MEMBANGUN HIDUP BERNILAI HARAPAN | ARSAD CORNER

MEMBANGUN HIDUP BERNILAI HARAPAN

Jumat, 17 Januari 20140 komentar

A. Prolog
Pagi itu, 18 Januari 2014, tepatnya pukul 08.00 wib,  sekelompok  mahasiswa/i Farmasi  yang sedang berpraktek (PKPA) di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo (RSMS) berkumpul di lantai 02 Apotek Rawat Jalan RSMS. Kali ini agendanya adalah "diskusi bersama praktisi" yang mengambil tema "membangun Hidup Bernilai Harapan". 

Diskusi yang diikuti 36 Mahasiswa/i yang berasal  dari Kampus UMP (Universitas Muhammadiyah Purwokerto) dan Kampus UMS (Universitas Muhammadiyah Solo) berlangsung gayeng
tanpa mengurangi substansi muasal  keterselenggaraan agenda ini. 

Sebenarnya agenda ini bersifat rutin dimana setiap mahasiswa/i yang PKPA di RSMS di beri satu kali kuliah umum semacam ini. Ide ini berawal dari satu idealisme  kuat dari Bapak Drs. Budi Raharjo, Apt, Sp.FRS dan Drs. Deni Henandar,Apt untuk meningkatkatkan kapasitas para calon apoteker sehingga lebih bernilai dan memiliki bargainning posisition dalam
menjalankan profesinya. Ini bukan tentang egoisme profesi, tetapi lebih pada upaya memperdalam "ruh kemanusiaan" yang terkandung dalam profesi mulia Apoteker. 

"Apoteker itu sebuah profesi yang mulia, dimana  semangat kemanusiaan kental di dalamnya. Seorang Apoteker  harus mampu menjadi sahabat pasien dalam proses penyembuhan derita yang dialaminya. Disamping itu, tugas terbesar Apoteker adalah berkontribusi nyata dalam
pembentukan manusia yang sehat dan berkualitas", demikian disampaikan oleh Drs. Budi Raharjo,Sp.FRS, Apt  yang saat ini juga menjabat sebagai ketua IAI (Ikatan Apoteker Indonesia) Cabang Banyumas. Untuk itu, tambahnya, "apoteker harus memiliki kapasitas diri yang mumpuni sehingga mereka bisa mendatangkan rasa nyaman, percaya dan optimis di kalangan pasien bahwa peluang kesembuhan selalu terbuka lebar sepanjang terus berupaya dan bermohon pada Sang Kuasa". Pengintegrasian semangat
horizontal dan vertikal yang sering di utarakan Pak Deni Henandar, juga telah melengkapi inspirasi penyelenggaraan kuliah umum semacam ini.  Dengan demikian, pendidikan karakter, pendalaman ruh kemanusiaan dan kemuliaan profesi apoteker, pengintegrasian motivasi dan keilmuan dalam koridor yang bijak, diharapkan akan melahirkan apoteker-apoteker mandiri dan handal dalam menterjemahkan keberadaannya di dunia. 

Membangun Hidup Bernilai Harapan, sebuah tema yang memotivasi peserta diskusi untuk  melakukan refleksi diri tentang muasal dan tujuan hidup sesungguhnya. Kesempatan hidup dan keilmuan yang melekat pada diri ditanamkan sebagai bentuk kepercayaan Tuhan dalam melakukan hal-hal besar pasca kuliah nanti. Hidup bukan hanya tentang uang, tetapi juga tentang membentuk capaian yang
diharapkan menginspirasi energi banyak orang untuk menterjemahkan hidup ke dalam tindakan-tindakan bijak dan berdimensi kebermanfaatn. 

Disamping itu, menjadi apoteker bukan lah identik berdoa agar kuantitas yang sakit terus tumbuh, tetapi justru identik dengan personal yang senantiasa melakukan serangkaian upaya agar masyarakat terhindar dari ragam derita penyakit. Disinilah letak luas tanggungjawab kemanusiaan yang melekat pada profesi Apoteker dan hal ini hanya bisa dilakukan secara optimal bila dilandasi niat tulus dan berharap berkah Tuhan. 

"Belajar menjadi karyawan Tuhan" adalah hal lain yang ditawarkan kepada para peserta. Dalam konsep ini, "Melakukan sesuatu dengan setulus hati serta menyerahkan sepenuhnya pada Tuhan  apa yang akan didapat adalah sebuah tindakan mulia". Ini memang tak mudah ditengah virus individualis yang sarat dengan kompetisi dan saling mengalahkan. Tetapi menawar kenyataan dengan sesuatu yang bijak bukanlah sebuah kesalahan. "Berkawan dengan Tuhan dalam melakukan ragam tindakan akan mempertinggi potensi keterwujudannya", begitu goda sang instruktur kepada segenap peserta. "Prihatin", juga dianjurkan untuk menjadi  "budaya" dalam melakoni juang menuju cita-cita. "Prihatin" di defenisikan sebagai tindakan" menahan ingin" dan mengalihkannya kepada bentuk-bentuk yang melahirkan akselerasi perwujudan cita-cita. "no free lunch", prihatin adalah tiket  mendapati sebuah keberhasilan. Akumulasi pengorbanan merupakan penyebab yang rasional dalam membentuk capaian spektakuler. Dipenghujung, segenap peserta diajak untuk belajar bersama dan sekaligus menanamkan keyakinan bahwa kedekatan dengan Tuhan memiliki relevansi yang kuat dengan capaian keberhasilan.

Setelah melalui diskusi yang gayeng, diskusi ditutup jam 11.40 wib dimana secara kolektif terbangun komitmen untuk saling mendoakan. Semoga menginspirasi. 

B.  Mendeteksi Reaksi
Kuliah ini diharapkan mampu menjadi referensi tambahan bagi segenap peserta yang dua minggu lagi akan menyelesaikan tugasnya di RSMS ini, khususnya dalam menentukan arah dan langkah berikutnya. Apa reaksi mereka??...



REKAPITULASI REAKSI DAN PERSEPSI
18 JANUARI 2014

NO
PESERTA KULIAH


1
First Child <first_child90@yahoo.co.id>Jan18 pada 3:10 PM
1.  yang saya rasakan setelah mendapat kuliah tdi pagi, saya jadi menyadari kalo pola pikir dan langkah-langkah hidup yang selama ini saya jalani masih kurang baik dan tidak tersusun/terencana  dengan baik. Dan setelah mendapat kuliah tadi pagi saya jadi ingin memperbaiki serta mempraktekan  langkah-langkah hidup yang telah disampaikan, berharap saya bisa berubah menjadi orang yang lebih baik dan lebih unggul.
2.  rencana saya saat ini hingga kedepan : pertama saya ingin memperbaiki pola pikir, langkah hidup yang saya jalani menjadi lebih baik, bisa berkomunikasi dengan banyak orang dengan lebih baik lagi. setelah lulus dan menjadi apoteker, saya ingin bekerja di RS atau apotek sembari belajar dan mencari pengalaman bagaimana cara manajemen bisnis dan pelayanan yang terbaik, setelah dirasa ilmu dan pengalaman tsb cukup saya akan merintis apotek milik sendiri hingga berkembang dan maju. harapannya, semoga rencana tersebut dapat terlaksana, untuk saat ini yang dapat saya lakukan adalah berusaha dan berdoa.

@ first child; hidup adalah proses yang memerlukan kesabaran. Keterbukaan u me-review langkah2 terdahulu dan kemudian melakukan perbaikan diberikutnya merupakan progress yg menggambarkan akan ada hari esok yang lebih berpengharapan. Terus bersemangat u menata langkah demi sebuah keberhasilan dan juga kebermaknaan diri..sukses selalu dan semangatttt...
2
agni aurora <agnihikmawati@gmail.com>
1. motivasi diri untuk lebih mengenal potensi diri serta lingkungan. baik lingkungan tempat tinggal, kampus ataupun lingkungan kerja. secara metode penyampaian lumayan menarik, karena penyampaian diberikan dengan cara menggambarkan pengalaman untuk motivasi diri. satu hal yang saya tangkap bahwa salah satu penunjang untuk memulai usaha adalah kemampuan dalam olah kata sehingga para investor tertarik pada kita. sejujurnya saya mengira kuliah ini terkait farmasi klinis namun kuliah ini ternyata motivasi kewirausahaan. kuliah ini merubah mind set untuk berani menjadi wirausaha. 
2. untuk rencana jangka pendek (menyelesaikan kuliah profesi dan mengajar di salah satu sekolah farmasi), sedangkan jangka panjang (membuat rumah sakit di papua dengan pharmaceutical care)

@ agni : thanks dah menjadi bagian kelas yg mencoba mengabarkan relevansi antara kewirausahaan, motivasi dan implementasi profesi apoteker dalam arti luas. Berharap pagi tadi menginspirasi energi untuk menata langkah ke dimensi yang lebih konstruktif sehingga memperbesar peluang keterwujudan mimpi. Serasa ingin berkesempatan menyaksikan rumah sakit di papua dengan pharmaceutical care, itu sebuah mimpi yg sangat layak diperjuangkan. Sukses selalu dan selamat berjuang membentuk capaian yg layak untuk dikenang...salam semangat...

3
Dika NU <lili.liana123@gmail.com>
1.       Setelah mendapat kuliah hari ini , saya merasa ada semangat baru            yang luar biasa. kita harus berani bermimipi besar dan di niatkan jadilah orang yang      bisa  bermanfaat untuk orang lain.  " Ingat lah hidup ini bukan semata karena uang tapi niatkan untuk ibadah karena          Alloh  swt "  Meski Alloh mengabulkan doa hambanya dengan cara belum                     mengabulkan  tetaplah semangat, ikhlas dan selalu bersyukur !!!!!!!!!!!!
2.       Renacana saya berikutnya, Saya akan berusaha sambil berdoa semoga bisa menjadi enterpreneur dan bisa                     bermanfaat untuk sesama dan keluarga saya yakin niat baik ini pasti Alloh           swt  mengabulkan semoga... ( kata P.Arsad kuncinya yakin he..he )

@ dika ; seneng mendengar terjadi lompatan semangat untuk terus berkarya, semoga tambahnya keyakinan akan mendorong keterlahiran karya dan meluasnya kebermaknaan diri pada sesama. Semoga kesungguhan dan kesabaran berproses berujung indah dalam lingkar keberpihakan Tuhan...amin...Sukses selalu dan semangat...
4
Vinna Wulansari <vinnawulansari@ymail.com>  
Pendapat  saya tentang kuliah tamu di RSMS Purwokerto dengan Tema "  Membuat  Hidup  Bernilai Harapan ", sangat menarik. Menurut saya kuliah ini memberikan gambaran  tentang langkah hidup yang bernilai emas yakni sebuah harapan / cita - cita . Selain itu tema yang disampaikan sangat pas untuk kita yang berjuang dalam meraih mimpi besar kita. 
Langkah selanjutnya yang saya rencanakan yaitu dengan  terus - menerus membentuk pribadi yang selalu berusaha lebih baik dari sebelumnya. Saya akan berusaha menaklukkan harapan dan  cita- cita karena semua kebahagiaan berasal dari perjuangan dan ikhlas merupakan bagian kecil dari sebuah perjuangan yang besar.
Terima kasih telah bersedia memberikan  kuliah tamu di RSMS Purwokerto kepada kita. Semoga  harapan dan cita - cita saya dapat terwujud.. AMIN

@ vinna ; thanks atas kepesertaannya di kuliah umum pagi tadi. Saya berharap mampu mendorong keyakinan yg lebih besar akan keterwujudan cita2 hidup dari vinna sehingga "bernilai emas".  Sy juga mengucapkan selamat berjuang dalam keikhlasan mentahapi setiap proses, semoga berujung indah sebagaimana bayang awal mimpi itu mulai diperjuangkan. Amin...
5
By-d Lover <byd_lover@yahoo.com>
1.  Apa yang anda rasakan atau pendapat anda hari ini.  Sebelumnya saya panjatkan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak nikmat sehingga pada kesempatan kali ini saya dapat melaksanakan kegiatan yang tadinya biasa-biasa saja namun kali ini nampak berbdeda karena ini luar biasa. Dikatan luar  biasa karena tidak ada “kerja rodi” dimana biasanya kami datang kemudian megerjakan tugas yang begitu seabreg-abreg, kami dituntut untuk menngerjakan tugas dengan seoptimal dan sesempurna mungkin tanpa mereka memandang kami mahasiswa atau bukan . Jiwa-jiwa kreatifitas kami disini tidak dibutuhkan maka secara perlahan akan membentuk jiwa kami sebagai robot yang harus patuh sepenuhnya. Kadang jam kerja sampai 12 jam tanpa apresiasi Itulah knapa saya umpamakan PKPA disini seperti “kerja rodi”. Sangat disayangkan jika hamparan ilmu yang begitu luas namun tidak tergarap seoptimal mungkin, saya umpamakan disini sebagai hutan belantara, kenapa hutan belantara? Karena untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan kita harus bekerja keras sendiri untuk membuka jalan dengan sedikit alat bantu jika adapun peralatanya masih primitive sehingga pola piker kitapun dituntut untuk primitiv. Sebenarnya tujuan mereka baik tapi mungkin caranya yang kurang tepat karena tidak semua tujuan baik dikerjakan dengan baik pula. Nah kembali pada topic awal pembahasan bahwa dengan hadirnya “the crazy man” pada hari ini bagaikan turunya hujan setelah beberpa tahun tidak ada hujan maka dapat memberikan sedikit harapan hidup bagi para tumbuhan kecil seperti kami ini. Dimana sebelumnya tumbuhan kecil ini sudah layu dan hampir mati secara idiologi. Trimakasih Muhammad  Asyad D yang telah menyirami dengan air motivasi pada tumbuhan yang kecil hampir mati ini, semoga tumbuhan kecil ini dapat terus tumbuh menjadi besar, kuat dan tentunya menghasilkan buah untuk bisa dinikmati oleh orang lain jika tidak menghasilkan buahpun minimal bisa buat berteduh dari teriknya panas dan derasnya hujan dan jika tidak bisapun ikhlas dijadikan kayu bakar yang penting ada manfaatnya “khoirunnasi anfauhum linnasi” karena sebaik-baiknya orang adalah yang berguna untuk yang lain. Apa yang akan anda rencanakan?. Saya sebagai mahasiswa  Muhammadiyah dimana Muhammadiyah artinya orang yang mengikuti ajaran nabi Muhammad maka sayapun berusaha untuk mengikuti pola hidup beliau,dimana nabi kita tidak mengajarkan kita untuk menjadi budak tapi nabi kita mengajarkan kepada kita untuk menjadi pengusaha, beliau juga sebagai penyampai pesan tuhanya dan sebagai perubah kebijakan dengan jalan sebagai peminpin. maka dari itu sayapun berusaha untuk melaksanakan ajaran nabi saya. Walaupun masih ada tersirat keraguan dalam diri saya tentang dari mana akan saya mulai?. Sebenarnya yang mungkin untuk dimulai pertama adalah sebagai penyampai pesan istilah sekarang dosen maka untuk mensukseskan tujuan tersebut sayapun sudah meminta restu kepada orang tua saya untuk bisa melanjutkan studi S2 dan alhamdulilah orang tua saya meridhoi tapi naasnya orang tua saya hanya akan memberikan biaya satu semester sedangkan semester selanjutnya derita gue. Inilah yang menyebabkan saya harus putar otak dan akhirnya pun ditemukan jalan tengah didapat dari diskusi dengan salah satu dosen bahwa universitas bisa membiayai kuliah saya dengan syarat dekan memberikan surat pernytaan saya magang kerja difakultas sebagai dosen. Yang jadi pemikiran saya adalah sekarang bukan biaya lagi tetapi bagaimana untuk memastikan dekan dapat menerima saya magang disitu karena sebelumnya saya dan orang-orang fakultas termasuk dekan sering bersitegang tentang ideology. Inilah yang menjadi PR bagi saya yang belum selesai dikerjakan sampai sekarang ini. Menjadi dosen bukan materi yang menjadi target utama saya, karena tujuan utama saya mengajar adalah supaya saya hidup kekal selamanya. Mungkin secara jasmani saya tidak ada tetapi secara idiologi saya akan hidup terus lewat anak didik saya. Dengan menjadi pengajar juga saya dapat lebih luas membuat jaringan untuk mencapai impian saya jadi pengusaha. Karena kampus adalah ruang intelektual maka saya akan dengan mudah memilih generasi terbaik untuk bisa mengembangkan PANDAWA, ya pandawa adalah corporation apotik yang akan saya bangun sebagai ruang pengabdian ilmu apoteker saya. Pandawa berarti lima maka masing-masing apotik akan diberi nama Apotik Yudistira, Apotik Bima, Apotik Arjuna, Apotik Nakula, dan Apotik Sadewa yang mana akan didirikan di daerah Brebes sebagai kota kelahiran, khayal saya masing-masing apotik akan dikelola oleh para panglima yang saya seleksi lewat perkuliahan dikampus.
2.  Karena saya terlahir di Brebes dan kebetulan orang tua saya adalah petani bawang merah maka saya juga berencana menjadi saudagar bawang merah, dimana biasanya orang tani menjual bawang merah masih orisinil dari sawahnya nah, maka sblum djual akan saya kelola dulu sehingga menaikan harga jual dan ini pernah dilakukan alm bupati kami namun sayangnya tidak diteruskan oleh penerusnya sehingga harga bawang merah dipermainkan oleh tengkulak.  Selain menjadi pengajar dan pengusaha saya juga bercana menjadi perubah kebijakan, disini bisa ditempuh dengan dua jalur yaitu dengan menjadi pemimpin ataupun jalur kedua anggota dewan. Saya lebih tertarik menjadi anggota dewan karena pertarungan untuk menjadi anggota dewan lebih ringan dibandingkan menjadi bupati ataupun gubernur. Yang membuat saya kepincut menjadi anggota dewan untuk bergerak diranah kebijakan karena saya punya tesis bahwasanya” kesehatan tidak hanya meliputi tentang obat, dokter, apoteker, orang sakit dsb, tetapi kesehatan juga meliputi kebijakan-kebijakan yang sehat sehingga masyarakat akan cepat sehat”. Nah untuk medukung ambisi saya maka studi S2 yang akan saya tempuh adalah Hukum Kesehatan Masyarakat. Strategi untuk memuluskan jalanya impian saya maka saya berusaha untuk berbuat baik sebanyak mungkin bersama para mahasiswa saya nanti, dengan PANDAWA SAYA. Serta itu juga saya berencana untuk mendirikan warung BURJO, kenapa burjo?. Karena Burjo itu tempat nongkrongnya anak-anak muda dan orang dari kalangan menengah kebawah dan disitu akan saya jadikan sebagai ruang diskusi dan idiologi saya selain dikampus. Tentu untuk mencapai impian saya yang terakhir ini butuh waktu dan penantian yang panjang tetapi waktu dan penantian panjang kalau tidak dimulai sekarang maka waktu itu akan terus panjang dan memanjang, maka untuk mengoptimalkan waktu sebenarnyapun saya sudah mulai dari sekarang dengan hal yang kecil yaitu merubah nama panggilan yang sebelumnya sulit diucapkan dan kurang familiar menjadi lebih familiar dan mudah diingat serta terasa bersahabat.

Sebab hidup adalah perjuangan!!!!
Tersadu dipinggir jalan,
Atau MATI!!!

Salam perjuangan.
BENTO!!!!

@ bung bento ; thanks telah memberi judul email ini dengan " gila,, gila,, dan gila..", sebuah judul yg tidak hanya menjelaskan tentang apresiasi tetapi juga mewakili reaksi atas kepesertaan anda di ruang kuiah tadi. Saya senang anda sedikit memberontak terhadap rutinitas yg menurut anda membosankan itu, setidaknya kejenuhan dan miskinnya apresiasi yg anda rasakan telah menjasi "sumber inspirasi" untuk menggagas hal2 baru, sehingga hidup lebih penuh warna.

Menjadi dosen, pengusaha apotek Pandawa, pengusaha bawang dan pengusaha angkringan u tongkrongan anak muda serta juga menjadi politisi, merupakan rancang action yang cukup padat. Sy berharap waktu akan membawa pada capaian keseluruhan dari cita2 besar itu. Sy melihat anda punya agenda besar memberi pengaruh signifikan, khususnya di daerah kelahiran anda. Sepertinya saya sudah menemukan "calon kuat pemimpin masa depan kab.brebes"...semoga konstituen berpendapat sama sehingga memberi jalan mulus dalam mewujudkan cita2 anda.

Sesuatu yang besar berawal dari yg kecil, kesabaran mentahapi segala sesuatunya akan mendorong keterwujudannya. Luasnya cita2 dan Keterbatasan jumlah tangan menuntut kehadiran "team work" yg solid dan tangguh menjadi kebutuhan mutlak. Saya yakin anda akan menemukan orang2 tepat yang akan mendukung ragam gagasan yang tak pernah bisa dihentikan dari orang se-kreatif anda.

Sukses selalu dan salam semangat...
6
From: Linda Widiana <lindawidiana@gmail.com>
Assalamu'alaikum
Terima kasih materi yang bapak sampaikan hari ini sangat bermanfaat
1.  Kuliah hari ini saya rasa sangat bermanfaat . Setelah mendengarkan dan mencoba memahami materi yang bapak sampaikan saya jadi termotivasi untuk selalu berpikir positif,menjalani hidup yang lebih baik lg  dengan mimpi yang lebih besar  Karena untuk mendapatkan hasil akhir yang positif, kita harus memulai dengan keyakinan dan pola pikir yang positif juga Selalu bersyukur dan tetap tersenyum, hal sederhana yg akan membuat kita bahagia
2.  Orang tua saya pernah berkata kepada saya kalau kuliah itu bukan bekal untuk mencari kerja melainkan untuk menambah pengetahuan dan wawasan yg luas serta pengalaman agar setelah lulus bisa memiliki konsep yg matang untuk membuka lapangan kerja yang bermanfaat bagi orang lain
Karena itu saya selalu termotivasi setelah lulus nanti ingin menjadi pengusaha meskipun dimulai dari usaha yang kecil jika ditekuni, rajin berdoa dan kerja keras Insya Alloh suatu saat bisa mnjadi besar dan tentunya bermanfaat bagi orang banyak
Amiin

@ linda ; berfikir positif adalah salah satu cara memantik daya dukung alam dan juga Tuhan dari segenap niat atau cita2 yang ada dalam benak setiap orang. Oleh karena itu, sy sepakat ketika linda bertekad mengembangkan "positif thinking" yang dibareengi dengan keyakinan dan pola fikir. Hal ini juga selaras dengan cita2 linda menjadi seorang pengusaha. Terulah mengembangkan gagasan dan mulailah dari hal yg paling sederhana dan mungkin dilakukan..ingat..sesuatu yg besar berawal dari hal kecil.So mengoptimalkan waktu dan melakukan apa saja yg mungkin untuk dilakukan merupakan modal penting untuk membentuk harapan. Salam sukses dan teruslah berjuang...
7
From: Desi Sosilowati S Farm Apt <desi_sosilowatisfarmapt@yahoo.com>

asalamualaikum wr wb, saya desi PKPA dr UMP
1.       menurut saya apa yang saya rasakan pada saat kuliah tadi pagi di lantai 2 apotek rawat inap yang lumayan ramai oleh kendaraaan yang lewat, saya merasa masih kurang untuk membakar semangat saya untuk menemukan kesuksesan.... saya ingin langsung terjun dan merasakan bagaimana membuat hidup bernilai harapan.
2.       saya tidak tau akan menjadi apa, entah itu saya menjadi enterprener atau profesional, tetapi saya merencanakan hidup saya menjadi enterprener yang profesional hehehe bisa ga ya pak arsyad.... klo misalkan digabungkan seperti itu?
atas perhatianya hatur nuhun pisan.... wasalam.. 

@ desi : menjadi entrepreneur yg profesional adalah sebuah keharusan dalam arti adanya komitmen untuk memuaskan konsumen atas apa2 yang kita tawarkan, sebab kepuasan konsumen adalah tiket untuk terus tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu "fokus pada cita2" adalah sesuatu yg akan menggiring lalu "eson the right track" dalam mewujudkan mimpi tersebut. Oke..salam semangat...
8
From: Mukhamad Husen <mukhamadhusen@yahoo.co.id>
1.  Pada saat kuliah motivasi pagi tadi saya mendapatkan pencerahan yang menggugah semangat untuk bisa berkarya lebih dari sekedar biasa, seakan ada tenaga tambahan/ turbo yang ditanamkan dalam mesin standar, seperti ada akselerasi yang tidak seperti biasanya ...Saya hanya bisa menulis " Alhamdulillah ", dan terimakasih boss ...
2. Rencana saya kedepan adalah ( ini bukan rencana gila boss ... hihihi ... )
- punya tempat kost 6 kamar dulu ...
- punya apotek sendiri
- punya klinik kesehatan
Semoga Allah ajjja wa'ala meridhoi ... Sukses untuk kita semua, fi dunya wal akhiroh .... Amiiiinnnn ....

@ muhammad husen : alhamdulillah kalau kuliah pagi tadi bisa menjadi "turbo" bagi mesin semangat anda..semoga husen bisa tetep menjaga iramanya sehingga terus on fire mewujudkan cita2.  punya tempat kost 6 kamar dulu, punya apotek sendiri dan punya klinik kesehatan, adalah rancang cita2 seorang "entrepreneur" yang luar biasa. Tentu itu memerlukan upaya dan langkah smart, terencana, terkendali dalam bara semangat yang terus terjaga. Semoga Allah senantiasa menjaga kita..amin...
9
Wahyuningtyas <rika.tyas83@gmail.com>  
kuliah tadi mnrt sy cukup mcrahkn bny kisah inspiratif ny. 2.yg sy rcnkn brktny berusaha sbaik mungkin

@ Rika : so simple ...thanks atas apresiasinya, kalimat singkat darimu menjadikan tampak berbeda. semoga sukses selalu..amin.... 
10
Anisa Usangadah <anisausangadah1990@gmail.com>  
Aslamu'laikum wr wb...
Pagi kemaren kami mendapat kuliah mengenai membangun hidup bernilai harapan,  
Terima kasih bapak, telah sudi membagi ilmu yang sangat-sangat berharga dengan kami. semoga, dengan berbagi tsb allah akan menambah dan menambah ilmu bapak. aamiin :). yang saya rasakan atau pendapat saya tentang kuliah hari ini adalah sangat menarik kuliahnya, membuat saya termotivasi ingin sukses seperti bapak. Aamiin.
yang saya rencanakan kedepannya adalah membuat orang tua saya bangga dan tidak sia-sia telah melahirkan serta membesarkan anak seperti saya. aammiinn
sukses selalu buat kita semua pak.. :)
wassalam..

@ Anisa : kita sama2 masih berjuang dan untuk itulah semua harus terus melangkah untuk mewujudkan cita-cita. Keinginan untuk menjadi kebanggaan orang tua adalah sebuah kemuliaan, oleh karena itu mulailah dari langkah kecil, fokus dan konsisten. niat baik akan bertemu jalannya..begitu pernah dikatakan guru saya.  Salam semangat..
11
, Redita Puja <redita.puja@yahoo.com> menulis:
1.sangat menarik, bisa menjadi inspirasi dan tekad untuk mewujudkan mimpi-mimpi saya yang belum tercapai
2. planning saya kedepan adalah mewujudkan mimpi saya dengan memperkuat keyakinan kalau saya mampu, merubah pola pikir dan bertindak, tentunya di iringi dengan doa..karena usaha tanpa doa adalah kesombongan.. :)

@ Redita : thanks atas apresiasinya. Berdoa adalah sumber energi untuk memperkaya gagasan dan tindakan. Semoga Tuhan senantiasa membimbing redita dalam menggapai apa yang disebuat sebagai "cita-cita". Amin...
12
Prayoga Sabriwanantra <prayogasabriwanantra@yahoo.com>
Kuliah yang berlangsung pada hari jumat 17 januari 2014 yang bertemakan "membuat hidup bernilai harapan" yang disampaikan oleh pak arsad memang bernilai harapan, harapan yang harus dicapai dan berguna. Keberhasilan tidak hanya dilihat dari materi, tapi juga keberhasilan mendapat surga allah. Materi yang disampaikan sangat simpel, tapi dapat melahirkan semangat yang luar biasa.
Banyak pesan yang tercurahkan dalam menjalani hidup yang penuh dengan harapan.
Berawal dari keyakinan, semuanya mempengaruhi hasil akhirnya.
Semoga dengan mendapat materi kuliah ini saya lebih semangat untuk lebih creatif lagi. Saya telah merencakan kedepannya untuk menjadi manusia yang lebih berguna lagi bagi orang tua saya, orang-orang disekitar saya, untuk agama dan negara.
Lebih creatif dan tidak lupa untuk mengawali dengan niat yang baik.
Saya berterima kasih kepada pak arsad, mungkin kita sama-sama dari daerah sumut, tepatnya di rantau prapat, labuhan batu selatan.
Salam sukses.
Prayugo sahputra
@ Bung Prayugo : hidup adalah tentang memperluas kebermaknaan diri, sehinggga kesempatan hidup adalah momentum penting membentuk rekam jejak yang layak dikenang dan diceritakan. Bertindak creative dan tidak pernah berhenti untuk terus melangkah adalah bagian dari cara untuk kelahiran ragam karya. Semua berawal dari kecil, tetapi akumulasi kecil akan membentuk sesuatu yang besar. semoga kita diberi kesempatan Tuhan untuk membuat rekam jejak kebaikan itu sehingga surga menjadi bereluang untuk di huni...amin...
13
Dwi yanti Nofitasari <dwiyantinofita@yahoo.com> menulis:
1. menurut saya kuliah kemarin sangat inspiratif...banyak cerita menarik yang membuat saya berkeinginan untuk menjadi seorang pengusaha.tapi sayang sekali saya adalah tipe orang yang datar dan tidak begitu menyukai tantangan,saya lebih menyukai hidup yang konstan dan tetap, tetapi keinginan untuk menjadi pengusaha tetap ada meskipun untuk saat ini belum ada bayangan.
2. rencanya nanti ketika lulus apoteker saya ingin sekali bekerja di rumah sakit karena saya ingin dekat dengan pasien saya, sampai ahirnya saya sudah mempunyai pengalaman (pelajaran hidup) dan punya banyak koneksi baru ada kemungkinan untuk merintis usaha baru
3. terima kasih untuk kuliah kemarin pak...sangat bermanfaat buat saya...:)

@ Dwi Yanti : sebenarnya setiap orang menyukai kehidupan yang stabil, hanya saja metode pencapaiannya yang berbeda satu dengan lainnya. Dengan demikian, setiap orang sesungguhnya berpeluang jadi entrepreneur sepanjang menyukai melakukan hal2 kreatif.  Bahkan mendampingi pasien juga adalah bagian dari entrpreneur, sebab setiap saat dituntut kreatif sehingga sang pasien merasa yakin bahwa kesembuhan akan datang.  OKe Dwi..thanks atas apresiasinya dan teruslah berjuang untuk sebuah mimpi....sukses selalu untuk kita semua..amin...  
14
Evi Endah <endahevi73@gmail.com>
1, Apa yang Anda rasakan/ pendapat anda tentang hari ini?
    Saya merasa mendapat sebuah inspirasi untuk sebuah keyakinan yang harus saya rubah serta pola pikir dan tindakan apa yang harus saya ambil untuk bisa memuwujudkan keinginan dan mimpi yang belum tercapai karena selama ini saya belum bisa merubah pola pikir saya seperti apa yang bapak utarakan dalam kuliah tamu
2. Apa yang Anda rencanakan berikutnya?
    Rencana saya kedepannya saya ingin bisa sukses serta dapat membahagiakan dan membuat bangga orang-orang di sekitar saya. Mempunyai pekerjaan yang sesuai hati nurani dan membangun keluaga sakinah mawadah dan warohmah serta dapat membuat sesuatu yang inovasi bagi kehidupan serta usaha yang ingin saya rintis.

@ Evi endah ; membahagiakan orang2 yang anda cintai merupakan niatan besar yg memerlukan keikhlasan dalam implementasinya. Namun, kekuatan keyakinan dan pola fikir akan membuat energi tak pernah habis untuk terus melangkah melalui jalan panjang yang kadang terjal dan cadas. Niat baik selalu bertemu dengan suasana yang baik pula, semoga tuhan senantiasa membimbing menuju arah yang telah evi defenisikan. Selamat berjuang...
15
Tri Utami Handayani <utamitri.handayani@gmail.com>

1. Dari dulu saya selalu tertarik dengan adanya seminar, workshop, ataupun kuliah berbau kewirausahaan. Walaupun saya kuliah di farmasi, tetapi saya pikir, saya tidak mau cuma jadi seorang apoker yang bekerja terus menerus di rumah sakit atau bidang kesehatan lainnya, tetapi saya ingin dpat diimbangi dengan berwirausaha agar tidak jenuh hanya berkutat disitu-situ saja dan dapat menambah pengalaman yang mungkin tidak saya dapat di bangku sekolah tapi belajar dengan berjalannya waktu dari pengalaman itu sendiri. Sehingga pada saat kuliah kemaren, sedikit banyak dapat memperluas pandangan saya tentang wirausaha dan bagaimana membangun hubungan yang berkesinambungan antara wirausaha itu sendiri dengan basic saya yaitu sebagai calon apoteker. Selama ini saya masih susah membedakan bagaimana seharusnya mindset seorang pekerja dan seorang pengusaha, tapi dari kuliah kemaren, saya bisa menata mindset saya bagaimana dan apa yang seharusnya saya lakukan untuk kedepannya dan tetap berpikir positif, tidak mudah menyerah.
2. Rencana saya kedepannya adalah seiring dengan saya menyelesaikan kuliah profesi apoteker, saya ingin "mencuri start" yaitu berwirausaha clothing secara online, dan pada saat ini saya beserta teman saya sedang merancang konsep utnuk menentukan brandnya itu sendiri. Saya berpikir jika nanti saya baru lulus kuliah profesi dan dalam proses mencari pekerjaan di bidang farmasi ataupun menunggu tes CPNS pasti saya akan jenuh karena tidak ada kerjaan, sehingga saya merencanakan untuk berwirausaha terlebih dahulu sesuai dengan hobi saya di luar farmasi dan diharapkan nanti dapat berjalan berkesinambungan dengan pekerjaan saya di bidang farmasi. Untuk rencana jangka panjangnya saya ingin mendirikan apotek dengan kemasan yang berbeda sesuai dengan jamannya nanti bersama suami (amien), bisa melanjutkan sekolah S2 di bidang farmasi IT dan menjadi ibu dan istri yang baik untuk keluarga :)

@ tri ; orang2 yang memiliki "rasa sebel" terhadap perulangan dan rutinitas adalah karakter yang menginginkan dinamika dalam hidup. Karakter ini merupakan bagian dari kebiasaan entrepreneur, dimana gagagsan terbarukan akan membawa pada dinamika aktivitas. Menjebakkan diri dalam "mindset kreatif" membuat gagasan harus selalu berproduksi.

Saya yakin, keinginan kuat untuk membangun banyak hal akan membawa pada "cengkraman kreativitas"..dan sepertinya itu mengasikkan bagi seorang tri.
Sukses selalu dan met berjuang dalam lingkar hidayah Tuhan...amin...
16
From: guruh pratomo sh <guruh.psh@gmail.com>

Pagi itu hari sabtu pukul 7.30 wib saya berangkat dari rumah ke RSMS seperti biasanya, namun pada hari itu cukup berbeda dari hari-hari yang lain saat pelaksanaan PKPA, kenapa? Karena pagi hari itu ada kabar dari Pak Budi akan ada kuliah. Bayangan saya kuliah nanti itu akan membahas diabetes melitus, jantung koroner, darah tinggi, kanker dll tentunya beserta obat-obatnya (farmakologi dan farmakoterapi) atau akan membahas tentang segala hal pelayanan yang ada di rumah sakit. Setelah sampai dan menunggu dimulainya kuliah di ruangan lantai 2 di atas apotek rawat inap tibalah seorang laki-laki. Pikiran saya lagi, “ini pasti salah satu pakar klinis atau pakar penyakit tertentu”. Jeng ..jeng.. ketika perkenalan beliau ternyata bernama Muhammad Arsad Dalimunte, beliau bukan pakar farmakologi atau farmasi lainnya seperti apa yang saya bayangkan sebelumnya. Beliau ternyata seorang entrepreneur , seorang pelobi ulung, tapi mengaku pekerjaannya tidak jelas yaitu sebagai cleaner , walaupun pekerjaannya tidak jelas tapi beliau jelas jelas seorang direktur di beberapa perusahaan bukan hanya 2 perusahaan tetapi ada 8 perusahaan wowww. Saya tambah bingung “dimana ketidak jelasan itu?” ternyata “kejelasan itu terletak pada ketidak jelasan” hahaha.
Apa pendapat anda tentang kuliah hari ini?
Pada pagi itu kami mendapatkan kuliah dengan tema “Membangun Hidup Bernilai Harapan”. Ini tema yang cukup menarik, sebuah pemantik untuk menyadari akan potensi diri kita masing-masing. Hal-hal seperti ini yang jarang kita temui pada kelas kelas formal biasa. Materi-materi yang diberikan suatu hal-hal yang inspiratif bagi kami. Benar jika ada tulisan “pengalaman menjadi inspirasi”, karena materi yang disampaikan sebagian ada dari pengalaman-pengalaman yang nyata ada. Ada nilai-nilai dalam berbagi cerita, pengetahuan, dan pengalaman, yaitu membangun mimpi, membangun asa, membangun semangat untuk membantu sesama, terus berkarya, bekerja keras, tentunya tetap pada koridor yang ada yaitu di jalan Tuhan YME. Menorehkan harapan bagi kami untuk berbuat atau melakukan hal yang lebih baik lagi untuk orang disekitar kita bahkan untuk memberikan pengabdian bagi negri ini bukan hanya berangan menjadi penonton saja di negri ini tetapi suatu saat harus yakin untuk direalisasikan. Hal ini tentunya bentuk kepedulian dari beliau terhadap kita sebagai generasi penerus.


Menjawab pertanyaan ke-2 dari Pak Arsad, apa yang anda rencanakan berikutnya??
Saya merencanakan untuk menentukan tujuan hidup yang lebih jelas lagi, bertemu dengan banyak orang dengan kata lain memperbanyak networking, melakukan hal-hal yang menyenangkan untuk menemukan passion yang ada dalam diri tentunya semua itu mengkrucut untuk menjadi orang yang berguna dan tetap menikmati arti kehidupan dengan happy, tetap belajar, berjuang, dan bekerja keras. Ada kontirbusi pikiran atau tenaga yang tentunya harus saya lakukan. Passion menjadi sangat penting, dengan passion  pekerjaan yang sulit, berbahaya, atau, membutuhkan tekanan tinggi semua akan terasa menikmati, ikhlas, dan tetap happy ,sehingga hidup ini tidak terasa hampa ada nilai-nilai yang dipahami dalam pekerjaan itu. Pendidikan penting karena bisa menjadi pembuka pintu kesempatan, bisa menjadi tangga sosial ekonomi,  berdoa kepada Tuhan ,untuk ditunjukan jalan yang terbaik , dan diijinkan untuk membahagiakan atau berbagi kebahagian kepada banyak orang.
3. lain-lain
Kehidupan ini esensinya adalah mendapatkan kebahagiaan, baik itu kebahagiaan dunia maupun kebahagiaan akhirat. Kebahagiaan itu tidak usah dicari sampe ujung dunia, karena kebahagiaan itu mengalir dalam tubuh kita, tergantung apakah kita menyadarinya itu atau tidak. Bagaimana cara menyadarinya?? ya tentunya kita harus tahu, mengerti, dan mensyukuri atas segala pemberian Tuhan khususnya diri kita. Oleh karena itu manusia bisa dikatakan sama tapi berbeda, kok bisa? ya sama, kita adalah sama-sama makhluk Tuhan yang selalu dan wajib menjalankan perintah Tuhan yang sudah tertera pada kitab suci baik itu beribadah dg cara menyembah Tuhan maupun ibadah2 lainnya, sehingga kita dikatakan sama di hadapan Tuhan. Kenapa berbeda? Coba kita lihat sekeliling adakah 2 orang atau lebih yang sama persis perilaku atau pola pikirnya? Jujur saya belum pernah menemuinya bahkan pada orang kembar sekalipun. Benar yang dikatakan Pak Arsad tadi siang ketika saya mendapatkan kuliah  “Membangun Hidup Bernilai Harapan” bahwa tiap orang itu uniqe, maka saya percaya tujuan hidup tiap manusia atau tugas-tugas di dunia ini berbeda,dan apa yang harus dilakukan yaitu melakukan hal-hal yang sudah dipercayakan kepada kita oleh sang maha pencipta. Kita manusia hidup di dunia ini itu saling membantu, maksudnya dari tiap individu ini memiliki kelebihan masing-masing sehingga diharapkan dapat saling menutupi semua kekurangan yang ada bukan saling menjatuhkan. Diibaratkan kita mahasiswa apoteker itu sebagai penerbang yang tiap pagi menerbangkan pesawatnya untuk mencapai tujuannya masing-masing, tapi kita tidak boleh saling mencelakakan karena akan beresiko menghambat atau menjatuhkan orang lain bahkan diri kita sendiri  untuk mencapai tujuan itu. Kita mahasiswa apoteker juga diibaratkan sebagai tanaman yang membutuhkan cahaya untuk dapat tumbuh dengan baik, kami pada hari itu sudah mendapat penerangan dari pengajar yang menginspirasi kita dan suatu saat kami akan menjadi penerang bagi bangsa ini. Terima kasih atas ilmunya Pak Arsad.

@ guruh ; waw..sangat edukatif dan menginspirasi. Dalam kalimat2 guruh terasa ada mimpi dan energi besar untuk mewujudkannya. Saya sepakat setiap manusia menginginkan kebahagiaan yg defenisinya berbeda satu dengan lainnya. Kolaborasi energi dari insan2 yang unik akan membuka peluang pada keterciptaan hal2 mengagumkan yg tak mungkin dilakukan sendirian.

Serasa ingin berada di 15 tahun kemudian dimana saya akan mendapati guruh dengan segenap karyanya yg spektakuler..ntah kenapa saya sangat meyakini itu...

Well mas guruh...selamat berjuang dan saya berharap keyakinan saya tentang masa depan guruh adalah sebuah kebenaran...do that since now or will be just a dream...
17
Fitria Aprilina <fitriaaprilina@ymail.com>

Kuliah yang bapak berikan telah membuka inspirasi saya bahwa peluang untuk menjadi sukses dapat diperoleh melalui bidang apa saja asalkan selalu sungguh-sungguh, bekerja keras dan tidak lupa berdoa.

Untuk kedepannya setelah studi apoteker saya selesai, saya ingin meniti karir dibidang farmasi pelayanan dan kemudian melanjutkan studi yang lebih mendalam dibidang farmasi klinis spesialis penyakit dalam, dengan harapan bahwa kelak dengan bekal ilmu yang saya miliki, saya bisa menggalakkan program farmasi klinis di rumah sakit tempat saya bekerja sehingga profesi apoteker dapat dikenal bukan hanya sebagai “pembuat obat”, tetapi lebih sebagai praktisi kesehatan yang berkecimpung langsung menangani pasien dalam hal memberikan konseling tentang tata cara penggunaan obat yang benar, selain itu juga menjadi partner dokter dalam memilihkan terapi yang tepat untuk pasien sehingga kemungkinan DRP’s dapat diminimalisir. Sehingga dengan demikian profesi apoteker dapat dihargai sebagaimana mestinya baik di sesama praktisi kesehatan maupun di masyarakat.

@ fitria ; sukses adalah hak setiap orang, sepanjang diikuti dengan langkah2 nyata yang membuat kesuksesan itu rasional datang dalam hidup. Gairah fitria untuk mendefenisikan profesi apoteker dalam nuansa kemanusiaan yang tak terbatas merupakan tekad dan juga sekaligus simpul semangat dari fitria untuk mengambil peran strategis dalam lingkungan dimana fitria berada. Sukses selalu untuk kita semua..amin ya Allah...
18
Nadriatul Utami <utaminadriatul@ymail.com>

Apa yang anda rasakan/pendapat anda untuk kuliah hari ini?
Setelah ikut kuliah ini, saya lebih merasa percaya diri, bahwa sebenarnya setiap orang punya kelebihan tersendiri. Sebelumnya saya merasa kurang PD dengan kemampuan diri saya sendiri. Tapi mulai saat ini saya akan berusaha yakin pada kemampuan saya dan berusaha untuk lebih bisa menerima orang lain.

Apa yang anda rencanakan berikutnya?
Habis kuliah saya berencana untuk kerja tetapi saya ragu apakah saya langsung bisa kerja atau tidak. Harapannya ingin kerja di rumah sakit tetapi dari RS blum ada panggilan kerja di apotek dulu. Hasil dari kerja saya ingin ku beri ke ibu dan membantu kakak membiayai kuliah adik. Saya juga ingin membuka apotek sendiri dari uang hasil kerja saya sendiri.

@ utami ; setiap orang adalah unik lengkap dengan bakat (talenta) masing2, sehingga tidak ada alasan untuk tidak PD (percaya diri). Be your self, sebab dengan begitulah eksistensi diri akan mulai terbangun dan menjadi khas. Satu hal lagi, keraguan adalah "kerja syaitan", yakinlah bahwa niat baik akan ketemu jalannya. Senantiasa dalam lingkar Tuhan akan memperbesar peluang dalam mewujudkan cita2..
19
Lisa Try Desiyanti Efendi <aurantifolia@rocketmail.com>
Assalamualikum Wr. Wb.
1). Yang saya rasakan setelah kuliah ini, yang bertemakan tentng "membuat HIDUP bernilai HARAPAN" adalah saya terdorong untuk menjadi seorang pengusaha, yang brmodal dri OTAK, namun, yang slalu jadi kendala yaitu, mindset tentng kegagalan, untuk menanggung rugi ato gagal itu saya pribadi belum siap dan tidak snggup jika itu harus terjadi, iyaaa sihh, berani menyelamam, hrus berani pula tenggelam, itu bisa jdi motivasi, namun, ketakutan itu tetap menghantui, dan itu sulit untuk sy lepaskan. Namun, saya terus berusaha, dan berusaha. saya percaya "Manjadda wajadda"..

2). Yang saya rencanakan setelah saya kuliah yaitu, menyebarkan lamaran pekerjaan, namun, tidak lepas dri profesi saya yaitu apoteker, dengan kata lain, kerja di apotek ataupun di rumah sakit. selain itu, sblum kuliah profesi saya sempat menjadi asisten di lab, dan dgn pengalaman itu, bnyak yg menyarankan mencari beasiswa S2, dan jg krn itu teman saya yang sudah dua kali menawarkan untuk menjadi guru di tempatnya mngajar, namun, selalu sja sy tolak, krena slalu berbenturan dgn kegiatan (takutnya tidak fokus), jdi, InsyaAllah jika masih ada tawaran itu, sy akan melanjutkan karir saya di bidang akdemik untuk menjadi pengajar.. sehingga harapan sya, selain bisa kerja di RS/Apotk, ilmu akademik yang saya dapatkan juga tidak hilang dengan seiring waktu, namun semkin bertambah (karena saling berbagi).. Semoga niat dan harapan saya bisa diijabah oleh Allah SWT, diberikan kemudahan, dan slalu berkerja keras semata2 krn Ridho Allah dan untuk membanggakan kedua orangtua dan keluarga saya. Aminnnn Ya Rabbal Alaminnnn....

3). Terima kasih pak atas waktu dan ilmunya yang telah bapak berikan kepada kami, dan itu sngat bermanfaat bagi kami.. Semoga Bapak dan keluarga senantiasa dalam lindungan-Nya dan dalam Ridho-Nya... semoga kita bisa berjumpa lagi di lain kesempatan, berbagi penglaman dan ilmu... Aminnnn Ya Rabballl Alaminnn....

@ lisa ; katang orang bijak, pemenang adalah mereka yang berani gagal. Hidup selalu diantara dua pilihan, baik dan buruk, bahagia dan kecewa, sukses dan gagal, hitam dan putih dan lain sebagainya. Intinya hidup selalu mengajarkan kita untuk "memilih" dan dituntut siap dengan segala resiko dari pilihan itu sendiri. Meyakini "niat baik akan bertenu jalannya" akan membuat kita berani melakukan setiap yg terbersit dalam benak kita. Mulailah dari hal sederhana, sebab kepernahan akan membawa pada percaya diri untuk melakukan yang lebih baik lagi. Met berjuang dan semoga sukses selalu untuk kita semua...amin...
20
etiyo Budi Santoso <esbe21santoso@gmail.com>

1.     Kembali  bercermin, berkaca lagi sebagai diri yang orisinil, mengingat lagi tanggung jawab yang diemban sebagai manusia. Beruntung bisa bertemu dengan orang yang sudi mengingatkan, sebelum kehilangan siapa diri kita dan bagaimana hakekat menjalani hidup. Indahnya kehidupan adalah ketika banyak orang memperolah manfaat dari kita. Great moment today.

2.     Butuh mental untuk membangun mimpi. Setelah Tuhan berkali-kali merevisi realita mimpi saya, selanjutnya saya enggan untuk bermimpi lagi. Karena mata ini tidak sedang tidur, menjalani sehari demi sehari setiap proses fase kehidupan yang diaturNya justru lebih realistis.
Tampaknya jalan panjang membentang luas di depan. Sayang kalau harus membunuh mimpi. Gagasan mengolah 2M secara kolektif adalah hal menarik. Tak sekedar nominalnya, melainkan pencapaian atasnya adalah keberhasilan dalam mengoptimalkan potensi diri.
Hidup menjadi bermakna ketika kita mampu berdiri di atas kaki sendiri, mengatur arah nasib sendiri tanpa harus tunduk pada orang lain.

3.    Sebuah keberuntungan ketika suatu hari bisa kembali bertemu lebih lama bang… Untuk meretas jejak jejak dari pengalaman abang. Belajar lebih banyak hal tentang menumbuhkan keyakinan, dan merealisasikan dalam tindakan setelah membangun mimpi. Untuk selalu ingat bahwa ketidak tahuan tentang bagaimana nasib sedetik setelah ini adalah arti pentingnya sebuah perjuangan. Abadi Perjuangan.
Setiyo Budi Santoso S.Farm

@ setyo : waw...kontemplasi yang dalam..membentuk hidup dalam semangat membawara dan melibatkan Tuhan dalam menentukan arah. Sebuah tinjauan komorehensif tentang kata "perjuangan", dimana akal, fikiran, energi, semangat dan prerogatif Tuhan kental di dalamnya. Selamat berjuang sobat..semoga optimalisasi energi yg kau pilih mendapat restu dari Tuhan...

Sukses selalu untuk kita semua...

21
pypy.kumala" <pypy.kumala@gmail.com>

Waah.. senengnyaa bisa dpt kuliah dadakan yg sgt inspiratif. Kalo dlyt waktunya sii dr jam8-12siang waahh udah parno dluan nii bakal ngantuk, ternyata salah 1000%. Makin lama makin menariik,, lebih menarik dibanding ntn film d bioskop. ciyuusan. Pembicaranya itu lhoo geellllaaa benerr,, hahaa piiss pak arsad ^_^
Saya dpt motivasi, yaa yg awalnya ngrasa seperti butiran debu (ceilaah...) Sekarang sudah ngrasa yakin, pede dgn apa yg akan saya lakukan. Sy menjadi tahu bagaimana menata hidup untuk mencapai apa sii sebenarnya tujuan qt. Semua berawal dr keyakinan yg merupakan kunci utama untuk melangkah k gerbang selanjutnya. Berencana menjadi org yg sukses dunya walakhiroh. Amiin.. itu tujuan utama sy, (mohon doanya bagi yg bca komentar inii, trmksh. ^^). Mimpi sy bnyk, klo d tulis satu2 gak ckup 10lembar hvs, hee. Tp ketika mimpi itu blm terwujud sy akan melakukan apa saja yg ada didepan mata sampai mimpi itu terwujud, yg penting mulia, halalan toyyiban.
Sy doakan semoga pak arsad dpt tercapai mimpinya, ttep 
semangat dan sehat selalu utk berbagi pengalaman dgn kisah2 inspiratifnya. Top bgtt deh pokoknya

@ kumala ; trims atas apresiasinya...semoga menginspirasi kebaikan khususnya dalam membentuk lompatan semangat kumala dalam mewarnai hidup. "Butiran debu"..ntah kenapa 2 kata itu menggiring pada kesan kuat tentang "sejarah kelam yang berujung buntu"..he22..

Sy bersyukur kalau kuliah kemarin telah membawa pada keyakinan baru untuk menatap hidup lebih berpengharapan. Hal ini akan menggiring gairah untuk terus bergerak dalam kepasrahan terjaga terhadap Tuhan.

Sukses selalu sobat...semoga warna hidupmu kian indah sejalan pertumbuhan keyakinan dan kesabaranmu berproses...
22
Diki Kurniawan <dikikurniawan31@gmail.com>

1.       apa yang anda rasakan/pendapat anda setelah kuliah hari ini? cukup menginspirasi dan menambah wawasan serta semangat untuk tetep tegap menggapai mimpi.
2.       apa yang anda rencanakan setelah kuliah hari ini?. rencananya adalah..... menyelesaikan perkuliahan profesi, dan mengejar mimpi. heheee....

@ diki: maaf lagi di jalan dan baru bisa jawab emailnya...saya berdoa njenengan segera bisa menyelesaikan profesinya dan sekaligus memulai mengejar mimpi...hidup adalah sebuah perjuangan, semoga sukses berproses dan mentahapi capaian2 menuju keberhasilan...semangat...dan mari senantiasa mendoakan...
23

























 24









TATI HARTATI
1. apa yang anda rasakan tentang kuliah hari ini?
kuliah kemarin asyik,menyenangkan dan memberi semangat baru khususnya untuk saya banyak hal yang bisa saya petik dari isi materi kuliah kemari..
dengan judul materi dan isi yang bapak sampaikan,,membuat saya terinspirasi dan semangat lagi untuk membangun mimpi besar saya.
satu kata yang membuat hati saya teriris saat materi kuliah kemarin, saat bapak menyapaikan 5 langakah hidup,salah satunya yang membuat hati saya teriris saat bapak berkata buatlah orang tua kalian menagis bahagia dan yakin dengan Allah swt ,disitu hati saya teriris dan menjadi terinspirasi untuk semangat lagi mencapai mimpi besar saya ...dan dari situ, saya yakin saya bisa membuat orangtua saya menangis-menangis bahagia ..one day*:) senang
2. apa yang anda rencanakan berikutnya?
Membangun mimpi besar saya ,menjadi orang yang sukses dunia_akhirat ,
salah satunya membahagiakan orang tua saya dan bisa mewujudkan impian orang tua saya,serta bisa berguna bagi hal layak dan menjadi makhluk yang dicintai allah.

@ Tati : mohon maaf tlah membuat teriris hatinya, semoga itu momen indah untuk kembali menata mimpi dan bersemangat untuk mewujudkannya. Semua berproses, kesabaran, kesungguhan da keseriusan mentahapi setiap langkah akan membawa pada ujung yang indah. Kesuksesan hanya untuk mereka yang bisa prihatin, begitu orang bijak bilang. Oleh karena itu, teruslah melangkah untuk alasan yang jelas, yaitu kesuksesan dalam arti luas....
Salam semangat....dan mari saling mendo'akan....


 lisa setya <lisasetya17@yahoo.com>


hadduuhh pak,,  ternyata emailnya salah .com :D padahal bpk sudah mengingntkan  berkali kali tidak boleh terlambat dengan alasan email salah .com. entah apa yang saya pikirkan pak bisa salah fatall.
1. Apa yang saya  rasakan setelah kuliah hari ini ???
Alhamdulillah,,,,,  walaupun cuma  satu kali pertemuan tetapi ilmu yang didapat  menjadikan bekal masa depan,, menjadi termotivasi dalam segala hal dan yang paling penting harus selalu ingat Allah SWT.
2. Apa yang saya rencanakan berikutnya????
Setelah mendalami kuliah dari bapak, kedepannya saya pengen jadi PNS dan sekaligus pengusaha (tangan diatas),, tetapi sebelumnya saya harus jadi karyawan dulu (tangan dibawah) untuk mengumpulkan banyak pengalaman, seperti pepatah bilang “tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah” heheheeh.. sampai detik ini saya berkeinginan masa depan saya harus mendirikan  apotek,, dengan penuh perjuangan dan tak lupa untuk senantiasa berdoa,,

@ lisa: semoga Tuhan memaafkanmu walau saya sudah memaafkan keterlambatan ini sebagai sesuatu yang manusiawi. Semoga kesalahan ini juga akan membentuk hikmah. Amin. Thanks atas apresiasinya atas oenyelenggaraan kuliah umum 1 (satu) kali pertemuan tersebut, saya berharap akan bermanfaat dalam menata ulang semangat dan rencana ke depan, sehingga hidup lebih menarik dan membahagiakan. Saya juga berharap lisa berkesempatan menjadi PNS dan juga memiliki sebuah apotek. Niat baik akan ketemu jalannya walau berliku, tetapi semangat juang akan menuntun untuk tak pernah berhenti. Sukses selalu untuk kita dan semoga Tuhan senantiasa mengkaruniai kita kesuksesan dan kebahagiaan..amin.

Selamat berjuang dan teruslah melangkah untuk sebuah kesuksesan...




C. Dokumentasi
     C.1. Dokumentasi Materi



C.2. Dokumentasi Kegiatan
Share this article :

Posting Komentar

.

 
Copyright © 2015. ARSAD CORNER - All Rights Reserved