oleh-oleh dari Seminar Nasional "Potret Ekonomi Bangsa dan Supremasi Hukum"
yang di gelar oleh DEMA IAIN Purwokerto, 17 September 2016
A.
Prolog
Kehadiran Prof Hamdan
Zulva menjadi daya tari tersendiri bagi seluruh peserta seminar. Semua sisi
gedung penuh dan seolah tidak bisa menampung banyaknya peserta. Bahkan tidak
sedikit harus rela tidak dapat kursi asal bisa msuk ruangan dan tidak sedikit
pula terpaksa harus berdiri di luar sisi gedung sambil mengikuti berlangsungnya
seminar. Seminar ini layak disebut fenomenal bila dilihat dari sisi peserta
yang membludak. Kehadiran figur yang pernah menjadi orang nomor 1 (satu) di MK
(Mahkamah Konstitusi) ini telah
menjadi magnet yang sedemikian rupa
kuatnya. Figur yang saat ini menjadi
ketua Syarikat Islam ini sukses
membangkitkan kesadaran dan sekaligus semangat para intelektual muda yang duduk
di barisan peserta seminar.
Dalam pidatonya, beliau
mengingatkan betapa pentingnya pemberdayaan ekonomi bila ummat islam ingin
berjaya sebagaimana dimasa lalu. Islam yang rahmatan
lil ‘Alamin selalu menjanjikan kedamaian dan kesejehateraan. Untuk itu,
perlu di lakukan re-inventing spirit masyarakat untuk membangun ekonominya.
Beliau juga menyampaikan keprihatinannya atas data dimana 75% potensi sumber
daya hanya dikuasai oleh 25% orang saja. Indeks GINI (kesenjangan) yang
menunjukkan sampai angka 0,46 sudah begitu mengkhawatirkan. Atas dasar inilah,
beliau berharap kaum intelektual khususnya yang ada di lingkungan kampuas STAIN
Purwokerto terpanggil untuk bergerak secara cerdas sehingga melahirkan
perubahan ke arah yang lebih berpengharapan dan men-sejahterakan. Dalam pandangan bijaknya, kerahmatan lil ‘alaminan (rahkmat bagi seluruh alam) yang terkandung dalam islam tidak saja akan men-sejahterakan ummat islam saja, tetapi juga seluruh manusia dan alam dimana didalamnya akan terdapat keadilan, pemerataan kesempatan berusaha dan kesejahteraan bagi semua.
B.
Makalah
Satu jam penyampaian beliau
dirasakan tentu masih sangat kurang, hanya saja beliau juga harus mengisi acara
seminar di Kampus Unsoed Purwokerto pada hari yang sama, sehingga kedua pihak
kepanitiaaan berbagi waktu beliau secara bijak. Pemikiran-pemikiran hebat beliau layak didalami guna menembukan spirit dan energi untuk mengambil peran strategis dalam pemberdayaan ekonomi.
Oleh karena itu, untuk
mengetahui lebih jauh buah pemikirannya atas izin beliau berikut disajikan scan dari materi nya:
Posting Komentar
.