KETIKA SETIAP
PERTEMUAN “PERSIBAS BANYUMAS vs PSCS CILACAP”
SELALU BERASA “PARTAI FINAL”
Secara geografis, Persibas Banyumas
dan PSCS Cilacap adalah 2 (dua) klub bertetangga. Namun dalam urusan sepak
bola, kedua klub ini tidak lepas dari persaingan sengit dan masing-masing
terobsesi untuk menjadi yang terbaik. Oleh karena itu, setiap kali kedua klub
ini berhadapan serasa seperti partai final, tak peduli apakah itu hanya sebatas
pertandingan persahabat. Event tournamen atau liga resmi.
Tensi tinggi tidak hanya terjadi
di dalam lapangan, di sisi supporter pun demikian. Psy war sering mewarnai
suasana pra-pertandingan di gelar. Tak ayal lagi, pihak keamanan pun selalu
dibuat bekerja extra keras untuk pengamanan setiap kali perhelatan pertandingan
kedua klub panginyongan ini, entah itu main di kandang Persibas maupun di
kandang PSCS Cilacap. Bahkan, beberapa partai pertandingan antara kedua klub
ini terkadang terpaksa tanpa supporter tim tamu bila pihak keamanan meragukan
kemampuan. Pilihan ini diambil sebagai bentuk pencegahan terjadinya hal-hal
yang tidak diinginkan. Seperti beberapa waktu lalu, saat pegelaran pertandingan
liga 2 tahun 2017 dimana tidak satupun suporter Persibas Banyumas hadir saat
tim kesayangannya melawat keStadion Wijaya
Kusuma.Lagi-lagi atas pertimbangan keamanan.
Di tahun 2018 ini, kedua klub
akan berhadapan lagi setidaknya di dua event yang berbeda, yaitu Piala Indonesia
dan Liga 03. Pada turnamen Piala
indonesia, tidak terhindarkan kedua tim harus bertemu kembali setelah keduanya
berhasil menundukkan lawan-lawannya dipertandingan perdana. Persibas berhasil
menundukkan tim yang selalu menjadi momok, yaitu PSGC Ciamis di GOR Satria pada
tanggal 15 Juli 2018 lalu. Sementara itu, PSCS Cilacap juga sukses menang atas
Persibangga Purbalingga dengan score telak 4-1 di Kandang Persibangga.
Pertemuan ini rencanya di gelar di Bulan Agustus 2018, namun masing menunggu
keputusan operator Piala Indonesia tentang kepastian siapa yang akan menjadi
tua rumah pada pertandingan tersebut. Dipastikan, partai ini pun akan
berlangsung panas, sebab siapapun pemenangnya kemungkinan akan berhadapan
dengan tim kuat Liga I, Persib Bandung. Apalagi, Piala Indonesia menggunakan
sistem gugur dimana masing-masing klub akan berjuang habis-habisan untuk meraih
kemenangan. Tak berlebihan untuk mendefenisikan pertemuan 2 (dua) klub ini di
Agustus 2018 nanti sebagai “partai hidup-mati”
Namun demikian, ternyata kedua
klub ini pun harus bertemu pada partai perdana pegelaran liga 03 pada sabtu
besok 28 Juli 2018. Kali ini, Persibas Banyumas bertindak sebagai tuan rumah
da pertandingan akan di gelar di GOR
Satria. Pertandingan masih beberapa
hari, namun beberapa suporter sudah mulai membangun ketegangan urat syaraf
lewat meme yang membuat kurang nyaman kubu Persibas Banyumas. Tak heran kalau
pihak keamananpun menyiapkan beberapa plan strategi pengamanan. Bahkan, untuk meng-antisipasi
hal-hal yang tidak diinginkan, Pihak Polres rencananya mempertemukan perwakilan
kedua suporter untuk menandatangani fakta integritas. Hal ini sebagai
antisipasi awal agar para pengurus suporter kedua tim mengkondisikan
masing-masing pasukannya.
Dari sisi teknis sepak bola,
kedua tim juga melakukan persiapan extra. Kedua head coach menyadari bahwa pertandingan ini bukan sekedar kalah dan
menang, tetapi juga persoalan gengsi dan harga diri. Tekanan yang lebih ada pada
kubu PSCS Cilacap. Mereka merasa sangat terusik kala liga 02 tahun lalu secara
agregat mereka kalah dengan Persibas Banyumas. Pada saat bermain di GOR Satria
berakhir dengan score imbang 1-1, namun klimaks terjadi saat Persibas berhasil
menundukkan PSCS Cilacap di Stadion Wijaya Kusuma dengan score 2-1. Atas hal itu, tentu kubu PSCS Cilacap ingin revans dan menutup luka sejarah di tahun
lalu. Apakah Persibas akan memberikan jalan atas ambisi PSCS Tersebut?.
Persibas Banyumas tidak mau
terpancing dengan segala provokasi dan psy war yang ada. Persibas Banyumas
tetap fokus menampilkan yang terbaik demi hasil yang terbaik. Walau dari sisi persiapan
tim PSCS lebih lama, namun hal itu tidak menyurutkan keyakinan Persibas untuk
meraih angka penuh, apalagi bermain dihadapan publiknya sendiri. Semua Skuad
Persibas memahami bahwa pertandingan Sabtu besok pasti sangat tidak mudah,
namun Persibas tidak pernah takut menghadapi lawan manapun, termasuk PSCS
Cilacap. Dukungan penuh suporter fanatik dan masyarakat pencinta sepak bola
Banyumas akan menjadi sumber energi bagi segenap punggawa Persibas untuk
bertarung habis-habisan sejak pluit di bunyikan sampai wasit menyatakan
pertandingan selesai.
Posting Komentar
.