidup adalah
anugrah, anugrah bisa menikmati kehidupan didunia. Hidup itu cobaan, cobaan
dalam menghadapi berbagai rintangan. Hidup itu kebahagiaan, kebahagiaan
dengan orang-orang yang ada disekitar kita. Hidup itu petualangan,
petualangan dalam menjalaninya. Hidup itu ibadah, ibadah didunia dan
diakhirat. Hidup itu kebahagiaan, kebahagiaan bagi yang bisa menikmatinya
2.
Seberapa yakin anda memiliki kehidupan yang
bahagia ?. Saya yakin kehidupan bahagia itu pasti ada, hanya sajakita tidak
tau kapan kebahagiaan itu dating. Bahagia itu sederhana, berada disekitar
orang-orang yang kita sayangi dan cintai itu sudah kebahagiaan yang luar
biasa buat saya, ayah-ibu-adik saya yang saya cintai. Apalagi dengan cara
menikmati hidup, terus bersyukur, insyaAllah, kebahagiaan itu pasti akan
datang
|
32.
|
Dari: Eka Mega <mega_chinese@yahoo.com>
Dikirim: Kamis, 26 September 2013 22:25
1. apa hidup itu ? Setelah 20 sekian tahun
hidup dimuka bumi, maka saya menyimpulkan hidup itu adalah proses
pembelajaran. Hidup itu seperti sebuah drama tanpa skenario, tanpa kita tahu
akhirnya seperti apa. Hidup itu kadang senang, kadang sedih, kadang juga
sakit. Kadang apa yang diharapkan tidak sesuai rencana, kadang apa yang
dilakukan melebihi apa yang diharapkan. Tapi dari situlah kita belajar
bersyukur. Karena dibalik setiap kejadian pasti ada hikmahnya. Saya juga
berkeyakinan seperti bapak. jika
sesuatu diawali dengan niat yang baik hasilnya pasti akan baik. Jalani saja
hidup dengan dibarengi pengoptimalan diri, berdoa dan pasrah. Walaupun
diakhir hasil itu tidak sesuai harapan. Janganlah dijadikan beban. Karena
Tuhan selalu memberikan apapun yang manusia butuhkan bukan yang manusia
inginkan.
2.
Seberapa yakinkan anda memiliki kehidupan yang
bahagia? Keyakinan saya hidup bahagia itu 99%. Kenapa 99%? Nahh 1% nya itu
adalah kesedihan. Karena kesedihan biasanya membentuk manusia untuk bias
lebih kuat. Saya percaya kalau kesedihan dapat mendorong kekuatan manusia
sampai ke limit tertingginya. dan dari
kesedihan, kita lebih dapat menghargai arti kebahagiaan.
|
33.
|
Dari: hasty martha wijaya
<hasty.martha@gmail.com>
Dikirim: Kamis, 26 September 2013 22:03
Mahasiswi Apoteker UII Angkatan 22
1.
Apa itu hidup? hidup
adalah sebuah keputusan untuk mencapai target, dan target itu adalah membuat
kedua orang tua mencapai kebahagiaan serta berguna bagi saudara sekandung
serta memberi manfaat positif bagi orang lain.
2.
Sebarapa yakin anda akan memiliki kehidupan yang
bahagia?. sangat sangat yakin,demi meraih kata
sukses dibutuhkan hal yang sangat unik untuk mencapainya perilaku optimis
dengan perjalanan nyata idak hanya angan-angan dan diimbangi mental kuat
untuk menggapai objektif dan tujuan sukses itu sendiri.
|
34.
|
Dari: Ririn Tyastuti <ririntyastuti89@gmail.com>
Dikirim: Kamis, 26 September 2013 16:06 Ririn Tyastuti, S.Farm, Apoteker Angkatan XXII, Universitas Islam Indonesia, 085691617826
1.
Menurut saya, hidup adalah
menjalani suatu rangkaian rel kehidupan, dimana tujuan dan akhir dari rel
tersebut sudah ditentukan oleh yang maha mengatur. Disaat perjalanan, banyak
halangan yang ada, jalan bercabang yang terkadang kita harus memutuskan untuk
memilih jalan mana yang kita lalui. Ada
satu titik dimana kita tidak bisa berjalan sendirian untuk mencapai tujuan
hidup, kita butuh teman hidup yang memiliki tujuan yang sama dan dapat
menuntun ke jalan yang benar, yang diridhoi oleh sang pencipta. Ketika dalam
perjalanan, sebisa mungkin kita memiliki arti bagi orang - orang yang kita
temui di sepanjang jalan.
2.
Saya yakin saya akan
bahagia,karena kebahagiaan menurut saya bukan hanya bahagia di dunia saja.
Ketika saya memilih suatu keputusan, saya harus mempertimbangkan apakah dapat
membahagiakan saya baik di dunia atau akhirat. Kehidupan saya saat ini
Alhamdulilah sangat membahagiakan, karena saya terlahir dari orang tua yang
sangat luar biasa, penuh kasih sayang, rela melakukan apa saja agar anak2nya
dapat sekolah setinggi2nya, dapat memiliki kehidupan yang lebih baik
dibandingkan mereka.
|
35.
|
Dari: Ig Lina <ig_lina@yahoo.co.id>
Dikirim: Kamis, 26 September 2013 8:54
1.
Menurut
saya, hidup adalah Ibadah. Setiap apa yang saya lakukan bertujuan untuk
mendapatkan ridha Allah SWT. Tujuan hidup saya adalah untuk mencari
kebahagiaan. Kebahagiaan manurut saya adalah jika saya bisa tersenyum, merasa
puas atas apa yang saya miliki dan jika saya dapat membuat oranglain
tersenyum dan bangga dengan diri saya. Dan yang harus saya lakukan untuk
memperoleh kebahagiaan tersebut adalah dengan berusaha, kerja keras dan
berdoa.
2.
Keyakinan
saya untuk mempunyai kehidupan yang bahagia sangat besar (100%). Seperti yang
saya jelaskan diatas, saya selalu berdoa, berusaha dan bekerja keras untuk
memperoleh kebahagiaan. Dalam perjalanan hidup saya, saya selalu berfikir
untuk menjalani sesuatu, jika saya tidak nyaman dengan hal tersebut maka saya
lebih baik tidak menjalaninya. Buat apa hidup jika hanya memberi luka dan
rasa kecewa karena kembali ke prinsip hidup saya tadi bahwa hidup hanya untuk
mencari kebahagiaan. Jadi apapun yang saya lakukan saya selalu berfikir agar
nantinya saya memperoleh kebahagiaan. Cara untuk memperoleh kebahagiaan
adalah selalu mengingat bahwa tujuan hidup adalah ibadah. Dengan begitu Insya
Allah hidup saya lebih tentram dan damai.
|
36.
|
Dari: Hana Novie
<hana_novie@yahoo.com>
Dikirim: Kamis, 26 September 2013 7:56
1.
Hdup adalah ketika kita dapat membuka mata dipagi
hari, dan masih mempunyai kesempatan merasakan kesejukan air . hidup adalah
ketika kita dapat merasakan hembusan angin yang masih dapat kita nikmati
untuk menghirupnya dalam-dalam, hidup adalah ketika kita massih dapat
menikmati hal-hal kecil yang ada di
sekeliling kita seperti tiupan angin pada daun, debu yang tertempel di ambang
pintu, burung yang berkicau diatas pagar rumah, orang yang tertawa, orang
yang berdecak, orang yang bersedih, orang yang terkagum. Hidup adalah ketika
kita sedih masih ada orang yang berda disamping kita untuk menenangkan kita,
begitupun ketika kita bahagia ada orang juga ikut merasakan kebahagiaan yang
kita rasakan. Hidup adalah ketika kita bisa menikmati hari dengan senyuman
dan selalu dapat membagikan nya kepada setiap orang disekeliling kita,
memberikan manfaat bagi mereka, hidup adalah cara untuk selalu berusaha
menjadi pribadi yang kreatif, gaul, dan juga santun. Dengan cara selalu
melakukan pekerjaan yang kecil maupun besar dengan menggunakan cinta yang
besar.
2.
Kenyakinan yang bisa saya rasakan untuk memiliki
hidup bahagia baru saya rasakan di umur saya saat ini 60% saya bisa memandang
bahwa kehidupan yang ke depan saya akan bahagia, karena masih banyak yang
harus saya lakukan, masih banyak yang saya berikan, masih banyak mimpi yang
belum dapat diraih, tapi yakinilah Allah selalu memberikan kebahagiaan
menurut tipe manusia masing-masing, saya bersyukur orangtua saya dapat
memberikan bekal untuk saya berikan
kepada calon anak saya kelak, terus berjalan dan terus mengasah bakat dan
kemampuan, yakini bahwa kesempatah akan datang berkali-kali dan bagaimana
sikap saya untuk mengambil kesempatan yang ada. Kehidupan bahagia akan
tercipta jika kita meyakini bahwa kehidupan bahagia itu akan mendatangi kita.
|
37.
|
Dari: Busyron
chudlori <busyronc@gmail.com>
Dikirim: Jumat, 27 September 2013 20:01
1.
setiap insan diciptakan mempunyai rasa & karsa untuk hidup dan
berinteraksi dengan sesamanya..hidup sekali hidup lah yang
berarti..khoirunnasi man anfa'uhum linnasi " sebaik-baik manusia adalah
orang yang bermanfaat untuk orang lain"
2.
saya yakin akan hidup bahagia & membahagiakan orang lain,
|
Posting Komentar
.