Persibas Menatap
Turnamen ISC dan Bupati Purbalingga Cup
Sore ini minggu, 20 Maret 2016, segenap Pengurus
Persibas merapat ke sekre GOR Satria. Tidak ketinggalan segenap Direksi PT
Persibas juga hadir dan menjadi bagian dari peserta rapat. Ada 2 (dua) agenda
yang menjadi focus pembahasan kali ini, yaitu menentukan sikap apakah Persibas
jadi melibatkan diri di turnamen ISC dan Purbalingga Cup.
“Purbalingga
Cup layak dijadikan ajang pemanasan sebelum Persibas terjun ke ISC yang
rencananya mulai diputar 26 April 2016”, demkian statemen Bapak Supangkat
selaku ketua Persibas Banyumas dalam sesi pembukaan. Turnamen Bupati
Purbalingga Cup menawarkan hadian Rp 20
juta bagi Juara 1; Rp 10 juta untuk Juara II; Rp 7,5 juta untuk juara III dan;
Rp 5 juta untuk juara IV.
Rapat juga sempet mendengarkan oleh-oleh Mas Danan
yang menjadi delegasi Persibas menghadiri undangan tim transisi minggu lalu.
Dalam penjelasannya, beliau menyatakan bahwa undangan tim transisi hanya
sosialisasi tentang perkembangan sepak bola tanah air. Dalam rapat itu juga
dibahas tentang respon tim transisi dan BOPI terhadap adanya rencana PT GTS
yang meng-opeasikan turnamen ISC. Tim Transisi dan BOPI secara umum
meng-apresiasi rencana pegelaran turnamen ISC sepanjang memenuhi persyaratan
yang ditetapkan oleh BOPI dan ISC.
Sementara itu, saat pembahasan keikutsertaan
Persibas di Bupati Purbalingga Cup, terungkap kekhawatiran tentang keamanan
suporter mengingat ada sejarah yang kurang baik antara suporter Persibas
Banyumas, PSCS Cilacap dan Persibangga Purbalingga. Namun demikian, ada rencana
melakukan mediasi komunikasi antara supporter oleh Harian Suara Merdeka sehingga
kekhawatiran terjadinya bentrok antar tim bisa diantisipasi sejak dini. Gagasan
komunikasi ini disambut baik segenap peserta rapat dan berharap langkah ini
menjadi “rekonsiliasi efektif"
antar ketiga suporter yang secara geografis bertetangga.
Sementara itu, Mas Dimas menawarkan satu pemikiran
berbeda. Beliau menyatakan bahwa seleksi pemain lebih diutamakan terlebih dahulu.
Setelah melakukan latihan, baru diukur apakah tim benar-benar siap diterjunkan
dalam turnamen Bupati Purbalingga Cup atau tidak. Semangat gagasan Mas Dimas
adalah tentang kehormatan Persibas. Artinya, bila diputuskan ikut turnamen
tersebut, Persibas harus menjadi juara sehingga akan meningkatkan loyalitas
dari para fans. Mas Dimas tidak ingin kalau keikutsertaan Persibas hanya
pelengkap turnamen saja.
Merangkum dan memperhatikan semua
pendapat yang berkembang dalam rapat, akhirnya Bapak Supangkat mengambil keputusan untuk ikut turnamen Purbalingga Cup. Sebagai tindaklanjut, Persibas akan segera mempersiapkan diri sebaik mungkin. Langkah pertama adalah menentukan manajer tim dan pelatih yang kemudian dilanjutkan seleksi pemain.Rapat pun memutuskan tim Persibas akan dilatih oleh Mas Ispri.Seleksi akan dilaksanakan pada hari minggu, 27 Maret 2016 mulai jam 14.00 wib.
pendapat yang berkembang dalam rapat, akhirnya Bapak Supangkat mengambil keputusan untuk ikut turnamen Purbalingga Cup. Sebagai tindaklanjut, Persibas akan segera mempersiapkan diri sebaik mungkin. Langkah pertama adalah menentukan manajer tim dan pelatih yang kemudian dilanjutkan seleksi pemain.Rapat pun memutuskan tim Persibas akan dilatih oleh Mas Ispri.Seleksi akan dilaksanakan pada hari minggu, 27 Maret 2016 mulai jam 14.00 wib.
Sementara itu, tentang keamanan suporter, Persibas
akan mendorong harian Suara Merdeka untuk menyegerakan pelaksanaan semacam
lokakarya bertajuk rekonsiliasi suporter. Disamping itu, Persibas juga akan
terus memantau informasi tentang kesiapan panitia dalam mengamankan setiap
pegelaran pertandingan selama turnamen.




Posting Komentar
.