Setelah libur sehari, Hari Selasa sore para pemain Persibas akan mulai latihan kembali latihan mempersiapkan diri dipertandingan berikutnya pada evant
ISC. Pada pertandingan ke-3 ini, Persibas akan melawat ke kandang PSGC
Ciamis, minggu 15 Mei 2016.
Selalu tak
mudah bermain dikandang lawan, namun Persibas Banyumas mencoba keyakinan baru
sebagai penyemangat yaitu "tak ada yang tidak mungkin". Minimal
pooin satu atau bahkan harus berjuang untuk mendulang poin penuh. Persibas
harus berjuang. Keluar dari kesan "jago kandang". Pemain Persibas
harus mulai membangun percaya diri dan siap mental untuk bermain dimanapun.
Satu catatan penting, bahwa 2 (dua) pertemuan terakhir tim ini dalam laga
persahabatan pra-kompetisi divisi utama tahun lalu, kedua tim sama-sama saling
mengalahkan. Persibas menundukkan PSGC dengan skore 2-1 saat pertandingan home
dan Persibas menelan kekaalahan saat berkunjung ke kandang PSGC.

Persibas tidak boleh kalah sebelum bertanding. Persibas
harus men-target menang dan atau minimal tidak bolehkalah. Melawan PSGC adalah
kesempatan emas untuk menaikkan popularitas Persibas, sebab sejarah membuktikan
PSGC adalah semifinalis pegelaran Divisi Utama 2014. Apabila Persibas sukses
menaklukkan PSGC dikandang mereka sendiri, maka diselanjutnya semua mataa akan
menuju Persibas bila bermain dimanapun.
Untuk target itu, para pemain Persibas harus berlatih
keras mematangkan strategi dan menjaga kebugaran. Pembangunan dan pengembangan
mental juga harus dilakukan agar pemain lebih siap untuk menjalankan tugas
mulianya mengangkat namaa besar persepakbolaan banyumas.
Posting Komentar
.