Disampaikan pada orientasi mahasiswa/i Magistra Utama, Purwokerto,03 Agustus 2010
Hari ini, anda harus berubah karena hari ini anda resmi menjadi “maha” siswa, sebuah sebutan yang diberikan hanya pada sedikit orang. Hari ini, anda memulai aktivitas peningkatan kualitas dan kapasitas diri sebagai bekal disaat anda memasuki dunia nyata. Hari ini, anda secara resmi menjadi bagian dari keluarga besar sebuah lembaga pendidikan MU (Magistra Utama), sebuah lembaga pendidikan terkemuka no.01 di negeri ini. Dengan demikian, sejak hari ini anda tak punya alasan lagi untuk tak berkualitas karena anda sudah berada di tempat yang benar. Secara sadar, anda harus berhenti dan meninggalkan kegilaan-kegilaan yang tak penting di masa lalu, atau kebiasaan-kebiasaan buruk yang mungkin sampai saat ini masih anda gandrungi. Sekarang, semua tergantung pada anda....
Apakah kesempatan yang tidak dimiliki banyak orang ini (hanya sedikit masyarakat Indonesia yang berkesempatan ”berkuliah”) akan dimaksimalkan sebagai moment untuk menempah diri dengan ragam keahlian dan mentalitas, atau anda hanya terjebak pada rutinitas dan sekedar pengisi waktu ketimbang menganggur.
Hari ini, anda mulai membuktikan kepercayaan orang tua. Kalau anda mau menilik sesaat atas jerih payah orang tua hingga bisa berada disini, Saya yakin anda akan menemukan jawaban apa yang seharusnya anda lakukan selama mengemban dan memainkan peran “maha” siswa. Saya yakin apapun akan dilakukan orang tua anda demi keberlangsungan putera/i nya tercinta sampai ke titik finish, sampai tiket (ijazah) memasuki dunia nyata benar-benar ada ditangan anda.
Hari ini, anda sesungguhnya mengemban 2 (dua) tanggungjawab sekaligus, disatu sisi anda sedang membangun tanggungjawab bagi masa depan anda sendiri dan disisi lain anda harus membentuk diri hingga pantas dibanggakan oleh orang tua anda. Ketika anda menyadari betul kedua hal ini, Insya Allah anda akan memiliki masa depan yang berpengharapan.
Keberhasilan dan kebahagiaan tak datang tiba-tiba, tetapi harus diperjuangkan. Perang tanpa amunisi (senjata) adalah bunuh diri. Saat ini, anda sedang berada di media pembentukan ragam amunisi (senjata). Manfaatkan betul waktu yang ada sampai anda benar-benar harus berada di medan perang. Dalam hukum sebab akibat, seperti apa anda 5 atau 10 tahun mendatang sesungguhnya akibat dari apa-apa yang anda lakukan saat ini. Tak ada indah nya ketika anda membuat Tuhan hanya tersenyum atas do’a-do’a yang anda panjatkan karena anda tak menyertainya dengan usaha yang keras dan cerdas. Tuhan pun tak pernah bertindak bodoh, Dia hanya melimpahkan kasih sayang pada mereka yang pantas disayang. Kepantasan itu diukur dari seberapa konsisten niat dan tindakan hamba NYA untuk meraih kesuksesan.
Anda bisa sepanjang anda yakin bahwa anda bisa. Tuhan pun akan seperti pra-sangka hamba NYA. Dua kalimat ini sebagai bentuk penegasan betapa pentingnya keseimbangan antara usaha (belajar sungguh-sungguh) dan kedekatan dengan Tuhan. Oleh karena itu, sepanjang masa kuliah masih ada, anda harus menemukan bakat dan potensi yang melekat pada diri anda. Selanjutnya anda memulai merancang apa yang akan anda lakukan dengan bakat itu. Dengan demikian, anda tahu betul tujuan anda sesunggunya dan memahami apa-apa yang berkontribusi positif terhadap pencapaian itu. Disisi lain, hidup dalam lingkar kalam Tuhan adalah pilihan yang pasti berakhir dengan ketenangan dalam hidup. Oleh karena itu, sebagai ”maha” siswa, seharusnya anda punya ”filter/saringan” yang kuat dalam memilih dan memilah sikap di tengah ragam kemajuan zaman yang tak selamanya berpotensi positif. Banyak fakta membuktikan, hanya orang yang memiliki kapasitas (kualitas) diri, mental yang kuat dan berkawan dengan Tuhan yang meraih keberhasilan dalam arti sesungguhnya. Anda berpeluang untuk itu, sepanjang anda membangun kesadaran memulainya dari saat ini, dari sesuatu yang paling sederhana, yaitu membangun tekad yang kuat....Selamat berjuang.
Posting Komentar
.