MENGENAL CASH MANAGEMENT
& MPN
Purwokerto,
26 Januari 2016. Atas nama Kadin (Kamar
Dagang dan Industri) Banyumas, penulis mengikuti satu acara gathering yang
digelar oleh BNI46 Cabang Purwokerto.
Selain para nasabah prioritas, para pelaku usaha, juga hadir Pimpinan BNI Cab
Purwokerto, Nara sumber Cash Management dari BNI wilayah Jawa Tengah, Pimpinan
dan wakil pimpinan KPPN (Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara).
Dalam
penjelasan seputar Cash Management dan MPN G2 (masukan penerimaan negara)
Jilid 2, nara sumber menyampaikan kemudahan-kemudahan
yang ditawarkan program ini dalam hal pengurusan pembayaran pajak dan
juga manajemen keuangan usaha
. Dengan
menggunakan “cash management”, beberapa pekerjaan detail perusahaan bisa
dialihkan ke bank sehingga perusahaan bisa berjalan lebih cepat dan lebih
efisien tanpa mengurangi efektivitasnya.
Beberapa contoh pengalihan pekerjaan yang
dimaksud adalah seperti penggajian, pembayaran pajak, pembayaran
tagihan-tagihan rutin yang terjadual, pembayaran jatuh tempo ke vendor dan lain
sebagainya.
Khusus tentang pembayaran
pajak, Dengan teknologi MPN, para wajib pajak bisa melakukan pembayaran pajak
dengan sistem on line, sehingga tidak harus repot lagi dengan cara manual yang memerlukan waktu
yang tidak singkat. sebagai gambaran, Setelah wajib pajak meng-input item yang
mau dibayarkan, maka akan keluar billing yang langsung bisa dibayarkan dengan
menggunakan sarana pembayaran yang sudah disiapkan bank dalam fiture-fitur yang
ada dalam internet banking BNI46.
Disamping
itu, dengan menggunakan Cash Management,
informasi keuangan perusahaan menjadi lebih tertata dan mempermudah pihak
bank untuk memberikan advice atau masukan positif sehingga bisa menunjang
peningkatan produktivitas usaha.
Dipenghujung presentasinya, nara
sumber menyampaikan bahwa beberapa institusi keuangan yang mendapat izin operasional
cash management, BNI46 masuk sebagai pelaku Cash Managemen terbaik. Sebuah penegasan dan cara cerdas dalam
mempromosikan sesuatu…
Posting Komentar
.