“Tapi tak perlu sedih, karena tanpa perayaan pun tak membuat mati kok”,
kata seorang kawan yang suka memelihara jenggot. “Lagian, apa penting nya
perayaan??”, kata kawan yang lain yang kemana-mana selalu pakai sarung. “tapi
ndak seru”, kata seorang bocah berumur sembilan tahun karena papahnya tak mau
di ajak keluar jalan-jalan dan bahkan sibuk
mencari-cari sebuah buku sampai tertidur di depan lemari. Lain lagi
dengan celetukan kawan-kawan di kantor,” mau nyuci apa ya di malam 1 syuro??”.
Penulis tak faham apa yang dimaksud, tetapi rekan lain tertawa
terpingkal-pingkal gara-gara “jawaban singkat padat tak bernada” dari salah
satu rekan.
Di sebagian yang lain, Pergantian tahun sering mengaitkan dengan re-fresh
spirit yang diawali dari kontemplasi. Mereka menyepi dan berkhidmat, merenung
atas capaian-capaian di waktu lampau dan mencoba menggagas langkah-langkah di
mendatang. Mereka ingin menemukan cara baru dalam mengisi tahun yang akan
segera baru lewat menyendiri, bermuhasabah di mesjid atau langgar.
Apapun pemaknaannya, yang jelas tahun baru hijriyah pasti akan datang. Banyaknya
persoalan-persoalan seputar agama, mulai perbedaan pendapat berujung
perpecahan, perbedaan mazhab yang berujung pertumpahan darah dan lain
sebagainya, yang kesemuanya terjadi karena fanatisme berlebihan atau cara
pandang yang sempit. Bahkan sebagian dari yang berseteru tak menyadari bahwa
sebagian dari mereka menyukai iklim tak kondusif ini terus berlangsung dan
bahkan tak sedikit dari mereka mengkompor-komporin secara halus dan hampir tak
terasa. Islam adalah agama yang mencintai kedamaian dan penuh kelembutan. Islam
sangat menghargai perbedaan dan memandangnya sebagai rahmat, mendorongnya
sebagai inspirasi untuk duduk bersama. Islam juga mengumandangkan solidaritas dan
persatuan. Islam tak pernah memaksakan manusia dalam beragama dan sifat-sifat
universal ajarannya menegaskan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin. Persoalannya
adalah seberapa jauh ummat memaknai ini dengan tepat dan bijak???.
Sepertinya...perubahan tahun hijriyah ini moment strategis untuk menata ulang langkah guna menjadi insan
bijak, baik dalam tindakan sebagai pribadi maupun sebagai bagian dari komunitas
Islam yang berkomitmen tinggi menjaga citra agama Islam, mulai dari ucapan dan juga tindakan.
Selamat tahun baru Hijriyah......semoga penyusunan langkah dan keterbangunan komitmen baru
sebagai hasil kontemplasi adalah bentuk perayaan paling indah dan bermakna bagi
kemajuan pribadi kita dan juga kejayaan Islam sebagai agama yang Rahmatan
Lil ‘Alamin. Amin Ya Rob....
Posting Komentar
.