WISUDA TARTILI SD AL-IRSYAD 02 PURWOKERTO

Wisuda kali ini diikuti oleh  140 orang wisudawan-wisudawati yang dilaksanakan pada tanggal 02 Juni 2012, di Balai Desa Sumampir, Purwokerto dengan  Thema ; cinta Alqur'an untuk menuju kejayaan islam

Al-kisah...wisuda tartili ini merupakan  media evaluasi pencapaian siswa/i SD Al-Irsyad 02, purwokerto. disamping itu,  juga sebagai media penyemangat segenap orang tua siswa untuk lebih mencintai alqur'an dan pada akhirnya akan berimplikasi positif bagi peningkatan kualitas keluarga.

Setelah beberapa sambutan, kemudian  menampilkan beberapa perwakilan siswa  melantunkan hafalan ayat2 alqur'an yg begitu fasih dari siswa/i kelas 1,2 dan 3.

Subhanallah...dengungan ayat2 Tuhan begitu merdu dan menggetarkan hati. Apalagi di saat bersamaan juga slide yg bertuliskan  arti ayat2 itu terpaparkan.

M.Daffa Dalimunte Menerima Medali Wisuda

Bulir air mata haru dan bahagia para orang tua  tak tertahankan ketika segenap peserta wisuda yg terdiri anak2 kecil nan lugu berbaris di atas panggung. Wajah2 tak berdosa  itu kemudian  duduk dalam posisi bersimpuh, mereka mengumandangkan hafalan ayat2 Tuhan secara berjama'ah dengan suara begitu lantang dan percaya diri sambil menengadahkan tangan dalam posisi berdo'a.

Subhanallah...terima kasih Tuhan..suara2 lantang anak2 itu  telah menghapus lelah untuk membesarkan amanah yg Engkau titipkan. Suara2 lantang itu telah menjadi sumber lompatan energi untuk lebih menjaga amanah-Mu dan menyiapkan mereka pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada peningkatan kecerdasan pengetahuan saja, tetapi juga pendidikan yg membentuk akhlak mulia, yg membuat mereka lebih Engkau sayangi dan cintai.

Diatas semua itu, momentum ini membangun loncatan spirit untuk lebih bisa memberikan ketauladanan pada anak2 yang Engkau titipkan dalam arti seluas2nya. 

Refresh spirit dan moral ketuhanan..itulah mungkin kalimat singkat yg mewakili suasana kebathinan yg bergejolak di kalangan orang Tua yg hadir mendampingi anaknya.

Sebuah mantik mengemuka dalam sesi sambutan " apa beda orang bisa naik sepeda dan tidak naik sepeda tetapi keduanya sama2 tidak pernah memakai sepeda??". Ini sebuah perumpamaan sekaligus motivasi, bahwa kalau wisuda tartili menandakan seorang siswa  bisa membaca alqur'an, tetapi akan menjadi sia2 kalau tidak membaca alquran secara rutin, memahaminya dan lebih baik lagi bila juga menghafalkannya secara bertahap.

Kemudian, satu persatu peserta wisuda dipanggil,  di kalungkan...dan diberikan ijazah sebagai tanda sah kelulusan tartili.

Sebelum memasuki agenda terakhir. Diisi dengan tauziah. Dalam tauziyahnya, Sang Kyai menyampakikan tentang  4 (empat) hal yang apabila sering dilakukan, insya allah akan masuk sorga, yaitu ; (i) Sebarkan salam; (ii)  gemarlah memberikan makan bagi yg lapar; (iii) sambung tali silaturrahim dan; (iv)  sholat lah di malam hari saat kebanyakan orang sedang nyenyak dalam  tidurnya.

Akhirnya, rangkaian acara ditutup dengan do'a bersama.

Terimakasih untuk Sekolah Al-Irsyad, segenap Ustad/Ustazah dan para staff yg telah bekerja keras untuk "membuat anak2 kami" bisa membaca alqur'an". Kami menyadari sepenuhnya itu bukan pekerjaan mudah, bahkan tidak ada apa2nya di banding apa yg telah kami tunaikan. Hanya Allah lah yang bisa membalas kebaikan dan keikhlasan Ustad dan Ustazah untuk semua yang telah dilakukan pada anak2 kami. Semoga kita semua tergolong orang2 yg di limpahi Allah dengan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya.آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن..